TRIBUNSHOPPING.COM- Salah satu tujuan meminum pil KB yaitu untuk menghambat terjadinya kehamilan.
Tapi sudah mengonsumsi pil KB namun masih bisa hamil?
Pil KB memiliki tingkat keberhasilan tinggi, yaitu sekitar 92–99% untuk mencegah kehamilan.
Meski demikian, risiko Anda untuk hamil masih tetap ada saat menggunakan pil KB.
Apabila pil KB tidak digunakan dengan benar, proses pembuahan bisa saja terjadi dan Anda bisa tetap hamil.
Baca juga: Mengonsumsi Pil KB Bisa Memperbesar Payudara? Begini Penjelasan Dokter
Baca juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini 7 Tanda Menjelang Lahiran
Berikut ini Tribunshopping merangkum beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan meski sudah mengonsumsi pil KB:
1. Tidak mengonsumsinya tepat waktu
Pil KB harus dikonsumsi secara tepat waktu.
Apabila lupa atau tidak minum pil KB pada jam yang sama dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan.
Pil KB dirancang untuk mempertahankan kadar hormon secara konstan dalam tubuh.
Jika Anda melewatkan satu dosis saja, kadar hormon bisa mengalami perubahan sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya ovulasi dan menstruasi tidak teratur.
2. Minum bersamaan dengan obat lain
Mengonsumsi pil KB bersamaan dengan obat atau suplemen tertentu bisa membuat kerja pil KB tidak efektif.
Ada beberapa jenis obat dan suplemen yang dapat mengganggu kerja pil KB antara lain antibiotik, obat antituberkulosis rifampicin, obat penenang, obat epilepsi, obat HIV, dan masih banyak lagi.
3. Muntah setelah minum pil KB
Baca juga: 3 Rekomendasi Klinik Penyedia Layanan Perawatan Kecantikan Kulit untuk Ibu Hamil
Baca juga: Simple Namun Berpengaruh saat Make Up untuk Tipe Kulit Wajah Sensitif
Apabila Anda muntah setelah minum pil KB akan membuat kinerja pil KB menjadi tidak maksimal.
Muntah setelah 3 jam minum pil KB membuat tubuh belum memiliki cukup waktu untuk menyerap hormon yang ada di dalam pil KB.
Selain itu, pil KB juga menjadi tidak efektif, bila Anda mengalami diare selama lebih dari 48 jam.
4. Cara penyimpanan yang salah
Untuk menjaga efektivitas pil KB, simpanlah pil KB pada suhu kamar.
Hindari menyimpan pil ini di dalam wadah atau ruangan yang lembap dan panas, misalnya pada kamar mandi.
Selain itu, pil KB juga harus disimpan dalam kemasan aslinya.
Jika pil sudah dikeluarkan dari kemasan, sebaiknya segera dikonsumsi sehingga tidak terkena udara yang kotor.
5. Mengonsumsi alkohol berlebihan
Alkohol tidak baik bagi kesehatan apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Konsumsi alkohol sebenarnya tidak memengaruhi efektivitas atau kinerja pil KB.
Namun, konsumsi alkohol secara berlebihan bisa membuat Anda mabuk dan lupa mengonsumsi pil KB tepat waktu.
Dengan demikian, efektivitas pil KB dapat berkurang.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)