TRIBUNSHOPPING.COM - Pembalut memiliki peran penting untuk perempuan yang sedang haid atau menstruasi.
Maka, pembalut merupakan benda wajib yang harus dipakai saat masa haid tiba.
Penggunaannya yang mudah dapat membuat aktivitas para kaum hawa menjadi nyaman saat datang bulan.
Selain itu, keberadaannya yang sudah tersedia di pasaran, membuat pembalut mudah untuk dicari.
Beberapa waktu yang lalu, ramai membicarakan mengenai kebiasaan mencuci pembalut terlebih dahulu atau langsung membuangnya.
Sebagian ada yang mencucinya dulu, ada pula yang langsung membuangnya.
Baca juga: 6 Rekomendasi Pembalut Sesuai Saran Dokter yang Aman Digunakan
Secara umum, terdapat dua jenis pembalut yaitu disposable dan reusable.
Disposable merupakan jenis pembalut yang dapat langsung dibuang, sedangkan reusable dapat digunakan kembali.
Di Indonesia, jenis pembalut disposable merupakan pembalut yang paling banyak dipakai.
Sebenarnya, jenis pembalut disposable bisa langsung dibuang, namun ada sebagian orang memilih untuk mencucinya dulu.
Meski dapat dibuang lansung, ada baiknya juga jika mencuci terlebih dahulu hingga bersih sebelum membuangnya.
Namun, mencuci pembalut disposable tentu dilakukan dengan cara yang tepat.
Jika tidak, maka akan mengotori lingkungan dan menimbulkan pertumbuhan bakteri di tempat itu.
Nah, bagi kamu yang terbiasa mencuci pembalut terlebih dahulu, bisa mencucinya dengan cara ini, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Apakah Menstrual Cup Efektif Digunakan sebagai Pengganti Pembalut Sekali Pakai? Ini Penjelasannya
1. Periksa tempat mencuci
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan memeriksa tempat mencucinya.
Tempat yang benar untuk mencuci pembalut yaitu di kamar mandi.
Kamar mandi memiliki saluran pembuangan air yang baik.
Jika tempat untuk mencuci pembalut tidak benar, maka akan mengotori area di sekitarnya.
Dengan begitu, sisa darah bisa mengalir dengan lancar dan memudahkanmu untuk membersihkannya.
2. Cuci dengan deterjen cair
Kedua, cuci pembalut dengan deterjen cair agar noda-noda darah dapat hilang.
Caranya, teteskan sedikit deterjen cair pada bagian atas pembalut.
Kemudian, kucek dengan perlahan dan lembut.
Lalu, bilas dengan air yang mengalir hingga bersih.
Usahakan jangan mengucek pembalut dengan cepat dan kasar karena dapat membuat lapisan di dalam menjadi keluar.
Baca juga: Jangan Coba-coba Mandi Air Hangat Saat Miss V Iritasi Akibat Pembalut, Ini Alasannya
3. Gulung dengan tali
Jika sudah dibersihkan dengan deterjen air, gulung pembalut dengan tisu dan tali.
Jenis tisu yang dipakai bisa tisu gulung atau tisu toilet.
Untuk tali yang digunakan bisa berupa rafia, tali kasur hingga tali karet.
Namun, jika tidak menemukan tali, kamu bisa menggantinya dengan pita.
Usahakan bagian atas pembalut yang tergulung di dalam.
Sedangkan, bagian bawah berada di luar.
Jika sudah digulung, ikat pembalut dengan tali.
Pembalut harus digulung dengan tisu dan tali agar bagian perekat pada pembalut tidak dapat menempel pada tempat pembuangan.
Baca juga: Kenali Sebelum Membeli, 3 Jenis Pembalut Berbahan Dasar Kain
Baca juga: Berbeda dengan Pembalut, Ini Waktu yang Tepat untuk Menggunakan Pantyliner
4. Bungkus dengan plastik atau kertas
Jika langkah keempat sudah dilakukan, selanjutnya adalah membungkus pembalut tadi dengan plastik atau kertas.
Namun, kamu bisa membungkusnya dengan plastik pembungkus pembalu agar lebih praktis.
5. Buang ke tempat sampah khusus
Terakhir, buang pembalut ke tempat sampah khusus.
Jika kamu sedang membersihkannya di toilet umum, biasanya terdapat tempat sampaah khusus untuk membuang pembalut.
Selain di luar, kamu juga bisa menerapkan cara mencuci pembalut dengan tepat ini di rumah.
Sediakan tempat sampah kecil khusus untuk membuang pembalut agar tidak tercampur dengan sampah lainnya. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)