Tips saat menstruasi

5 Kebiasaan yang Salah dalam Menggunakan Pembalut Ini Bisa Menyebabkan Gatal dan Iritasi

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
Iritasi karena pembalut bisa terjadi jika melakukan kebiasaan yang keliru, salah satunya malas mengganti pembalut

TRIBUNSHOPPING.COM - Meski siklus menstruasi perempuan dewasa terjadi tiap bulannya.

Tapi banyak perempuan yang masih asal-asalan menghadapi menstruasi ini.

Kebiasaan yang salah yang dilakukan saat menstruasi tentu bisa menjadi penyebab utama area keperempuanan menjadi iritasi bahkan infeksi.

Dapatkan Pembalut Organik YOONA Night Pads | 8's - 29cm hanya Disini

Untuk itu Anda perlu memahami beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan untuk meminimalisir terjadinya iritasi.

Lalu, kebiasaan-kebiasaan apa saja yang ternyata salah dan tidak boleh dilakukan untuk mminimalisir terjadinya iritasi saat menstruasi?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut Tribunshopping akan memberikan informasinya untuk Anda.

1. Memakai pembalut yang sudah lama disimpan di tas

Biasanya banyak perempuan yang menyimpan pembalut dalam tas agar bisa digunakan kapan pun untuk berjaga-jaga haid datang saat bepergian.

Sampai-sampai mereka mungkin tidak sadar telah disimpan terlalu lama.

Meskipun kemasan tidak rusak dan masih terlihat bersih, namun pembalut yang diletakkan lama di suatu tempat dapat menyerap kotoran di sekitarnya.

Bakteri dan debu yang terserap akan menyebabkan iritasi pada kulit vagina jika pembalutnya digunakan.

Oleh karena itu, sangat disarankan agar memakai pembalut yang masih baru.

Apabila Anda ingin menyimpannya dalam tas atau dompet sebagai persediaan, setidaknya kamu harus menggantinya dalam satu atau dua minggu.

Charm Extra Dry Bebas Lembab

2. Tidak mengganti pembalut setelah memakai berjam-jam

Salah satu aturan dan cara pakai pembalut yang aman adalah menggantinya dalam waktu yang benar.

Untuk awal menstruasi, ketika cairan sedaang banyak, mengganti pembalut sebisa mungkin tiap 3-4 jam sekali.

Tetapi, penggantian pembalut tergantung pada frekuensi cairan yang keluar saat menstruasi.

Meskipun Anda menggunakan pembalut dengan daya ultra serap yang tinggi, hal tersebut tidak menjamin vagina Anda tetap terhindar dari bakteri yang ada dari cairan menstruasi.

Selain itu, pembalut yang suda penuh dan tidak segera diganti akan membuat vagina menjadi lembap akibat cairan yang diserap oleh pembalut.

Vagina yang lembap akan menjadi tempat bakteri serta jamur berkembang biak.

Bakteri tersebut bisa menyebabkan adanya gatal pada permukaan kulit kelamin dan adanya kutil dan iritasi pada vagina.

Baca juga: Sering Bocor saat Menstruasi? Jangan Khawatir, Lakukan 5 Tips Ini

3. Tidak membersihkan vagina setelah mengganti pembalut

Banyak perempuan yang menjadi malas dan enggan membersihkan area vagina saat menstruasi, serta memilih membersihkannya saat menstruasi usai.

Jelas ini merupakan salah satu perilaku cara pakai pembalut yang salah jika diterapkan, mengingat vagina merupakan organ yang sangat sensitif, dan kebersihannya harus selalu terjaga.

Membersihkan vagina saat mengganti pembalut sangat penting dilakukan.

Anda disarankan untuk membilas vagina dengan air sebelum menggunakan pembalut yang baru.

Namun membersihkan vagina dengan sabun tidak disarankan.

Baca juga: Review Softex Comfort Slim, Pembalut Remaja dengan Desain Kemasan yang Lucu

Karena vagina sifatnya bisa membersihkan diri sendiri, jadi Anda tidak perlu membersihkan dengan sabun yang mengandung bahan kimia untuk organ intim Anda.

Dikhawatirkan, bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

Setelah membersihkan vagina, jangan lupa untuk membiarkannya kering terlebih dahulu, sebelum memakai pembalut kembali.

Karena, jika vagina lembap maka akan memudahkan bakteri untuk bakteri berkembang biak.

Selama masa menstruasi, perempuan jadi lebih rentan terserang bakteri dan infeksi jamur di sekitar kemaluannya.

Laurier Healthy Skin Night 35cm

4. Sering mengganti merek pembalut

Mungkin bagi Anda semua merek pembalut itu sama saja.

Jadi bila Anda sering bergonta-ganti merek pembalut bukanlah sesuatu yang keliru.

Namun ternyata Anda salah, karena ternyata jika beralih merek pembalut, maka kulit pun harus beradaptasi ulang karena setiap merek pembalut pastilah memiliki tekstur yang berbeda.

Jadi bila Anda memiliki kulit sensitif, lebih baik pilihlah pembalut yang berbahan lembut dan menyerap dengan baik.

Jika sudah cocok pada satu merek akan jauh lebih baik jika kamu tidak beralih pada yang lain.

Softex Comfort Slim 23cm

5. Memakai pembalut yang sama setelah buang air besar

Banyak sekali perempuan yang masih mengabaikan hal ini.

Padahal, mengganti pembalut setelah buang air besar adalah hal yang wajib dan harus dilakukan.

Setelah buang air besar, bakteri akan menyebar dan berkembangbiak semakin banyak.

Jangan sampai kamu mengambil risiko itu jika tidak mau terkena infeksi yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP