Tips Home Care

Mengapa Mencuci Sayur dan Buah-buahan Sangat Penting? Ini Penjelasannya

0
Penulis: Ririn Sulistiyarningsih
Editor: Andra Kusuma
Ilustrasi mencuci buah-buahan dan sayuran untuk menghilangkan sisa pestisida yang bisa berbahaya bagi tubuh.

TRIBUNSHOPPING.COM - Sayuran dan buah-buahan yang Anda makan bisa jadi mengandung pestisida dan bahan kimia lainnya.

Hal itu tentu berbahaya bagi kesehatan manusia.

Pestisida biasa digunakan untuk budidaya tanaman seperti sayuran dan buah-buahan.

Dengan begitu, buah-buahan dan sayuran memiliki jumlah pestisida yang tinggi.

Bahan kimia dan pestisida tingkat tinggi menimbulkan ancaman bagi kesehatan manusia.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, 4 Sisa Sayuran Ini Bisa Dipotong Lagi

Yaitu dengan merusak sistem saraf dan reproduksi, mengganggu sistem kekebalan tubuh, dan bahkan menyebabkan kanker dalam beberapa kasus.

Faktor risiko tersebut membuat perlunya mencuci sayuran dengan cara yang benar agar tetap aman dari penyakit. 

Bagaimana Menghilangkan Pestisida dari Buah dan Sayuran?

Pestisida dan bahan kimia menjaga makanan aman dari serangga dan hama.

Namun, residu pestisida dan bahan kimia ini tetap ada pada produk, yang terkadang dapat mengancam jiwa.

Mencuci buah dan sayuran dengan air tidak menghilangkan pestisida dan bahan kimia berbahaya dari permukaan.

Jadi, bagaimana Anda memastikan bahwa buah dan sayuran yang Anda makan benar-benar aman? 

Yaitu dengan cara mencucinya dengan air yang mengalir, dan menggunakan sabun khusus pencuci buah dan sayuran yang bisa Anda dapatkan di swalayan.

Anda juga bisa mencucinya dengan bahan alami seperti air cuka, air garam, atau perasan lemon.

Nah, setelah Anda mengetahui bahwa buah dan sayuran harus dicuci, Anda juga perlu mengetahui apa saja diantara mereka yang terkontaminasi pestisida dengan jumlah yang besar.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Biji Buah Mangga Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Menjaga Kesehatan Rambut

Sehingga, Anda akan tahu bagaimana cara terbaik untuk mengonsumsinya.

1. Melon

Bagian luar melon yangkasar menjadi alasan mengapa membilasnya tidak akan menghilangkan kotoran dan kontaminan yang ada di permukaan.

Gunakan pembersih sayur dan buah untuk menghilangkan kontaminan dari permukaan makanan.

2. Kecambah

Aturan praktisnya adalah menghindari menyimpan kecambah untuk waktu yang lama.

Makan kecambah dalam waktu 1 atau 2 hari setelah pembelian.

Pastikan Anda menyimpan kecambah dalam lemari es dan mencucinya sebelum dikonsumsi.

3. Stroberi

Stroberi biasanya mengandung pestisida dalam jumlah tinggi.

Telah ditemukan bahwa sepertiga dari semua stroberi mengandung sepuluh atau lebih residu pestisida.

4. Bayam

Bayam mengandung residu pestisida seperti permetrin, insektisida neurotoksik yang sangat beracun bagi hewan.

Sekitar 97% bayam mengandung residu pestisida.

5. Apel

Menurut penelitian, 90% apel budidaya memiliki residu pestisida.

Apel mengandung jejak diphenylamine (pestisida).

6. Kentang

Salah satu sayuran yang paling banyak dikonsumsi, kentang mengandung lebih banyak residu pestisida daripada tanaman atau sayuran lainnya.

Herbisida bernama Chlorpropham biasanya dapat ditemukan di kentang.(*)

(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP

Produk Bayi dan Anak

4 Rekomendasi Piyama Bayi Nyaman dan Lucu untuk Tidur Lebih Nyenyak

Skincare

5 Rekomendasi Moisturizer yang Mengandung Niacinamide 100 Ribuan BPOM

Produk Bayi dan Anak

Review Lengkap Mama Choice Baby Natural Shampoo: Manfaat, Kelebihan, hingga Kekurangannya