Tips mencuci baju

Ada 3 Alasan Kenapa Baju yang Baru Dibeli Harus Dicuci Terlebih Dahulu sebelum Dipakai

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi seorang wanita yang sedang belanja baju baru

TRIBUNSHOPPING.COM - Baju baru tentu akan sangat menggugah selera Anda untuk segera memakainya.

Kebiasaan buruk yang sering Anda lakukan mungkin adalah langsung memakainya tanpa mencucinya terlebih dahulu.

Hal itu biasa dilakukan karena banyak orang yang menganggap pakaian baru itu bersih.

Kenyataannya, pakaian baru harus dicuci dahulu dengan mengikuti petunjuk pada label perawatan.

Ada tiga alasan bagus untuk mencuci pakaian baru, terutama pakaian dalam, kaos, dan celana pendek yang bersentuhan langsung dengan kulit sebelum dipakai.

Baca juga: Rekomendasi 3 Lemari Pakaian Terbaik untuk Menyimpan Baju dan Dekorasi

1. Transfer Pewarna atau Luntur

Salah satu alasan untuk mencuci pakaian baru yaitu mencuci pewarna tambahan yang dapat ditransfer ke kulit atau pakaian lainnya.

Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis (poliester, akrilik) diwarnai dengan pewarna azo-anilin.

Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi orang-orang, terutama anak kecil, yang alergi terhadapnya.

Jika alergi parah, ruam akan mirip dengan poison ivy.

Tetapi reaksi yang tidak terlalu parah dapat menyebabkan bercak kulit yang kering dan meradang. 

2. Banyak Bakteri, Jamur, dan Serangga

Dimungkinkan untuk mentransfer kutu , kudis, bakteri, dan jamur dari satu orang ke orang lain ketika pakaian dicoba.

Ruang ganti bisa menjadi tempat berkembang biaknya segala hal mulai dari virus hingga penyakit kaki atlet .Iritan Kimia

3. Banyak Bahan Kimia yang Cukup Berbahaya

Baca juga: Cegah Bau Baju Apek, 3 Pengharum Lemari Ini Wajib Kamu Coba

Dan, yang paling penting, pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehida yang dikenakan produsen pada pakaian

Lapisan kimia tersebut berfungsi untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan.

Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda dapat mengembangkan ruam terutama di area kontak konstan seperti ketiak, kerah, manset, serta pinggang dan paha celana. 

Urea-formaldehida sering kali merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah  pembentukan jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh.

Ini memiliki bau yang sangat tajam yang akan tertinggal di kain sampai pakaian dicuci.

Satu kali pencucian mungkin tidak akan menghilangkan semua formaldehida tetapi Anda akan mengurangi resin secara signifikan, dan akan terus dihilangkan dengan setiap pencucian.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Tips Moms and Baby

7 Perlengkapan Penting agar Kulit Bayi Sensitif Tetap Sehat dan Nyaman

Harbolnas

5 Rekomendasi Toko Flat Shoes Brand Lokal di Shopee yang bisa Kamu Beli Saat 9.9

Review Produk

Review Lengkap My Baby Minyak Telon Plus: Hangatkan Si Kecil, Jauhkan Nyamuk

Harbolnas

18 Daftar Harga Panci Set di Promo Harbolnas 9.9, Material Berkualitas dan Diskon Hingga 50 Persen

Body Care

Review dan Rekomendasi Iki Parfum, Wewangian Lokal Rasa Premium