Tips Homecare

Jangan Asal Semprot, Kesalahan Saat Pakai Obat Nyamuk Ternyata Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan

0
Penulis: Andra Kusuma
Ilustrasi obat nyamuk semprot yang disemprotkan untuk membasmi nyamuk

TRIBUNSHOPPING.COM - Ada banyak penyebab penyakit kanker yang sangat mematikan.

Hanya saja, meski tahu bahaya kanker, banyak orang abai terhadap berbagai pemicu dan penyebab kanker.

Kita masih saja memanfaatkan bahkan menggunakan benda-benda berbahaya tersebut di rumah.

Salah satunya adalah penggunaan obat nyamuk.

Memang, serangga kecil itu sangat mengganggu keluarga.

Baca juga: 5 Keunggulan Sabun Cair dibanding Sabun Batang

Baca juga: Cerahkan Kulit Tubuh dengan 5 Pilihan Sabun Mandi Ini

Untuk itu, banyak orangtua yang mencoba melindungi si kecil dan keluarga dari gigitan nyamuk dengan menggunakan obat serangga.

Tapi tahukah Anda obat serangga justru pemicu terjadinya kanker pada si kecil.

Gigitan nyamuk dapat membuat si kecil tidak dapat tidur yang dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatannya.

Kondisi tersebut membuat para orang tua menyediakan obat serangga baik dalam bentuk spray atau elektrik agar si kecil dapat tidur nyenyak.

Walaupun niatnya untuk menjaga anggota keluarga dari gigitan nyamuk, nyatanya obat serangga adalah pemicu kanker pada anak.

Dirilis dari Kompas.com, sebuah studi yang dirilis dalam The Journal of Pediatrics menyatakan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di rumah, mengalami peningkatan risiko terkena kanker.

Para peneliti menganalisa 16 penelitian yang menghubungkan antara penggunaan obat serangga dan penyebab kanker pada anak.

Ditemukan, anak-anak yang sering terpapar obat serangga di ruangannya, 47% lebih mudah terkena leukemia ketimbang mereka yang tidak.

Selain itu, anak-anak juga berpotensi 43% terkena lymphoma.

Yang mana keduanya merupakan jenis kanker darah.

“Yang perlu diingat oleh orangtua ialah, setiap obat serangga diciptakan untuk membunuh organisme."

"Manusia pun termasuk organisme. Sehingga, orangtua sebaiknya tidak menggunakan obat serangga di tempat bermain atau ruang tidur anak,” ungkap penulis studi Chengsheng Lu dari Harvard T.H Chan School of Public Health di Boston.

Tak hanya itu, dalam sebuah analisis terbaru, peneliti telah mengamati anak-anak yang sering terpapar beragam jenis pestisida, seperti obat serangga, obat penyemprot nyamuk masal, hingga pestisida pada makanan.

Hasilnya, ditemukan 1.200 anak yang terkena kanker akibat hal-hal tersebut.

“Anak-anak lebih mudah terkena dampak obat serangga ketimbang orang dewasa, karena kekebalan tubuh mereka masih lemah."

"Tubuh mereka mungkin masih kurang mampu untuk melakukan detoksifikasi dan mengeluarkan racun layaknya orang dewasa,” ungkap salah satu peneliti.

Perlu diketahui, selain dapat menyebabkan kanker pada anak, obat serangga juga dapat membuat si kecil mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pada sistem pernapasan, pencernaan, maupun syaraf akibat dari racun yang ada pada obat serangga.

Untuk itu, orangtua disarankan untuk mengurangi penggunaan obat serangga di rumah. (*)

(Andrakp/Tribunjualbeli.com)

Komentar
Tulis komentar Anda...(max 1500 karakter)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Artikel Terkini

Alat Elektronik

6 Rekomendasi Water Heater Listrik Harga Rp 1 Jutaan: Philips, Acroz Helio, Krisbow hingga Midea

Produk Makeup

7 Rekomendasi Blush On Harga di Bawah 50 Ribu BPOM untuk Kondangan

Produk Handphone

Beda Spesifikasi HP POCO C85 Vs vivo Y19s Pro, Harga Sama-sama Rp 1 Jutaan, Mana Lebih Unggul?

Peralatan Rumah Tangga

5 Rekomendasi Panci Susu di Bawah 100 Ribu yang Serbaguna Bisa untuk Masak Mie Hingga MPASI

Produk Handphone

Daftar HP Harga Rp 7 Jutaan hingga 10 Jutaan, Ponsel Mid-range dan Flagship dengan Spesifikasi Gahar