TRIBUNSHOPPING.COM - Agar tidur malam terasa lebih nyaman dan berkualitas, tentu pemilihan alas tidur tidak bisa sembarangan.
Menggunakan kasur yang tidak tepat justru bisa menyebabkan tubuh terasa pegal saat bangun, dan membuat pagi hari terasa kurang segar.
Klik di sini untuk mencari kasur busa berkualitas dengan harga terjangkau.
Menurut laman Klikdokter, berbaring di kasur dengan dukungan yang merata membantu mencegah kerapuhan sendi dan otot.
Permukaan tidur yang tidak rata membuat tubuh ‘tenggelam’ di titik tertentu, memicu ketegangan dan rasa pegal saat bangun tidur
Selain itu, dr. Bobtriyan Tanamas dari KlikDokter, menjelaskan bahwa kasur yang tidak tepat bisa menyebabkan ketidaksejajaran tulang belakang menyebabkan nyeri punggung dan leher, kasur idealnya tidak terlalu empuk atau terlalu keras agar mendukung struktur tubuh secara optimal
Kasur busa menjadi salah satu jenis yang banyak dipilih karena sudah banyak pilihan produk yang tak hanya empuk, tapi juga mendukung postur tubuh secara optimal selama tidur.
Jika kamu sudah menemukan kasur busa terbaik untuk kamar, perawatan yang tepat harus diperhatikan.
Pasalnya, jika penggunaan sehari-hari kurang tepat, bukan tidak mungkin kasur akan cepat rusak dan menjadi kurang nyaman digunakan.
Untuk membantumu merawatnya, ini dia 5 penyebab kasur busa kempis yang harus dihindari dilansir dari berbagai sumber:
1. Kualitas Busa yang Buruk

Kasur dengan busa berkualitas rendah cenderung memiliki densitas (kepadatan) yang rendah.
Hal ini membuatnya mudah kehilangan elastisitas, terutama jika digunakan setiap hari.
Itulah mengapa penting memilih kasur busa dengan densitas tinggi agar lebih tahan lama.
2. Diletakkan di Permukaan Tidak Rata

Meletakkan kasur langsung di lantai atau di permukaan yang tidak rata bisa menyebabkan deformasi pada bagian bawah kasur.
Kurangnya sirkulasi udara juga dapat menyebabkan lembap, yang mempercepat kerusakan busa.
3. Penggunaan Melebihi Batas Topang

Setiap kasur memiliki batas daya topang.
Jika digunakan melebihi kapasitas seperti penggunaan untuk banyak orang sekaligus, atau jika sering duduk di satu titik terlalu lama, busa akan mengalami tekanan berlebih dan cepat kempes.
4. Kelembapan Udara Tinggi

Lingkungan yang lembap atau keringat yang terserap kasur bisa membuat busa cepat lapuk.
Selain itu, kondisi lembap dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang merusak struktur kasur.
5. Tidak Pernah Dibalik atau Diputar dan Tanpa Perlindungan

Kasur yang selalu digunakan di posisi yang sama akan lebih cepat aus di titik-titik tertentu, seperti bagian pinggul atau bahu.
Rotasi dan pembalikan kasur secara rutin membantu menjaga distribusi tekanan lebih merata.
Selain itu, kasur busa tanpa cover atau pelindung kasur, debu, kotoran, dan cairan mudah meresap ke dalam busa.
Hal ini bukan hanya merusak kualitas busa, tapi juga membuat kasur jadi kurang higienis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!