TRIBUNSHOPPING.COM- Mesntruasi adalah sesuatu yang normal dialami oleh wanita.
Namun bagi si kecil yang baru pertama kali menstruasi pasti masih bingung dan perlu edukasi oleh orang tua.
Selain mengajari akan penggunaan pembalut, ada beberapa hal yang perlu Bunda sampaikan kepada si kecil saat pertama kali menstruasi.
Hal ini bertujuan agar si kecil lebih tahu lebih mendalam tentang apa itu menstruasi.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Bunda sampaikan tentang menstruasi kepada anak perempuan, selain penggunaan pembalut, dikutip dari berbagai sumber:
Baca juga: Selain Pembalut, 5 Hal ini Wajib Kamu Perhatikan Saat Sedang Menstruasi
1. Menstruasi adalah pendarahan yang alami
Keluarnya darah dari vagina membuat si kecil ketakutan pada awal masa mentruasi.
Menstruasi dapat membuatnya merasakan banyak hal, dan membuatnya merasa bahwa ia sedang mengalami sesuatu yang aneh, yang tidak baik-baik saja.
Sebagai orang tuanya, adalah tugas Anda untuk memberi tahu dia bahwa menstruasi adalah hal yang paling alami di dunia.
Jadi, siklus ini tidak berarti hidupnya akan berhenti setiap bulan.
Lebih dari itu, jelaskan kepadanya bahwa menstruasi bukanlah penyakit dan dia tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
2. PMS dan kram
Menstruasi tidak hanya tentang pendarahan tetapi juga menyakitkan bagi sebagian orang.
Mengetahui apa yang diharapkan dan bagaimana mengelola kram dapat membuat siklus menstruasi menjadi sedikit kurang nyaman.
Sama seperti Anda memberi tahu si kecil tentang menstruasi, beri tahu dia tentang sindrom pramenstruasi (PMS).
Baca juga: 6 Cara Ini Dapat Dilakukan Agar Nyeri Menstruasi Berkurang Bahkan Hilang
PMS dan gejala terkait seperti kelelahan, sakit, kram, kembung, mengalami perubahan suasana hati dan jerawat semua normal untuk dilalui, sebagai akibat dari perubahan hormon dan dia harus siap untuk menanganinya.
3. Edukasi bahwa menstruai bukan sesuatu yang menakutkan
Jadikan menstruasi si kecil sebagai pengalaman positif bagi mereka.
Memulai haid adalah perubahan besar bagi anak perempuan Anda.
Oleh karena itu, Anda harus membuat menstruasi jadi pengalaman yang positif dan bukan sesuatu yang menghambatnya.
Dekati topik secara rasional dan ajarkan padanya tentang apa yang terjadi, mengapa itu terjadi, dan apa yang harus dilakukan.
Katakan padanya bahwa pendarahan sangat berbeda dengan pendarahan akibat luka.
4. Jangan menganggap bahwa mentruasi adalah sesuatu yang tabu dan perlu ditutup-tutupi
Dalam beberapa budaya, menstruasi dianggap tabu dan dibicarakan dengan sembunyi-sembunyi.
Jangan lakukan hal itu karena bisa membuat gadis-gadis muda merasa stres, cemas, dan semakin takut akan menstruasi.
Haid harusnya dibicarakan secara terbuka, di mana putri Anda merasa nyaman, tenang, dan santai.
Oleh karena itu, usahakan membicarakannya secara normal untuk mematahkan stigma.
5. Gunakan pembalut saat sedang menstruasi
Siapkan pembalut, tampon, atau menstrual cup dan pastikan Anda memberi tahu cara menggunakannya.
Anda juga bisa menyiapkan catatan yang bisa ia lihat kapan saja, kalau-kalau Anda tidak bisa berada di dekatnya ketika putri Anda mengalami menstruasi pertamanya.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)