TRIBUNSHOPPING.COM - Mi instan adalah makanan favorit banyak orang karena selain murah, cara memasaknya pun mudah dan rasanya yang lezat.
Tak jarang, orang-orang Indonesia memasak mi instan dan menghidangkannya dengan tambahan nasi agar makin kenyang.
Hal tersebut sebenarnya tidak masalah apabila hanya di lakukan dalam sekali saja.
Namun, ternyata apabila menghidangkan mi instan dengan nasi menjadi suatu kebiasaan, itu akan membahayakan kesehatan Anda.
Karena, tubuh Anda bukan hanya memerlukan karbohidrat, sedangkan mi dan nasi sama-sama karbohidrat.
Baca juga: Apakah Benar Makan Pedas Ampuh Menyembuhkan Sariawan? Begini Faktanya
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Bikin Rambut Cepat Tumbuh
Hanya mengonsumsi, karbohidrat maka Anda akan mengalami difisiensi atau kekurangan zat-zat yang tubuh Anda butuhkan
Contohnya seperti protein, apabila Anda kekurangan protein maka perkembangan sel sel dalam tubuh akan terhambat.
Jadi jika Anda memiliki kebiasaan makan mi dengan nasi secara terus menerus awalnya tubuh Anda akan dapat beradaptasi.
Tapi lama kelamaan sel sel dalam tubuh akan berkurang dan tubuh Anda akan jatuh sakit
Dari segi kalori, kedua makanan baik mi atau nasi adalah pemilik kalori yang cukup tinggi.
Kemudian faktor yang kedua jika Anda makan mi dengan nasi terus menerus dan dalam jumlah yang besar tanpa di dukung oleh olahraga, Anda bisa terkena obesitas
Anda juga bisa memiliki potensi penyakit jantung di kemudian hari.
Menurut Dokter Sungadi Santoso, karbohidrat jenis nasi dan mie kalau sangat cepat dirubah menjadi gula.
Dan gula ini akan diserap oleh usus Anda dan akan berada di dalam pembuluh darah.
Setelah itu pankreas akan menghasilkan suatu hormon yang disebut insulin.
Baca juga: Ketahui Kebiasaan Konsumsi Jenis Makanan yang Dapat Memicu Timbulnya Gigi Berlubang
Baca juga: 8 Makanan Alami Pereda Nyeri Haid, Salah Satunya Buah Pisang
Tugas insulin adalah membawa gula ke dalam sel tubuh Anda.
Jadi jika tidak ada hormon insulin maka gula tidak akan bisa masuk ke dalam sel tubuh Anda.
Apa yang terjadi lama kelamaan jika Anda makan konsumsi yang karbohidrat nya cepat sekali di rubah menjadi gula ?
Akhirnya Anda akan mengalami penyakit diabetes
Untuk itu, Anda disarankan untuk memperbaiki pola makan dengan benar.
Sangat penting untuk menggabungkan nasi, sayur, jadi sayur pun termasuk karbohidrat tapi mengandung nilai gizi yang lain seperti vitamin mineral dan serat.
Anda juga bisa memasukkan tambahan seperti protein di dalam 1 piring makanan Anda contohnya daging, ikan,telur, bumbu kacang dan tempe.
Jika pola makan Anda mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang, tentu tubuhmu akan jauh dari penyakit berbahaya.
Anda bisa memeroleh lemak yang baik dari minyak ikan atau zaitun.
Jangan lupa, Anda juga perlu menambahkan buah untuk menyempurnakan asupan nutrisi pada tubuh Anda.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)