TRIBUNSHOPPING.COM - Belakangan ini, perawatan berbentuk setrika wajah tengah populer di masyarakat.
Sebagai informasi, setrika wajah merupakan metode kecantikan non-bedah untuk mengencangkan kulit.
Perawatan wajah yang diyakini bisa menghilangkan keruta, meniruskan dan mengencangkan kulit ini dilakukan menggunakan Radiofrequency (RF).
Tak perlu repot, jika ingin melakukan perawatan setrika wajah, kini sudah banyak klinik kecantikan yang bisa melakukannya hanya dalam 45 menit sampai 1 jam saja.
Bahkan, berbagai klinik-klinik kecantikan dan mengklaim bahwa hasilnya bisa langsung terlihat dalam satu kali perawatan.
Walaupun bisa terlihat secara instan, ternyata setrika wajah dalam jangka panjang juga memiliki beberapa dampak berbahaya untuk kulit.
Dirangkum TribunShopping dari berbagai sumber, berikut ini beberapa dampak yang bisa terjadi jika melakukan setrika wajah:
1. Menimbulkan bekas luka
Tidak banyak disadari, teknik setrika wajah ternyata bisa menimbulkan bekas luka yang tidak bisa hilang, alias permanen.
Baik itu dikarenakan luka bakar selama prosedur dilangsungkan, infeksi, atau pigmentasi kulit.
Untuk dapat menghilangkannya, dokter biasanya akan penyuntikan kortikosteroid pada bekas luka tersebut.
2. Rawan terkena radiasi
Meski prosedur setrika wajah sudah dibuat sedemikian rupa untuk meminimalisasi risiko radiasi, tapi kemungkinan paparannya masih ada.
Risiko radiasi tetap ada terutama bagi kulit sensitif.
Beberapa orang juga lebih mungkin mengalami rasa sakit dan terkadang butuh obat penenang saat menjalankan prosesnya.
Karena itu, dibutuhkan konsultasi secara mendalam kepada dokter atau ahli kecantikan ketika kamu berniat menjalankan terapi radiofrequency atau setrika wajah.
3. Kulit wajah iritasi
Salah satu efek samping yang paling sering dikeluhkan oleh para pasien setrika wajah adalah wajah yang membengkak dan kondisi kulit yang berubah menjadi kemerahan.
Meski sering terjadi, efek samping ini tidaklah berbahaya dan akan segera mereda sesaat setelah ditangani dengan beberapa tindakan.
Misalnya saja dengan memberikan kompres air es pada wajah.
Namun, jika dalam beberapa hari efek samping ini tidak juga membaik, ada baiknya untuk segera menemui dokter.
Baca juga: Jaga Tubuh Tetap Bugar di Tengah Pandemi, Ini 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah
Baca juga: 7 Bahaya Kesehatan yang Akan Mengintaimu jika Jarang Minum Air Putih
4. Kulit ruam merah
Kemerahan bisa menjadi salah satu efek samping utama, hanya saja bisa mereda dalam beberapa jam usai tindakan.
Bila kamu ingin mempercepat penyembuhan, biasanya dokter akan menyarankan untuk mengompres wajah dengan kain dingin atau es.
Kalau kemerahan tidak kunjung membaik bahkan sampai terasa panas, segera kembali ke klinik kecantikan untuk penanganan tepat.
(Arimbi Haryas Prabawanti/TribunShopping)