5 Jenis Obat-obatan P3K Ini Wajib Ada di Rumah, Bisa Didapatkan tanpa Resep Dokter

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Archieva Prisyta
P3K biasanya ada pada sekolah, namun ternyata kotak ini juga harus ada pada rumah anda karena termasuk kedalam perlengkapan yang penting dan wajib dibutuhkan pada setiap rumah.

TRIBUNSHOPPING.COM - Memiliki persediaan obat-obatan P3K menjadi hal yang cukup penting bagi keluarga di rumah.

Hal itu karena penyakit ringan dan nyeri biasa terjadi di tengah aktivitas keseharian keluarga.

Beli kotak P3K untuk menyimpan obat-obatan dengan harga dan kualitas terbaik disini

Terlebih jika hal itu terjadi secara mendadak, sedangkan jarak rumah ke apotek tidak begitu dekat.

Obat-obatan yang ada di rumah sangat berguna sebagai penanganan pertama.

Namun, tentunya obat-obatan yang ada di rumah harus merupakan obat yang aman dikonsumsi dan berdosis ringan serta bisa didapatkan tanpa resep dokter.

Keluarga di rumah juga harus berhati-hati dengan selalu membaca label dengan hati-hati dan ikuti petunjuknya, dan simpan obat-obatan jauh dari jangkauan anak-anak. 

Kamu juga tetap harus mengetahui dosis yang benar dengan membaca pada label dan menanyakannya pada Apoteker saat membelinya.

Lalu, obat-obatan apa saja yang sebaiknya tersedia di rumah? berikut Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu.

Baca juga: Punya Sisa Lahan Tidak Terpakai? Manfaatkan untuk Menanam 4 Tanaman Obat Ini di Rumah

1. Parasetamol

Paracetamol (kompas.com)

Parasetamol mampu meredakan rasa sakit dan mengurangi suhu tinggi atau demam.

Produk ini biasanya  dalam bentuk tablet untuk orang dewasa dan sirup atau cairan untuk anak-anak dan bayi.

kamu juga bisa mendapatkan tablet larut dan tablet lumer di mulut.

Jika kamu memiliki anak kecil, parasetamol mungkin merupakan obat yang paling penting untuk dikonsumsi setiap saat.

Parasetamol aman pada dosis normal tetapi berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak (overdosis).

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa dosis yang tepat bagi orang yang mengonsumsi parasetamol.

Berhati-hatilah untuk tidak melebihi jumlah maksimum yang direkomendasikan pada kemasan.

Tak Perlu keluar ke apotek, beli parasetamol untuk persediaan obat disini sekarang juga.

2. Obat Pereda Nyeri Anti Inflamasi

Obat pereda nyeri anti inflamasi dapat digunakan sebagai penghilang rasa sakit yang juga mengurangi peradangan.

Sebagian besar membutuhkan resep tetapi kamu dapat membeli ibuprofen dari apotek dan supermarket.

Obat ini berguna untuk nyeri otot dan keseleo dan dapat digunakan untuk meredakan nyeri haid.

Seperti parasetamol, ibuprofen juga mengurangi demam.

Ibuprofen juga tersedia dalam bentuk tablet, tablet larut, dan cair.

Dosis obat yang disarankan bervariasi dengan usia.

Obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi tidak boleh digunakan oleh orang-orang tertentu.

Misalnya, jika kamu memiliki, atau pernah menderita tukak lambung atau duodenum.

Obat penghilang rasa sakit ini harus diminum dengan makanan jika memungkinkan, karena dapat menyebabkan iritasi jika diminum saat perut kosong.

Jika kamu mengalami sakit perut atau mulas setelah minum tablet ibuprofen, kamu harus menghentikannya.

Baca juga: Rekomendasi Obat Oles Selangkangan Iritasi Akibat Tak Tebat Gunakan Pembalut

Jadi tanyakan kepada apoteker kamu jika kamu tidak yakin apakah kamu harus meminumnya.

Ibuprofen dan beberapa obat penghilang rasa sakit antiinflamasi lainnya juga tersedia dalam bentuk gel atau busa.

Ini dapat digosokkan langsung ke area yang sakit.

Jenis ini digunakan untuk nyeri sendi jika kamu menderita rheumatoid arthritis atau arthritis degeneratif ( osteoarthritis ), dan juga dapat digunakan untuk keseleo dan cedera otot.

3. Antasida

Ilustrasi obat antasida (Tribunnews.com)

Antasida membantu meringankan gangguan pencernaan dan mulas. Ada berbagai jenis antasida.

Seperti natrium bikarbonat, magnesium trisilikat, aluminium atau magnesium hidroksida.

Obat jenis ini bekerja dengan menetralkan kandungan asam lambung.

Kamu juga dapat membeli obat yang lebih kuat yang mengurangi asam di perut - misalnya, ranitidine dan esomeprazole.

Jika kamu perlu menggunakan antasida secara teratur, kamu harus menemui dokter untuk membicarakan hal ini.

4. Krim Hidrokortison

Krim hidrokortison adalah krim steroid ringan yang mampu mengurangi peradangan.

Hidrokortison bisa dibeli di apotek, untuk mengobati radang kulit (dermatitis) , sengatan serangga dan eksim.

Krim hidrokortison tidak boleh digunakan pada wajah kecuali jika diresepkan oleh dokter khusus untuk digunakan pada wajah.

Jika kamu mengalami gatal-gatal atau kulit kering, mungkin hanya perlu beberapa krim emolien seperti yang erguna untuk menenangkan kulit kering atau gatal.

5. Krim antiseptik

Ilustrasi pengaplikasian krim antiseptik (tribunnews.com)

Krim antiseptik Sangat berguna untuk memiliki krim antiseptik di rumah.

Jika kamu menggunakan ini pada goresan kecil, luka dan gigitan, akan sangat membantu untuk mencegah infeksi.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Mama Choice Baby Natural Shampoo: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Peralatan Dapur

5 Rekomendasi Teflon Telur Anti Lengket dengan 3 Hingga 4 Lubang, Harga di Bawah 150 Ribuan

Body Care

Review Lengkap Asepso Kemasan Oren: Manfaat, Kelebihan Hingga Kekurangan

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Tips Home Care

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting