TRIBUNSHOPPING.COM - Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali dalam sehari dengan feses yang sangat lembek atau cair.
Diare juga merupakan salah satu gejala dari penyakit pada saluran pencernaanmu atau di luar saluran pencernaan.
Seseorang yang mengalami diare tentu akan merasa sangat terganggu dan tidak nyaman.
Menurut Dokter Sungadi Santoso, penyebab diare ini bermacam-macam.
Bisa juga karena suatu kondisi tertentu, atau bahkan dikarenakan suatu bakteri.
Baca juga: 5 Rekomendasi Obat Diare yang Dijual Bebas di Apotek Tanpa Resep Dokter
Baca juga: 5 Cara Alami yang Ampuh Atasi Masalah Diare
Untuk mengetahui informasinya, berikut ini Tribunshopping akan merangkumnya untukmu.
1. faktor infeksi
Faktor infeksi terdapat 2 jenis, yaitu infeksi enteral dan infeksi parenteral.
Infeksi enteral adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit.
Kemudian infeksi parenteral adalah infeksi yang sebenarnya disebabkan oleh penyakit lain.
Jadi bukan disebabkan oleh saluran pencernaan, tetapi disebabkan oleh penyakit lain.
2. Terjadi sindrom malabsorbsi
Sindrom malabsorbsi terjadi karena tubuh kesulitan mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan atau tidak mampu menyerap apa yang dimakan.
Malabsorbsi yang biasa terjadi seperti malabsorbsi karbohidrat, malabsorbsi lemak dan malabsorbsi protein.
3. Faktor psikologis
Sesorang yang stress dan cemas berlebihan dapat menyebabkan diare. Akhirnya pencernaan anda terganggu.
Baca juga: Kenali 6 Faktor Penyebab Seseorang Mengalami Diare
Baca juga: Rekomendasi 4 Buah dan Sayur yang Bisa Memperlancar Pencernaan
Pada beberapa orang, mereka bahkan sampai diare dan perutnya terasa melilit.
4. Infeksi bakteri E. Coli
Bakteri E. Coli ini adalah bakteri yang terdapat di dalam saluran pencernaan seseorang.
Sebenarnya bakteri ini bukan bakteri yang jahat.
Tapi beberapa jenis bakteri ini dapat menghasilkan racun.
Racun tersebut yang menyebabkan diare dan juga beberapa penyakit lain seperti Infeksi Saluran Kemih (ISK).
Selain itu, bakteri ini bisa menyebar melaui daging yang masih mentah.
5. Infeksi bakteri Salmonella Enterica
Bakteri Salmonella ini banyak terdapat pada daging mentah.
Banyak terdapat pada daging unggas, juga terdapat pada kotoran peliharaan.
Bagi kamu yang ingin mengkonsumsi daging, sebaiknya dimasak dulu hingga matang.
6. Infeksi bakteri Campylobacter Jejuni
Bakteri ini dapat menyebar melalui air.
Kemudian, biasanya infeksi bakteri ini tergolong ringan.
Tetapi walaupun tergolong ringan, cukup fatal terhadap anak-anak yang imunnya rendah.
Mungkin bagi beberapa orang bakteri ini tidak menyebabkan diare.
Tetapi pada beberapa anak yang sistem kekebalan tubuhnya menurun dapat menyebabkan diare.
7. Infeksi Bakteri Shigella
Bakteri ini dapat menyebar melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Jadi bakteri ini dapat menghasilkan racun yang akan menginfeksi usus.
Biasanya orang-orang yang diare karena bakteri Shigella ini, diarenya disertai dengan darah.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)