TRIBUNSHOPPING.COM- Bagi ibu rumah tangga, mencuci pakaian sudah menjadi kebiasaan setiap pagi.
Dalam proses mencuci pakaian, tentunya memerlukan bantuan deterjen untuk digunakan sebagai bahan pembersih.
Ada dua jenis deterjen yang dijual di pasaran, yaitu deterjen bubuk dan deterjen cair.
Deterjen ini memiliki spesifikasi yang berbeda, termasuk keunggulan dan kelemahannya.
Untuk menentukan mana deterjen yang sesuai dengan kebutuhan, berikut penjelasan mengenai dterjen cair dan deterjen bubuk disertai dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca juga: 4 Fakta Bahaya Deterjen untuk Lingkungan
Baca juga: Deterjen Bubuk dan Cair, Mana yang Lebih Baik?
Deterjen Bubuk
Deterjen bubuk merupakan produk deterjen yang memiliki tekstur serbuk.
Kandungan deterjen bubuk adalah surfaktan (bahan aktif pembersih), optical brightener (untuk warna yang tajam), pelembut pakaian, berbagai enzim, detergent builder, pemutih dan campurannya, pewangi dan parfum sintetis, dan bahan lainnya.
Deterjen bubuk bisa digunakan untuk mencuci manual dengan tangan maupun mesin cuci.
Produk deterjen bubuk didesain untuk mencuci dengan mesin cuci karena diformulasikan ringan untuk menjaga umur pakai mesin cuci sehingga lebih awet.
Keunggulan deterjen bubuk sendiri, yaitu ;
1. Harga lebih murah
2. Ampuh untuk menghilangkan noda kotor
3. Cocok untuk dijadikan deterjen loundry yang tahan lama
Namun, deterjen bubuk juga memiliki kelemahan, yaitu :
Baca juga: Intip 5 Manfaat Masker Susu Beruang untuk Wajah
Baca juga: Disarankan Khusus oleh Ahli, Skin Care Ini Aman Digunakan untuk Ibu Hamil
1. Deterjen bubuk kurang praktis
2. Serpihan deterjen bisa menyelip disela-sela baju
3. Dapat menimbulkan alergi bagi kulit yang tidak cocok
4. Penyimpanan harus ekstra hati-hati
5. Dapat menimbulkan kerak pada mesin cuci
6. Membuat pakaian lebih cepat pudar
Deterjen Cair
Deterjen cair adalah bahan pencuci pakaian yang berbentuk cair karena mengandung konsentrat liquid.
Dengan sifatnya yang cair lebih mudah menembus ke serat pakaian secara merata.
Selain wanginya yang lebih lembut dan tahan lama, deterjen cair dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak banyak menghasilkan busa.
Dengan satu takaran saja, deterjen cair mampu mengangkat noda hingga bersih sempurna, dan dari segi harga, deterjen ini sedikit lebih mahal tetapi lebih disuka karena dianggap hemat dan ramah lingkungan.
Detergen cair memiliki keunggulan sendiri, diantaranya :
1. Cocok untuk pakaian yang berserat halus
2. Lebih ampuh untuk mengatasi noda minyak
3. Bisa diandalkan untuk mencuci cepat
4. Lebih praktis dalam menuangkan deterjen
5. Lebih aman digunakan untuk kulit sensitif
6. Lebih mudah untuk larut
Namun, detergen cair juga memiliki kelemahan, yaitu :
1. Harga lebih mahal daripada deterjen bubuk
2. Wangi semakin lama semakin berkurang
3. Tidak cocok digunakan bersama pemutih
Darikeunggulan dan kelemahan deterjen cair maupun bubuk, bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Dengan kebutuhan dan kenyamanan, ibu rumah tangga bisa menentukan sendiri sekiranya mana deterjen yang cocok untuk digunakan sebagai bahan untuk mencuci pakaian sehari-hari.(*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)