3 Alasan Mengapa Baju Baru Harus Dicuci sebelum Dipakai

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: haerahr
Ilustrasi pakaian baru yang harus dicuci sebelum dipakai.

TRIBUNSHOPPING.COM - Pakaian baru yang kamu beli ternyata wajib untuk dicuci sebelum dipakai.

Karena, meskipun baru dan belum pernah dipakai, baju atau pakaian baru bisa jadi sudah kotor karena terlalu lama dipajang atau ada alasan lain yang mengharuskannya untuk dicuci setelah dibeli.

Namun, tetap pastikan kamu mencuci pakaian barumu dengan mengikuti label cara pencucian di pakaian yang tertera.

Lalu sebenarnya apa saja alasan kuat yang membuatmu harus mencuci pakaian baru sebelum dipakai?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu.

Baca juga: 7 Cara Mencuci Baju Putih Agar Warnanya Tak Cepat Menguning

1. Transfer Pewarna atau Luntur

Salah satu alasan untuk mencuci pakaian baru yaitu mencuci pewarna tambahan yang dapat ditransfer ke kulit atau pakaian lainnya.

Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis (poliester, akrilik) diwarnai dengan pewarna azo-anilin.

Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi orang-orang, terutama anak kecil, yang alergi terhadapnya.

Jika alergi parah, ruam akan mirip dengan poison ivy.

Tetapi reaksi yang tidak terlalu parah dapat menyebabkan bercak kulit yang kering dan meradang. 

2. Banyak Bakteri, Jamur, dan Serangga

Dimungkinkan untuk menransfer kutu , kudis, bakteri, dan jamur dari satu orang ke orang lain ketika pakaian dicoba.

Ruang ganti bisa menjadi tempat berkembang biaknya segala hal mulai dari virus hingga penyakit.

Baca juga: 7 Rekomendasi Hook Tempel Pengganti Paku untuk Gantungan Baju dan Barang Lainnya

3. Banyak Bahan Kimia yang Cukup Berbahaya

Dan, yang paling penting, pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehida yang dikenakan produsen pada pakaian.

Lapisan kimia tersebut berfungsi untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan.

Jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu dapat berisiko ruam terutama di area kontak konstan seperti ketiak, kerah, manset, serta pinggang dan paha celana. 

Urea-formaldehida sering kali merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah  pembentukan jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh.

Ini memiliki bau yang sangat tajam yang akan tertinggal di kain sampai pakaian dicuci.

Satu kali pencucian mungkin tidak akan menghilangkan semua formaldehida.

Namun, kamu akan mengurangi resin secara signifikan, dan akan terus dihilangkan dengan setiap pencucian.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Body Care

Daftar Sabun Mandi Jerawat Punggung 2025 BPOM, Ada Asepso, Kahf, hingga ERHA

Tips Fashion

Tips Mix and Match Pakai Lace agar Tampil Stylish di Berbagai Kesempatan

Body Care

Review Lengkap Asepso Kemasan Biru: Manfaat, Kelebihan Hingga Kekurangan

Elektronik Rumah Tangga

5 Rekomendasi Coffee Maker Mulai 100 Ribuan untuk Bikin Kopi Praktis di Rumah

Produk Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Pasta Gigi untuk Bayi yang Efektif dan Aman Jika Tertelan