Tips Penggunaan Kuteks

Lebih Teliti Sebelum Membeli, Ini 7 Risiko Penggunaan Kuteks bagi Kesehatan

0
Penulis: Reni Dwi Pratiwi
Editor: Andra Kusuma
Pastikan kamu hati-hati dalam memilih kutek dan lihat kandungannya, karena ada beberapa bahan yang berbahaya yang biasanya ada didalam kutek.

TRIBUNSHOPPING.COM- Menggunakan kuteks dapat mempercantik tampilan kukumu.

Namun sebelum membelinya, kamu harus perhatikan kandungan yang ada didalamnya.

Karena ada beberapa kuteks yang mengandung berbagai bahan atau zat kimia berbahaya untuk kesehatan.

Produk kutek yang diklaim lebih aman dan sehat juga bisa saja mengandung zat kimia beracun yang berbahaya, hanya saja kadarnya lebih sedikit.

Berikut ini beberapa risiko menggunakan kuteks yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan, dikutip dari beberapa sumber:

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuteks Matte, Membuat Kukumu Tampil Lebih Cantik

1. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan bisa Anda alami bila terlalu lama terpapar zat kimia dari kuteks atau tidak sengaja menelan cairan kuteks.

Ada beberapa gejala dapat muncul akibat keracunan zat kimia tersebut, antara lain mual, muntah, diare, dan sakit perut.

2.  Gangguan saluran pernapasan

Zat kimia di dalam kutek banyak yang bersifat iritatif.

Jika terhirup dalam jumlah yang banyak, kutek dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan paru-paru serta menimbulkan gejala batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, atau sesak napas.

3. Gangguan pada jantung

Gejala seperti nyeri pada dada dan detak jantung yang tidak teratur bisa saja Anda alami jika terpapar zat-zat kimia berbahaya dari kuteks maupun aseton.

Karena itu, pastikan Anda memilih kuteks yang aman digunakan untuk kesehatan.

4. Gangguan pada mata

Baca juga: Warna Kuteks yang Kita Pakai Bisa Tunjukkan Kepribadian

Penggunaan kuteks yang mengandung bahan berbahaya diketahui dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada mata.

Gejala yang muncul bisa berupa mata merah, perih, dan berair.

5. Gangguan saluran kemih

Selain dapat mengganggu pencernaan, paparan zat kimia berbahaya dari kuteks juga bisa mengganggu fungsi ginjal dan saluran kemih.

Ketika sudah menyebabkan kerusakan ginjal, Anda bisa mengalami gejala berupa sulit atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, tubuh terasa lemas, atau bengkak-bengkak di tubuh.

6. Gangguan sistem saraf

Gangguan sistem saraf juga bisa Anda alami bila terlalu banyak terpapar zat kimia dari kuteks, seperti merkuri, logam berat, dan formaldehida.

Paparan zat aseton pada pembersih kuteks juga diketahui bisa mengganggu fungsi saraf.

Gangguan pada sistem saraf akibat paparan zat beracun bisa menyebabkan gejala berupa mudah mengantuk, gangguan keseimbangan, halusinasi, hingga kejang.

7. Berbahaya bagi ibu hamil

Penggunaan produk kosmetik pada ibu hamil, termasuk kutek, harus dilakukan dengan lebih hati-hati.

Hal ini dikarenakan paparan zat beracun yang terlalu sering atau terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan bagi ibu hamil dan janin.

Paparan zat beracun dari kuteks dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran atau melahirkan secara prematur.

Sedangkan pada janin, paparan zat beracun bisa menyebabkan terjadinya kelainan bawaan, gangguan tumbuh kembang, dan berat badan lahir rendah.(*)

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Produk Makeup

5 Rekomendasi Setting Spray Mulai 50 Ribuan untuk Ke Kondangan Biar Makeup Tahan Lama

Skincare

Rekomendasi Skincare BPOM dan Halal Glad2Glow, Ada Facial Wash hingga Masker

Perabotan Kamar Mandi

Daftar Harga Kloset Duduk Rp 1 Jutaan ke Bawah, Bikin Toilet Lebih Bersih dan Praktis

Skincare

Review Lengkap La Roche Posay Cicaplast Baume B5+ Soothing Balm: Manfaat Kelebihan hingga Kekurangan

Tips Handphone

5 Cara Memperbaiki Notifikasi WhatsApp yang Tidak Muncul di Layar HP