zoom-inlihat foto
Sukses Bisnis Online di Shopee, Mezzo Rise in Art Buktikan Potensi UMKM Fesyen Lokal
Istimewa
SUKSES SEBELUM 30 - Ilham, entrepreneur usia 21 tahun asal Bogor, yang sukses membangun brand lokal dengan omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya berkat dukungan platform digital seperti Shopee. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Tidak semua anak muda mencari pekerjaan tetap setelah lulus sekolah. 

Bagi Ilham, entrepreneur usia 21 tahun asal Bogor, pilihan justru jatuh pada dunia usaha yang penuh tantangan. Dorongan untuk membantu ekonomi keluarga dan tekad untuk mandiri membuatnya berani menekuni bisnis fesyen. 

Awalnya, perjalanan tidak mudah, tetapi berkat kegigihan dan semangat untuk terus belajar terutama terhadap teknologi membawanya pada jalan baru. 

Kini, Mezzo Rise in Art buktikan anak muda juga bisa membangun brand lokal dengan omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya berkat dukungan platform digital seperti Shopee. 

Ilham, Founder Mezzo Rise in Art, mengatakan, “Banyak orang hanya melihat hasilnya ketika usaha sudah berjalan lancar. Padahal, saya pernah berada di titik yang sangat berat. Sempat merasa ragu dengan pilihan ini, apakah memang jalan saya di bisnis. Tapi saat itu saya berpikir, kalau menyerah sekarang, semua perjuangan pastinya akan sia-sia.”

“Tak hanya itu, saya mulai belajar hal-hal baru dari nol, seperti cara memotret produk, membuat video, hingga menulis deskripsi yang menarik. Saya juga aktif ikut kampanye yang dihadirkan platform Shopee dan mengikuti kelas-kelas yang mereka adakan. Semua itu akhirnya membuahkan hasil,” lanjutnya.

Bagi Ilham, keterbatasan bukan alasan untuk berhenti, justru menjadi alasan untuk melangkah lebih jauh.

Baca juga: Kolaborasi Shopee X Hearts2Hearts Bikin Iklan 9.9 Super Shopping Day Makin Memesona

Mezzo Rise in Art: Dari Tekad Anak Muda hingga Jadi Brand Fesyen Lokal Favorit!

Perjalanan Ilham membangun Mezzo Rise in Art penuh dengan kisah perjuangan. Lahir dari keluarga sederhana di Bogor, Ilham tumbuh dalam lingkungan yang membuatnya terbiasa melihat orang tua bekerja keras demi mencukupi kebutuhan.

Dari situ, ia belajar bahwa kemandirian finansial bukan hanya pilihan, melainkan sebuah keharusan yang harus diwujudkan sejak muda.

Awalnya, Ilham hanya berfokus membuat pakaian pria kasual dengan desain sederhana. Namun, keterbatasan modal membuatnya hanya mampu memulai dengan Rp800 ribu. 

2 dari 3 halaman

Dengan jumlah yang minim, ia hanya bisa memproduksi beberapa potong pakaian, sehingga pilihannya terbatas dan sulit bersaing dengan brand lain yang lebih dulu dikenal pasar. 

Meski kecil, modal di bawah satu juta rupiah tersebut menjadi titik awal yang membuktikan bahwa niat kuat dan kerja keras bisa membuka peluang lebih besar. 

Ilham kemudian aktif mencari tahu tren fesyen yang sedang berkembang, mempelajari cara mengelola stok agar tidak menumpuk, hingga mencoba berbagai strategi sederhana untuk berinteraksi dengan calon pelanggan.

Ia juga mulai mengamati bagaimana brand lain menampilkan produknya secara menarik, lalu berusaha menyesuaikan dengan gayanya sendiri. Proses belajar itu tidak instan, namun perlahan-lahan mulai membuahkan hasil.

Dukungan Shopee Memperluas Jangkauan Pasar dan Mengubah Keterbatasan Menjadi Peluang

Titik balik perjalanan Mezzo Rise in Art terjadi ketika Ilham serius mengoptimalkan Shopee sebagai etalase digital utama. Shopee bukan hanya marketplace, tetapi wadah yang mempertemukannya dengan pasar yang jauh lebih luas. 

Pelan tapi pasti, produk fesyen Mezzo Rise in Art mulai dilirik konsumen. Jika di hari biasa Ilham hanya menerima 30 sampai 40 pesanan per bulan, maka melalui berbagai kampanye besar seperti Big Ramadan Sale, hingga 12.12 Birthday Sale, orderannya bisa melonjak drastis dengan rata-rata hingga 500 potong per hari, sebuah capaian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Produk Mezzo Rise in Art, brand lokal dengan omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Produk Mezzo Rise in Art, brand lokal dengan omzet puluhan juta rupiah setiap bulannya. (Rilis Shopee)

 

Selain peningkatan penjualan, Shopee juga mendampingi para UMKM seperti Mezzo in Art dengan pengetahuan praktis untuk mengelola bisnis digital. 

Melalui program pendampingan dan kelas pelatihan, ia mempelajari strategi promosi, pemanfaatan iklan, hingga pelayanan pelanggan yang efektif. 

Saat ini, aktif mengoptimalkan berbagai fitur Shopee, mulai dari Shopee Live, Shopee Video, hingga Shopee Affiliate Program juga menjadi salah satu strategi utama. Berkat konsistensi tersebut, kini sekitar 70 persen penjualan Mezzo Rise in Art berasal dari Shopee.

3 dari 3 halaman

Pertumbuhan tersebut mendorong Ilham untuk memperbesar kapasitas bisnisnya. Dari yang awalnya dikerjakan seorang diri, kini sudah mempekerjakan 6 orang di lingkungannya. 

Baca juga: Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day bareng Hearts2Hearts Bikin Netizen Auto Repeat!

Sebagian besar karyawan fokus pada produksi di konveksi, sementara sisanya menangani packaging. Untuk promosi dan keuangan, Ilham masih turun tangan langsung. Omzetnya pun kini sudah menembus puluhan juta rupiah per bulan.

“Shopee memberi saya ruang untuk tumbuh. Dari ikut kampanye, program kelas, sampai fitur-fitur seperti Shopee Live dan Shopee Video, semua membantu saya membangun brand yang lebih profesional. Kalau dulu saya hanya berharap ada satu-dua pesanan masuk, sekarang Mezzo Rise in Art bisa melayani ratusan konsumen dalam sehari,” ungkap Ilham.

Kedepannya, Ilham berencana memperkuat fondasi bisnis Mezzo Rise in Art dengan manajemen produksi yang lebih terstruktur. 

Saat ini, ia juga bermimpi agar produk fesyennya dapat menembus pasar mancanegara sekaligus membuka banyak lapangan pekerjaan.

“Kalau saya yang memulai dari nol bisa sampai di titik ini, saya yakin anak muda lain juga bisa. Kuncinya adalah konsistensi, semangat belajar, dan memanfaatkan platform digital seperti Shopee yang membuka banyak jalan,” tutup Ilham.

Kunjungi Mezzo Rise in Art di Shopee melalui https://shopee.co.id/mezzoriseinart. Untuk mendukung pertumbuhan brand lokal dan UMKM, Shopee menghadirkan kanal Shopee Pilih Lokal, wadah khusus untuk kurasi produk lokal berkualitas dengan berbagai penawaran menarik. (*)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

4 Rekomendasi Batik Tulis Produk UMKM yang Ada di Cenderaloka, Motif Filosofis Kualitas Terbaik

4 Rekomendasi Batik Tulis Produk UMKM yang Ada di Cenderaloka, Motif Filosofis Kualitas Terbaik

Temukan 4 rekomendasi batik tulis UMKM di Cenderaloka dengan motif filosofis, kualitas premium, handmade, dan sarat makna budaya Jawa.

Saghara Batik, UMKM yang Menciptakan Cerita Filosofi Nusantara Lewat Batik Anak

Saghara Batik, UMKM yang Menciptakan Cerita Filosofi Nusantara Lewat Batik Anak

Temukan kisah di balik Saghara Batik, menghadirkan batik anak modern, stylish, dan sarat filosofi dari motif unik Nusantara.

4 Rekomendasi Gantungan Tas Estetik Karya UMKM yang Tergabung di Cenderaloka

4 Rekomendasi Gantungan Tas Estetik Karya UMKM yang Tergabung di Cenderaloka

Lengkapi gaya tasmu dengan bag charm estetik karya UMKM Cenderaloka. Mulai dari rajut, tassel, hingga manik-manik unik yang stylish dan bernilai lokal

Review Produk Kerajinan dari Blec Craft: dari Tea Cover Set Sampai Selimut Kain Unik

Review Produk Kerajinan dari Blec Craft: dari Tea Cover Set Sampai Selimut Kain Unik

Lengkapi kebutuhan home decor di rumahmu dengan kerajinan handmade karya Blec Craft. Ini review produknya yang terbuat dari kain perca.

4 Rekomendasi Pouch dan Tas dari El Rumi UMKM di Cenderaloka Mulai 10 Ribuan

4 Rekomendasi Pouch dan Tas dari El Rumi UMKM di Cenderaloka Mulai 10 Ribuan

Pakai produk kerajinan dari UMKM El Rumi yang tergabung di Cenderaloka. Ini berbagai rekomendasi produk yang bisa kamu beli.

Sejarah Ecoprint: Tren Fashion dan Kerajinan yang Berkembang dan Diminati di Indonesia

Sejarah Ecoprint: Tren Fashion dan Kerajinan yang Berkembang dan Diminati di Indonesia

Ecoprint di Indonesia kian populer, hadirkan motif unik, ramah lingkungan, dan jadi tren kreatif di fashion serta kerajinan tekstil. Ini sejarahnya.

Review 4 Produk Boutique by Ayaafa: Batik Modifikasi yang Berkualitas dan Fashionable

Review 4 Produk Boutique by Ayaafa: Batik Modifikasi yang Berkualitas dan Fashionable

Boutique by Ayaafa, menciptakan produk fashion kekinian yang menggabungkan batik dengan tren masa kini.

Kinarya Aksesoris: UMKM Solo Olah Perca Batik dari Modal Rp 35 Ribu hingga Bertahan Lewat Handmade

Kinarya Aksesoris: UMKM Solo Olah Perca Batik dari Modal Rp 35 Ribu hingga Bertahan Lewat Handmade

Berawal dari modal Rp35 ribu, Kinarya Aksesoris mengolah perca batik jadi produk bernilai. Kisah Lilik Herlinawati bangkit dan konsisten berkarya.

Cerita Fransmiki: Ciptakan Boneka Flanel dengan Histori dan Filosofi Penuh Nilai

Cerita Fransmiki: Ciptakan Boneka Flanel dengan Histori dan Filosofi Penuh Nilai

Temukan boneka flanel Fransmiki: handmade, detail tinggi, storytelling budaya Indonesia, koleksi eksklusif yang penuh nilai histori dan filosofi.

4 Review Produk Ecozie, UMKM di Cenderaloka dengan Bahan Ramah Lingkungan yang Unik

4 Review Produk Ecozie, UMKM di Cenderaloka dengan Bahan Ramah Lingkungan yang Unik

Ecozie menciptakan produk UMKM dengan bahan ramah lingkungan. Ini berbagai review produk berkualitas dari tangan perajin lokal Ecozie.

Artikel Populer

4 Rekomendasi Jam Tangan Wanita BurnBurn Paris: Model Terbaik untuk Sehari-hari

4 Rekomendasi Jam Tangan Wanita BurnBurn Paris: Model Terbaik untuk Sehari-hari

Selain memperhatikan desain, BurnBurn juga menghadirkan pilihan warna yang lembut dan kekinian, serta strap nyaman dipakai dalam waktu lama

4 Rekomendasi Fashion Lurik untuk Wanita dari UMKM di Cenderaloka, Berkualitas dan Limited Edition

4 Rekomendasi Fashion Lurik untuk Wanita dari UMKM di Cenderaloka, Berkualitas dan Limited Edition

Tampil menarik dan fashionable dengan pakaian lurik produk dari UMKM yang ada di Cenderaloka. Ini rekomendasi produk yang bisa kamu beli!

4 Review Daster Produk UMKM Lokal di Cenderaloka Berkualitas Harga 50 Ribuan

4 Review Daster Produk UMKM Lokal di Cenderaloka Berkualitas Harga 50 Ribuan

Cari kenyamanan dengan daster modis. Ini 4 review daster UMKM lokal di Cenderaloka dengan desain menarik dan harga ramah di kantong harga Rp50 ribuan.

Tantangan Batik Tresno Dharma Melestarikan Budaya: Modernisasi Motif di Tangan Perajin Muda

Tantangan Batik Tresno Dharma Melestarikan Budaya: Modernisasi Motif di Tangan Perajin Muda

Kisah Reni Suprihatin, perajin muda Batik Girilayu yang memadukan motif tradisional dan sentuhan modern demi menjaga warisan batik leluhur.

4 Rekomendasi Batik Tulis Produk UMKM yang Ada di Cenderaloka, Motif Filosofis Kualitas Terbaik

4 Rekomendasi Batik Tulis Produk UMKM yang Ada di Cenderaloka, Motif Filosofis Kualitas Terbaik

Temukan 4 rekomendasi batik tulis UMKM di Cenderaloka dengan motif filosofis, kualitas premium, handmade, dan sarat makna budaya Jawa.