TRIBUNSHOPPING.COM - Sayuran dan buah-buahan yang Anda makan bisa jadi mengandung pestisida dan bahan kimia lainnya.
Hal itu tentu berbahaya bagi kesehatan manusia.
Pestisida biasa digunakan untuk budidaya tanaman seperti sayuran dan buah-buahan.
Dengan begitu, buah-buahan dan sayuran memiliki jumlah pestisida yang tinggi.
Bahan kimia dan pestisida tingkat tinggi menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, 4 Sisa Sayuran Ini Bisa Dipotong Lagi
Yaitu dengan merusak sistem saraf dan reproduksi, mengganggu sistem kekebalan tubuh, dan bahkan menyebabkan kanker dalam beberapa kasus.
Faktor risiko tersebut membuat perlunya mencuci sayuran dengan cara yang benar agar tetap aman dari penyakit.
Bagaimana Menghilangkan Pestisida dari Buah dan Sayuran?
Pestisida dan bahan kimia menjaga makanan aman dari serangga dan hama.
Namun, residu pestisida dan bahan kimia ini tetap ada pada produk, yang terkadang dapat mengancam jiwa.
Mencuci buah dan sayuran dengan air tidak menghilangkan pestisida dan bahan kimia berbahaya dari permukaan.
Jadi, bagaimana Anda memastikan bahwa buah dan sayuran yang Anda makan benar-benar aman?
Yaitu dengan cara mencucinya dengan air yang mengalir, dan menggunakan sabun khusus pencuci buah dan sayuran yang bisa Anda dapatkan di swalayan.
Anda juga bisa mencucinya dengan bahan alami seperti air cuka, air garam, atau perasan lemon.
Nah, setelah Anda mengetahui bahwa buah dan sayuran harus dicuci, Anda juga perlu mengetahui apa saja diantara mereka yang terkontaminasi pestisida dengan jumlah yang besar.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Biji Buah Mangga Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Menjaga Kesehatan Rambut
Sehingga, Anda akan tahu bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsinya.
1. Melon
Bagian luar melon yangkasar menjadi alasan mengapa membilasnya tidak akan menghilangkan kotoran dan kontaminan yang ada di permukaan.
Gunakan pembersih sayur dan buah untuk menghilangkan kontaminan dari permukaan makanan.
2. Kecambah
Aturan praktisnya adalah menghindari menyimpan kecambah untuk waktu yang lama.
Makan kecambah dalam waktu 1 atau 2 hari setelah pembelian.
Pastikan Anda menyimpan kecambah dalam lemari es dan mencucinya sebelum dikonsumsi.
3. Stroberi
Stroberi biasanya mengandung pestisida dalam jumlah tinggi.
Telah ditemukan bahwa sepertiga dari semua stroberi mengandung sepuluh atau lebih residu pestisida.
4. Bayam
Bayam mengandung residu pestisida seperti permetrin, insektisida neurotoksik yang sangat beracun bagi hewan.
Sekitar 97% bayam mengandung residu pestisida.
5. Apel
Menurut penelitian, 90% apel budidaya memiliki residu pestisida.
Apel mengandung jejak diphenylamine (pestisida).
6. Kentang
Salah satu sayuran yang paling banyak dikonsumsi, kentang mengandung lebih banyak residu pestisida daripada tanaman atau sayuran lainnya.
Herbisida bernama Chlorpropham biasanya dapat ditemukan di kentang.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)