TRIBUNSHOPPING.COM - Setiap wanita yang normal akan mengalami siklus menstruasi yang rutin setiap bulannya.
Saat siklus sedang berjalan, biasanya ada beberapa keluhan yang terjadi seperti mood yang kurang baik, perut nyeri, dan pegal-pegal.
Hal tersebut tentu terjadi bukan tanpa penyebab, karena menurut penelitian, mensrtuasi memang dapat menyebabkan semua keluhan itu terjadi, dan dianggap sebagai hal yang wajar.
Namun apabila masalah yang dirasakan tak tertahankan, mereka wajib untuk mengonsultasikan diri ke dokter.
Selain keluhan di atas, ada satu lagi yang umum dirasakan para wanita saat menstruasi yaitu muncul bintil dan gatal pada area kewanitaan.
Baca juga: 3 Langkah Tepat untuk Menggunakan Tampon, Alat Kecil Pengganti Pembalut saat Menstruasi
Penyebab utama hal itu terjadi, salah satunya adalah kesalahan saat pemakaian pembalut.
Jika kamu malas mengganti pembalut secara rutin dan membiarkannya terus-menerus menempel, maka area kewanitaan akan lembap.
Dalam kondisi demikian, tidak heran jika kamu akan mendapatkan bintil-bintil yang disebabkan oleh iritasi pada kulit dari darah haid maupun keringat pada pembalut yang tidak terserap.
Ini seperti halnya yang terjadi dengan bintil-bintil pada popok yang biasa menyerang bayi.
Selain itu, gesekan juga menjadi penyebab masalah gatal pada area kewanitaan terjadi.
Jika kamu sedang mengalami menstruasi dan aktivitas sedang padat, tentu gesekan pada area kewanitaan menjadi semakin tinggi.
Resikonya, gatal bahkan iritasi bisa menyerang kulit di sekitas area kewanitaan atau selangkanganmu.
Baca juga: Beberapa Kesalahan Memakai Pembalut yang Sering Diulang-ulang
Jadi, untuk mencegah masalah bintil dan gatal saat menstruasi, wajib bagi kamu untuk melawan malas mengganti pembalut.
Seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi dianjurkan untuk mengganti pembalut setiap 2 jam sekali saat darah sedang banyak dan maksimal 4 jam sekali saat darah sudah normal.
Selain dengan pencegahan tersebut, kamu juga bisa melakukannya dengan memilih produk pembalut berkualitas yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Kamu juga bisa beralih dari menggunakan pembalut sekali pakai ke opsi lain yang dianggap lebih aman seperti menstrual cup.
Namun perlu ditekankan sekali lagi, jika masalah yang kamu alami menjadi semakin serius, segeralah berkonsultasi pada dokter ahli.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)