TRIBUNSHOPPING.COM- Siklus menstruasi pada wanita biasanya datang setiap satu bulan sekali.
Setiap datang bulan, darah yang keluar biasanya berbeda tergantung bagaimana kondisi tubuh Anda.
Hal ini bisa menjadi indikator kondisi kesehatan Anda, lho.
Secara umum darah menstruasi berwarna merah.
Namun, perlu Anda ketahui macam-macam warna darah menstruasi yang bisa menjadi indikator kondisi tubuh Anda:
Baca juga: Benarkah Dilarang Berenang Saat Menstruasi? Yuk Simak Penjelasannya
1. Merah muda
Darah menstruasi berwarna merah muda ini diakibatkan oleh siklus haid lebih singkat atau jumlah darah lebih sedikit.
Rendahnya tingkat hormon estrogen dalam tubuh juga dapat menyebabkan warna darah menjadi merah muda.
Selain itu, faktor-faktor seperti stres dan perubahan fisik yang drastis juga dapat membuat warna darah menstruasi menjadi merah muda.
2. Merah terang
Warna merah terang dalam darah menstruasi itu tanda darah masih segar dan mengalir dengan cepat.
Hal ini umumnya terjadi pada hari-hari awal menstruasi.
Warna merah terang ini dapat bertahan selama periode menstruasi atau dapat berubah warna menjadi lebih gelap ketika menstruasi akan selesai.
Namun, warna merah terang juga dapat menjadi tanda adanya infeksi tertentu, seperti klamidia atau gonore.
Kedua jenis infeksi tersebut dapat menyebabkan pendarahan di tengah siklus menstruasi, misalnya flek atau perdarahan di luar jadwal haid Anda.
Baca juga: Rambut Lepek Saat Menstruasi? Ini Alasan dan Faktor Penyebabnya
3. Merah tua
Ketika Anda terbangun pada pagi hari dan melihat darah menstruasi berwarna merah gelap, jangan khawatir.
Hal ini terjadi karena darah tersebut tersimpan cukup lama di uterus, sehingga teroksidasi.
Selain itu, warna merah gelap juga dapat menjadi tanda bahwa menstruasi Anda di bulan itu akan selesai.
4. Coklat tua
Tak perlu panik ketika darah menstruasi berwarna coklat.
Hal ini menandakan bahwa durasi menstruasi akan segera berakhir.
5. Hitam
Darah yang tersimpan dalam rahim akan mengalami oksidasi, sehingga perlahan-lahan berubah warna dari merah menjadi merah tua, kecokelatan, kemudian hitam.
Akan tetapi, waspadalah jika darah berwarna hitam disertai keluhan seperti bau busuk, demam, kesulitan BAK, gatal, atau bengkak pada area sekitar vagina.
Bisa jadi, hal ini menandakan adanya sumbatan pada saluran reproduksi tersebut.
6. Orange
Jika darah menstruasi berwarna jingga, tak perlu khawatir, hal ini disebabkan oleh percampuran darah menstruasi warna merah dengan cairan jernih di mulut rahim.
Warna orange bisa terjadi di awal menstruasi.
7. Abu-abu
Salah satu warna darah haid yang perlu Anda waspadai adalah abu-abu.
Ini karena warna tersebut dapat menjadi pertanda adanya infeksi, seperti vaginosis bakterial.
Apalagi kalau warna darah menstruasi itu muncul bersamaan dengan gejala tertentu seperti demam, gatal, dan bau amis pada cairan vagina.
Sebaiknya, Anda langsung memeriksakan kesehatan ke dokter untuk mengetahui dan menanggulangi risiko infeksi.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)