TRIBUNSHOPPING.COM - Senam zumba sangat populer di Indonesia sampai sekarang.
Senam dengan ritme yang cepat dan ceria ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Biasanya, senam ini dilakukan bersama-sama di luar ruangan, seperti lapangan atau taman olahraga.
Akan tetapi, saat PPKM seperti saat ini, melakukan senam zumba di rumah bersama keluarga akan menjadi pilihan yang tepat.
Karena, beberapa manfaat di bawah ini akan kamu dapatkan dengan rutin melakukan senam zumba.
Baca juga: Jaga Tubuh Tetap Bugar di Tengah Pandemi, Ini 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah
1. Menjaga kesehatan jantung
Ketika melakukan senam zumba, detak jantung akan meningkat dan kemampuan tubuh dalam menggunakan oksigen pun akan naik.
Hal ini membuat senam zumba dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Senam zumba dapat menjadi pilihan tepat bagi kamu dan keluarga yang bosan melakukan olahraga kardio.
Melakukan senam ini secara rutin dapat menjaga kesehatan tubuh sekaligus membuatmu bersenenang-senang dengan berbagai musik pilihan.
2. Membangun daya tahan tubuh
Sebuah studi menemukan bahwa setelah 12 minggu program zumba, peserta menunjukkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah sistolik dengan peningkatan kinerjanya.
Kelas standar satu jam Zumba membuat tubuh terbiasa dengan olahraga dan pengeluaran energi yang berkelanjutan.
Ini dapat membuat berolahraga lebih mudah, lebih menyenangkan, dan membakar lebih banyak kalori secara keseluruhan.
3. Membantu membakar kalori dan lemak
Baca juga: 4 Olahraga Paling Efektif untuk Menurunkan Berat Badan
Olahraga zumba yang dilakukan selama 60 menit akan membakar kalori sebanyak 450 kalori.
Secara tidak langsung, senam zumba dapat dilakukan untuk mengecilkan perut.
Zumba pun membantu menurunkan berat badan dan membentuk tubuh karena perpaduan berbagai gerakannya, mulai dari hip-hop, cha-cha, salsa, hingga tari perut.
The American Council on Exercise merekomendasikan jumlah energi yang perlu dibakar setiap olahraga untuk menurunkan berat badan sekaligus menjaganya agar tetap ideal adalah 300 kalori.
Berdasarkan rekomendasi tersebut, zumba dapat membantu mencapai tujuan ini.
4. Memperbaiki Pernapasan
Saat berolahraga, tubuh memompa jantung lebih keras sehingga detak jantung pun terasa lebih kencang.
Tak jarang, pada saat olahraga kamu akan menemui rasa kesulitan bernapas atau ngos-ngosan.
Bila hal ini terjadi, kamu bisa menurunkan tempo menjadi lebih lambat.
Jika terasa terlalu melelahkan, jangan berhenti, apalagi langsung duduk.
Hal ini untuk menghindari kejutan pada jantung yang sedang bekerja keras.
Tetaplah bergerak dengan jalan di tempat secara dinamis, ke kanan dan ke kiri, ke depan dan ke belakang.
Atur napas dengan hitungan yang nyaman untuk dirimu sendiri. Bila sudah terasa lebih nyaman untuk bernapas normal, maka segera lanjutkan Zumba kamu agar tubuh tidak kembali dingin.
Selama berolahraga, bernafaslah dengan hidung dan keluarkan nafas melalui mulut.
Cara bernapas yang baik bertujuan agar sirkulasi oksigen dari dan ke tubuh tetap berjalan lancar.
Salah satu tips menghindari ngos-ngosan selama senam Zumba berlangsung adalah dengan bersorak seperti “Hei!” pada gerakan dengan tempo lebih cepat.
Tak jarang, seruan bersorak ini juga datang dari instruktur agar kelas Zumba semakin meriah.
5. Mengurangi stres
Aktivitas yang padat dan pekerjaan yang tiada habisnya terkadang membuat kamu merasa penat dan stres.
Untuk mengatasinya, kamu bisa berolahraga dan salah satunya adalah dengan melakukan senam zumba.
Saat melakukan senam ini, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat memicu perasaan bahagia dan mengurangi stres.
Selain itu, senam zumba juga diiringi musik yang membuat olahraga menjadi lebih menyenangkan.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)