TRIBUNSHOPPING.COM - Make-up kerap kali menjadi andalan bagi banyak perempuan untuk mengubah penampilan menjadi lebih cantik.
Namun, make-up juga mengandung bahan-bahan kimia yang sebenarnya tidak baik untuk tubuh, terlebih saat sakit.
Mungkin pernah mengaplikasikan make-up saat kondisi tubuh sedang sakit, hanya agar terlihat tidak pucat dan lebih segar.
Bahwa sebenarnya ada banyak risiko kesehatan yang perlu pertimbangkan terkait kosmetik.
Hal ini dikarenakan adanya kuman flu yang dapat hidup pada kosmetik.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bintik Susu di Wajah
Baca juga: Tampil Cantik dengan Make Up Natural Saat Lebaran, Perhatikan 6 Hal Ini
Bersama dengan jenis bakteri lain, hal ini mungkin menyebabkan tambahan masalah kesehatan yang lain.
Contohnya, sebaiknya tidak menggunakan produk bibir lagi setelah sakit.
Lapisan bibir adalah pintu gerbang alami saluran pernapasan yang memberi risiko infeksi dan penyakit tambahan.
Selain menyebarkan virus flu, produk bibir juga bisa menyebarkan virus herpes simplex (HSV-1).
Namun, jika masih tetap ingin menggunakan lipstik tersebut, coba potong bagian atasnya.
Kalian juga bisa menyeka lapisan atas dengan tisu dan menggosokkan sedikit alkohol pada lapisan tabung lipstik.
Tabung pada lipstik merupakan area yang lembab dan gelap sehingga menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk bakteri.
Statt juga menyatakan bahwa produk lain yang sebaiknya tidak gunakan setelah sakit adalah produk mata, terutama pemulas mata dan maskara.
Seperti produk kecantikan bibir, make-up mata juga bisa menyebarkan penyakit lain seperti konjungtivitas atau mata memerah.
Kasus konjungtivitas atau infeksi mata bisa berbahaya.
Sebaiknya membuang make-up mata karena ini sangat menular.
Namun, perlu ingat juga, terlepas dari bagaimana kondisi kesehatan yang dialami, jika kosmetik telah sampai pada masa kedaluwarsanya, maka hentikan penggunaannya.
Kosmetik yang kedaluwarsa berisiko lebih besar dalam menyebarkan infeksi atau penyakit lainnya. (*)
(Tribunshopping.com/Andrakp)