TRIBUNSHOPPING.COM - Banyak wanita yang gemar mewarnai kuku dengan kuteks agar penampilannya semakin menarik.
Selain itu, mewarnai kuku sendiri di rumah juga dianggap dapat meningkatkan mood seseorang.
Namun ternyata, terlalu sering menggunakan kuteks atau cat kuku tidak baik bagi kesehatan.
Apalagi jika produk yang dipilih mengandung banyak zat kimia berbahaya.
Berbagai masalah kesehatan berpotensi menyerang seseorang jika terlalu sering mewarnai kuku dengan kuteks.
Banyak dokter yang menyarankan untuk seseorang yang gemar memakai kuteks agar pandai memilih bahan yang aman, atau bisa memilih untuk merawat kuku dengan cara alami.
Baca juga: Jangan Dibuang, Kuteks Kering Bisa Dicairkan dengan 4 Cara Ini
Karena, ternyata beberapa bahan alami seperti bunga pacar air, bawang putih, bahkan cuka apel bisa dimanfaatkan untuk mempercantik kuku tanpa merusak kesehatannya.
Nah, jika kamu penasaran apa saja bahaya yang mungkin ada di dalam kuteks kuku, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu.
1. Berpotensi Menyebabkan Kanker
Memakai kutek kuku berbahan kimia ternyata dapat menyebabkan kanker.
Banyak kuteks kimia yang ternyata memiliki kandungan formalin di dalamnya.
Kandungan berbahaya formalin atau formaldehyde ini dapat berwujud gas atau cairan.
Formalin tidak hanya berbahaya saat dikonsumsi saja, namun juga ketika kamu menghirupnya.
Jika digunakan dalam waktu yang lama, formalin akan menyebabkan timbulnya berbagai jenis kanker, sakit kepala, iritasi pada mukosa hidung, mulut dan tenggorokan, kerusakan kulit, serta kematian.
Dalam bentuk gas, formaldehyde ini akan langsung masuk ke paru-paru dan berikatan dengan gas yang lain.
Padahal, gas dalam paru-paru akan diambil dan dialirkan melalui peredaran darah.
Baca juga: Apa Saja Efek Samping dari Penggunaan Kuku Palsu sebagai Pengganti Kuteks? Simak Jawabannya
Senyawa formaldehyde dengan oksigen dapat meracuni tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit secara mendadak.
2. Iritasi pada Mata
Kandungan zat toulune pada kutek kimia dapat merusk sistem saraf pada mata.
Karena, kebanyakan orang akan mengucek matanya secara reflek saat mata terasa gatal atau pedih.
Jika hal ini terus dilakukan terlebih saat kukumu sedang dihias dengan kutek kuku, maka kemungkinan iritasi pada mata akan menjadi lebih besar.
Nah, merawat kuku dengan bahan alami dapat meminimalisir hal tersebut karena tidak adanya kandungan toulune.
3. Berpotensi Menyerang Organ Dalam
Dalam kutek kuku berbahan kimia, biasanya terdapat bahan untuk membekukan cat kuku yang biasanya meninggalkan bau yang khas, yaitu Etil Asetat.
Zat kimia ini digunakan untuk mengeraskan cat kuku.
Padahal, zat ini dapat menyebabkan gangguan saraf dan organ dalam seperti ginjal, jantung, dan paru-paru.
5. Berpotensi Menimbulkan Masalah bagi Ibu Hamil
Beberapa kuteks berbahan kimia memiliki kandungan Phathalates.
Bahan kimia ini akan menimbulkan masalah pada sistem reproduksi.
Selain itu, kuteks kimia juga mengandung basecoat, top coat dan aseton yang apabila terhirup terlalu sering dapat berpengaruh terhadap kehamilan.
Penelitian telah membuktikan bahwa banyak terjadi gangguan kesehatan seperti bayi cacat atau meninggal pada para pekerja salon cat kuku yang sedang hamil.
Untuk itu, jika kamu ingin tetap memiliki kuku yang cantik, namun sedang dalam masa kehamilan, ada baiknya untuk beralih merawat kuku dengan bahan alami.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)