TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu atau orang terdekatmu memiliki kebiasaan mengorek hidung atau mengupil?
Kebiasaan mengupil adalah kegiatan yang tidak sehat dan tidak higienis.
Terlebih jika hal itu dilakukan dengan jari telanjang dan tanpa membersihkan jari sebelum dan sesudah kamu mengupil.
Kamu bisa mengalami beberapa resiko kesehatan karena memiliki kebiasaan yang dianggap kebanyakan orang sebagai kebiasaan yang jorok ini.
Dikutip dari berbagai sumber, kali ini Tribunshopping akan memberikanmu informasi tentang 6 resiko memiliki kebiasaan mengupil.
Baca juga: Lebih Unggul dari Kloset Duduk, Inilah Manfaat Kloset Jongkok bagi Kesehatan
Baca juga: Rekomendasi 3 Sayur yang Bisa Membuat Kulit Lebih Bersih dan Cerah
1. Menyebarkan bakteri
Kebiasaan mengupil dengan jari tangan yang kotor tentu akan menyebabkan penyebaran bakteri.
Karena, jari tanganmu setelah mengupil akan penuh dengan kuman.
Dan kuman-kuman ini akan dipaparkan di mana pun ketika kamu menyentuh benda apa pun.
Jika hal tersebut terjadi maka akan memungkinkan penyebaran bakteri.
2. Infeksi lubang hidung
Sebagian besar orang mengupil dengan jarinya.
Kamu bisa terkena infeksi di dalam lubang hidung aapabila memiliki kebiasaan sering mengupil.
Ketika jari yang dimasukkan ke dalam lubang hidung tidak bersih dan penuh bakteri, maka bakteri tersebut dapat berpindah dari jari bagian dalam hidung.
Hal ini akan meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami infeksi vestibulus, bagian atas hidung yang cukup sensitif.
Baca juga: Ini 6 Alasan Mengapa Vitamin C Sangat Penting Bagi Tubuh
Baca juga: Kenali 4 Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Obesitas pada Tubuh
3. Mimisan
Bahaya yang akan terjadi jika sering mengorek hidung adalah rentan mimisan.
Mungkin kalian berpikir kalau mimisan bisa terjadi lantaran kecelakaan atau terlalu lama terkena panas.
Namun ternyata bisa diakibatkan gara-gara mengupil terlalu sering.
Ini disebabkan mengorek hidung menggunakan kuku panjang, kemudian tidak sengaja mengenai rongga indra penciuman.
Sehingga hidung akan mengalami luka dan alhasil mengeluarkan darah.
4. Muncul Bisul dalam Hidung
Ketika mengupil, bakteri yang paling banyak ditemukan adalah Staphylococcus aureus.
Bakteri tersebut bisa menyebabkan infeksi berupa jerawat atau bisul di dalam lubang hidung.
Memang, kemunculan jerawat atau bisul seringkali dianggap sepele.
Akan tetapi, jerawat atau bisul pada hidung bisa menyumbang dan memengaruhi sistem pernapasan serta dapat menyebabkan rasa nyeri.
5. Perforasi septum
Perforasi septum adalah kondisi di mana sekat antara lubang hidung sebelah kanan dan kirimu terbuka atau terluka.
Terlalu sering mengupil dan terlalu dalam saat mengupil bisa mengakibatkan seseorang mengalami kondisi ini.
Biasanya perforasi septum akan menimbulkan mimisan serta pada kasus yang parah, perlu melakukan operasi untuk mengobatinya.
6. Menyebabkan radang otak
Radang otak merupakan dampak paling bahaya dari kebiasaan terlalu sering mengupil.
Hal itu bisa terjadi karena di dalam rongga hidung terdapat sekat antara lubang hidung dengan tulang rawan yang mudah mengalami infeksi.
Tulang rawan jika sudah mengalami luka dan terinfeksi bisa memunculkan bisul.
Infeksi yang menyebabkan bisul ini memiliki banyak kuman dan bakteri.
Kuman dan bakteri yang hinggap di rongga hindung ini bisa menyerang otak secara langsung melalui saluran pernapasan.
Jika kuman dan bakteri yang menyebabkan infeksi berhasil sampai otak, yang terjadi bisa radang otak.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)