Tips saat menstruasi

Kenali 5 Resiko yang Mengintaimu Jika Malas Mengganti Pembalut, Salah Satunya Sebabkan Kanker

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi seseorang dengan masalah pada area kewanitaannya akibat dari malas mengganti pembalut saat menstruasi

TRIBUNSHOPPING.COM - Saat menstruasi, wanita dianjurkan untuk rutin mengganti pembalut jika tak ingin bermasalah dengan area kewanitaannya.

Karena, area tersebut merupakan area yang sangat sensitif dan rawan terhadap penyakit jika tidak dijaga kebersihannya.

Malas mengganti pembalut sangatlah beresiko bagi kesehatan karena selain dapat menyebabkan gatal dan bau, kondisi berat lainnya bisa mengintai.

Apa saja kira-kira resiko yang bisa wanita dapatkan jika malas mengganti pembalut saat menstruasi?

Dikutip dari berbagai sumber, Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu.

Baca juga: Mengenal 4 Jenis Pembalut dan Berbagai Cara Menggunakannya

1. Gangguan keseimbangan pH vagina

Pertumbuhan organisme asing dalam area kewanitaan dapat mengganggu keseimbangan pH vagina.

permasalahan seperti kekeringan vagina, keluarnya lendir vagina, gatal-gatal, juga dapat terlihat, karena penggunaan pembalut yang berkepanjangan.

2. Muncul bau tidak sedap

Setiap vagina sebenarnya memiliki bau khas yang unik.

Namun jika kamu mendapati daerah tersebut berbau tidak sedap bahkan sampai menusuk hidung, mungkin itu tanda bahwa kamu sering malas mengganti pembalut saat menstruasi.

Hal itu karena darah dan bakteri yang menumpuk dan dibiarkan bercampur terlalu lama akan mengubah bau vagina menjadi anyir dan kurang sedap.

3. Iritasi pada area vagina

Baca juga: Malas Ganti Pembalut dan 7 Hal Lainnya Ini Bisa Menjadi Penyebab Miss V Beraroma Kurang Sedap

Jarang atau malas mengganti pembalut dapat menyebabkan iritasi vagina atau dikenal dengan istilah vulva dermatitis.

Iritasi ini terjadi pada vagina bagian terluar akibat keadaan terlalu lembap yang menyebabkan bakteri dapat lebih mudah berkembang biak.

Gangguan ini ditandai dengan kulit memerah yang terasa panas, nyeri dan gatal.

4. Infeksi Jamur dan  Ruam kulit

Vagina yang lembap akibat jarang menganti pembalut juga rentan menyebabkan pertumbuhan jamur.

Kondisi ini dapat sangat mengganggu karena menyebabkan organ intim menjadi tidak nyaman, gatal hingga terasa perih saat buang air kecil.

Dalam kasus-kasus parah, infeksi jamur pada vagina dapat menyebabkan pembengkakan dan keluarnya cairan putih.

Efek buruk yang bisa saja muncul jika kamu jarang ganti pembalut lainnya adalah ruam kulit.

Hal ini terjadi karena pembalut sudah terlalu banyak menampung darah, sudah lama dipakai, dan menimbulkan gesekan dengan paha.

Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin jika ruam menimbulkan gejala gatal, perih, bahkan infeksi.

Jadi, untuk menghindarinya, rutinlah ganti pembalut saat menstruasi dan selalu jaga kebersihan organ intim.

5. Kanker serviks

Pembalut yang jarang diganti lambat laun dapat memperbesar resiko kanker serviks atau kanker leher rahim.

Karena, bakteri yang berkembang akibat kondisi vagina yang terlalu lembap semakin lama dapat semakin menumpuk dan menyerang leher rahim.

Hal itulah yang akan mengakibatkan infeksi bahkan beresiko kanker.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Mama Choice Baby Natural Shampoo: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya

Peralatan Dapur

5 Rekomendasi Teflon Telur Anti Lengket dengan 3 Hingga 4 Lubang, Harga di Bawah 150 Ribuan

Body Care

Review Lengkap Asepso Kemasan Oren: Manfaat, Kelebihan Hingga Kekurangan

Alat Elektronik

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Tips Home Care

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting