TRIBUNSHOPPING.COM - Tahukah kamu, selain pada wajah, jerawat juga bisa menyerang telinga.
Jerawat yang muncul di telinga biasanya juga memberikan sensasi rasa sakit hingga nyeri.
Dengan kondisi tersebut tentunya kamu makin tidak nyaman untuk melakukan aktivitas.
Dikutip dari berbagai sumber, penyebab utama jerawat pada telinga selain karena penumpukan sel kulit mati, juga dikarenakan terlalu stres.
Selain itu, sering berbagi earbud dengan orang lain atau menggunakan earbud atau headphone yang kotor.
Baca juga: Benarkah Makanan Pedas Memicu Munculnya Jerawat? Begini Penjelasannya
Baca juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan, Salah Satunya Memudarkan Bekas Jerawat
Faktor lain penyebab jerawat ini adalah penggunaan anting yang kotor, menggunakan topi atau helm untuk waktu yang lama.
Bersentuhan dengan air yang tercemar, atau alergi terhadap produk rambut atau kecantikan juga dapat menjadi penyebab jerawat ini.
Untuk jerawat pada telinga yang tidak terlalu parah, sebenarnya akan sembuh dengan sendirinya.
Namun terkadang jerawat di telinga ini akan meradang sehingga butuh penanganan yang benar.
Nah, kira-kira bagaimana cara mengobati jerawat pada telinga yang meradang menurut dokter?
Berikut Tribunshopping akan memberikan tips untuk kamu.
1. Pemberian Obat Benzoyl peroxide
Benzoyl peroxide adalah obat yang sering digunakan dan efektif untuk mengatasi jerawat, karena mampu membunuh bakteri dan mengurangi kadar minyak di kulit.
Benzoyl peroxide tersedia dalam bentuk gel, losion, krim, dan sabun.
2. Vitamin A Topikal
Baca juga: Kurang Tidur Membuat Penampilanmu Kurang Menarik, Jerawat dan Keriput Mengintai
Baca juga: 5 Kebiasaan Sepele yang Justru Memperparah Kulit Berjerawat
Vitamin A topikal merupakan obat oles yang mengandung vitamin A dan sering digunakan untuk mengatasi jerawat yang ringan hingga sedang.
Salah satu pilihannya adalah tretinoin.
Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan oleh wanita hamil.
3. Antibiotik
Jika jerawat di telinga disebabkan oleh infeksi bakteri dan kondisinya cukup parah, dokter mungkin akan memberikan pengobatan dengan antibiotik, seperti minocycline, doxycycline, dan tetracycline.
4. Obat sistemik
Salah satu obat sistemik yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat adalah isotretinoin.
Obat ini mengandung vitamin A dan biasanya akan diberikan jika jerawat cukup parah.
Namun, obat ini tidak boleh diminum saat hamil karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin.
Selain menggunakan obat-obatan di atas, hindari memencet jerawat di telinga karena menimbulkan iritasi pada kulit dan telinga, meninggalkan bekas, memperburuk kondisi jerawat, menyebabkan jerawat terinfeksi bakteri.
Beberapa obat yang disebutkan di atas bisa didapatkan secara bebas tanpa resep dokter.
Namun kamu tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saat mengalami jerawat di telinga, agar pengobatannya lebih aman dan sesuai dengan kondisi kamu, ya.(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)