Tips memakai pembalut

Kenali Lebih Dalam Bahaya dari Penggunaan Pembalut Sekali Pakai

0
Penulis: Novia Kusuma Wardhani
Editor: Andra Kusuma
Pembalut herbal terbuat dari bahan-bahan alami yang tentunya aman ketika dipakai.

TRIBUNSHOPPING.COM - Pembalut sekali pakai ternyata mengandung bahan kimia yang membahayakan kesehatan, cloth menstrual pads menawarkan pengganti pembalut yang aman dan ramah lingkungan.

Menstruasi merupakan fase penting dalam reproduksi yang dialami perempuan setiap bulannya.

Mulai dari masalah menstruasi, menstruasi yang tidak teratur, siklus menstruasi, perasaan moody yang harus dikendalikan hingga kesehatan vagina yang nggak boleh disepelekan.

Baru-baru ini, muncul tren cloth menstrual pads atau pengganti pembalut sekali pakai yang ramah lingkungan.

Baca juga: Alternatif Pembalut, Bagaimana Cara Memakai Menstrual Cup yang Benar? Ini Jawabannya

Penggunaan pembalut harus benar-benar diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah pada kesehatan. (grid.id)

Nah apa saja keunggulan dan manfaat dari pembalut ramah lingkungan? Kenali lebih jelas seperti ulasan di bawah ini.

Berbahaya Bagi Kesehatan

Banyak dari kita tumbuh dengan menggunakan pembalut wanita berbahan dasar plastik, tidak menyadari bahaya yang ditimbulkannya terhadap tubuh.

Ketika kita menstruasi, tubuh kita menghilangkan darah dan cairan tubuh lainnya, plastik di pembalut sementara secara efektif menjebak kelembaban di dalamnya.

Baca juga: Tips dan Trik Membuat Pembalut Kain untuk Hewan Peliharaanmu

Ini dapat menyebabkan peradangan pada vagina dan vulva, reaksi alergi terhadap plastik, dan iritasi dan kondisi ini juga dapat menyebabkan penyakit radang panggul, dan dalam beberapa kasus.

Berbahaya Bagi Lingkungan

Sampah pembalut sering dibuang ke kolam, sungai, dan danau, mencemari air dan ekosistemnya, bila dibuang di tempat terbuka dapat menyumbat saluran air dan mencemari tanah.

Limbah plastik pembalut ini terdiri dari darah dan cairan tubuh, sehingga menjadi sumber polusi lain yang dapat menyebabkan penyakit mematikan.

Pengumpul sampah sering menangani sampah pembalut ini dengan tangan kosong dan dapat dengan mudah terinfeksi, terlebih jika darah tersebut milik orang yang terinfeksi HIV.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kebersihan saat Menstruasi, Salah Satunya Rutin Mengganti Pembalut

Menjadi Alternatif Sustainable

Menggunakan pembalut yang dapat digunakan kembali dan terbuat dari serat alami seperti wol, kapas, bambu, hingga rami menjadi alternatif berkelanjutan untuk beralih dari pembalut plastik yang beredar secara masal di pasaran.

Juga ada tampon sekali pakai dan dimasukkan ke dalam vagina, alternatif lain adalah bantalan pembalut yang terbuat dari bambu.

Olahan kayu, atau arang bambu, yang semuanya sangat menyerap dan aman, tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk lingkungan. (*)

(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Body Care

5 Rekomendasi Sabun Mandi Asepso untuk Menghilangkan Gatal dan Kuman

Tips Handphone

4 Cara Mudah Reset dan Ganti Password Roblox yang Lupa di Handphone

Tips Home Care

7 Tips Memutihkan Baju Putih yang Sudah Kusam agar Kembali Cerah

Produk Makeup

Review DAZZLE ME Ink-Vinyl Lip Lacquer, Lip Cream Glossy Transferproof Harga 30 Ribuan

Produk Handphone

35 Daftar Harga HP OPPO Terupdate di Pertengahan September 2025: OPPO A5x, A5 Pro, hingga Reno14 F