TRIBUNSHOPPING.COM - Sejak pandemi Covid-19 melanda, banyak kegiatan yang terpaksa harus dilakukan di rumah.
Oleh karenanya, segala pekerjaan yang dilakukan di luar rumah banyak dikurangi.
Hal itu ternyata bisa menyebabkan seseorang malas bergerak sehingga membuat lemak dalam tubuh mengendap dan memicu terjadinya obesitas.
Sebagai informasi, obesitas adalah kondisi kronis akibat penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi.
Selain mengurangi rasa percaya diri karena membuat penampilan kurang bagus, obesitas juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Adapun berbagai penyakit yang bisa terjadi akibat obesitas diantaranya kanker endometrium, kanker usus besar dan anus.
Jika kamu ingin mencegah obesitas, yuk kenali dulu beberapa penyebabnya:
1. Pola makan tidak sehat
Akibat sibuk dengan kegiatan sehari-hari yang padat, seringkali kita abai pada pola makan.
Pola makan yang tinggi kalori, sedikit buah dan sayuran, junk food, sering melewatkan sarapan atau minum minuman yang tinggi kalori dapat menyebabkan terjadinya obesitas.
Untuk mengatasinya, kamu dapat mengimbangi pola makan dengan berbagai gizi dan nutrisi yang relevan.
Di samping itu, kamu juga tidak boleh terlalu banyak makan daging, dan mengabaikan sayuran serta makanan sehat lainnya.
2. Melakukan diet yang salah
Hingga saat ini, ternyata masih banyak orang yang salah memaknai arti diet.
Sebagai informasi, tujuan diet sebenarnya adalah membuat tubuh tetap sehat dan ideal sehingga tak hanya berlaku untuk orang gemuk, namun juga untuk orang kurus dan atau yang ingin menjaga kesehatan tubuhnya.
Diet yang salah sendiri terjadi akibat banyaknya mengonsumsi makanan yang kurang sehat, seperti makanan serta minuman cepat saji yang tinggi lemak dan gula.
Selain itu, diet yang salah juga bisa disebabkan makan terlalu banyak atau yang sekadar untuk memuaskan hasrat.
Baca juga: Rekomendasi 5 Pengganti Minyak Sayur Agar Tubuh Tidak Mudah Gemuk
3. Kurang gerak dalam beraktivitas
Jarang berolahraga atau minimnya aktivitas fisik otomatis akan sedikit membakar kalori dalam tubuh.
Padahal, kalori yang dibakar tidak sebanding dengan kalori yang masuk, sehingga lama-kelamaan bisa memicu obesitas.
Baca juga: Sudah Makan Banyak Namun Tidak Gemuk? Mungkin Anda Melewatkan Hal Ini
4. Faktor genetik
Gen dalam tubuh juga dapat memengaruhi jumlah lemak yang disimpan dan distribusi lemak.
Selain itu, genetik juga berperan menentukan seberapa efektif tubuhmu dalam mengubah makanan menjadi energi dan pembakaran kalori selama berolahraga.
Meski demikian, faktor genetik sebenarnya merupakan salah satu penyebab obesitas yang tidak diketahui banyak orang.
Bahkan, sekitar 40 persen anak-anak yang memiliki kenaikan berat badan akan terus memiliki tubuh dengan berat badan lebih selama masa remaja hingga dewasa.
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)