TRIBUNSHOPPING.COM - Saat anak sudah mulai memasuki usia sekolah, aktivitasnya pun semakin padat.
Mulai dari bermain di luar kelas, olahraga, hingga berlari-larian bersama teman bisa membuat tubuh si kecil cepat berkeringat.
Tak jarang, begitu pulang sekolah, orang tua mencium bau badan yang kurang sedap dari si kecil. Ini adalah hal yang umum terjadi, namun perlu diwaspadai jika dibiarkan terus-menerus.
Penyebab bau badan pada anak sekolah umumnya berasal dari peningkatan produksi keringat, terutama saat anak aktif bergerak.
Baca juga: Ini 5 Cara Mengatasi Bau Badan Anak secara Alami
Ditambah lagi, kurangnya kesadaran menjaga kebersihan diri, seperti jarang mandi atau malas mengganti pakaian, bisa membuat bakteri menumpuk di kulit dan memicu bau tak sedap.
Meski terkesan sepele, bau badan pada anak yang tidak segera diatasi bisa berdampak pada psikologisnya, salah satunya adalah menurunnya kepercayaan diri.
Anak bisa merasa malu, minder, bahkan enggan berinteraksi dengan teman sebayanya.
Sebagai orang tua, penting untuk segera mencari solusi tepat dan aman untuk mengatasi bau badan pada anak.
Mulai dari membiasakan pola hidup bersih, memilih pakaian yang menyerap keringat, hingga menggunakan produk perawatan tubuh khusus anak yang aman dan efektif.
Yuk, simak tips lengkapnya dalam artikel ini untuk membantu si kecil tetap aktif, segar, dan percaya diri setiap hari!
Tips Mengatasi Bau Badan pada Si Kecil

Berikut ini adalah tips mengatasi bau badan pada anak usia sekolah yang bisa diterapkan di rumah.
Tips ini tidak hanya efektif tapi juga aman untuk kulit sensitif anak.
1. Ajarkan Kebiasaan Mandi Secara Teratur
Kebiasaan mandi minimal dua kali sehari adalah langkah dasar yang paling penting untuk mengatasi bau badan anak.
Pastikan anak mandi pagi sebelum berangkat sekolah dan sore setelah pulang beraktivitas.
Gunakan sabun antibakteri yang aman untuk kulit anak agar bakteri penyebab bau badan tidak berkembang di kulit.
Tips tambahan: Pilih sabun dengan kandungan alami seperti tea tree oil atau ekstrak lemon yang memiliki sifat antibakteri dan memberikan kesegaran lebih lama.
2. Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat
Pakaian berbahan katun sangat disarankan untuk anak-anak yang aktif.
Katun memiliki daya serap keringat yang tinggi, sehingga kulit anak tetap kering dan tidak menjadi sarang bakteri. Hindari bahan sintetis seperti polyester, terutama saat cuaca panas atau anak akan berolahraga.
Pastikan anak mengganti baju jika terlalu basah oleh keringat, misalnya setelah pelajaran olahraga atau bermain di luar ruangan.
3. Perhatikan Kebersihan Ketiak dan Area Lipatan Tubuh

Area seperti ketiak, leher, dan selangkangan cenderung menjadi tempat bakteri berkembang karena sering lembap.
Ajarkan anak untuk membersihkan area tersebut dengan seksama saat mandi. Anda juga bisa memberikan handuk kecil atau tisu basah agar anak bisa menyeka keringat saat istirahat di sekolah.
4. Berikan Deodoran Khusus Anak (Jika Diperlukan)
Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda pubertas dini atau bau badan cukup menyengat meski sudah rutin mandi, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan deodoran khusus anak. Pilih produk yang:
- Bebas alkohol
- Tanpa paraben
- Dermatologically tested
Baca juga: 20 Daftar Deodorant Spray yang Ampuh Hilangkan Bau Badan
- Aman untuk kulit sensitif
Deodoran anak tersedia dalam bentuk roll-on atau stick dengan aroma lembut.
5. Perhatikan Pola Makan Anak

Makanan juga dapat memengaruhi bau tubuh.
Makanan berbau tajam seperti bawang putih, makanan cepat saji, atau junk food dapat memperburuk bau badan.
Sebaliknya, berikan anak makanan sehat seperti sayur, buah segar, dan cukup air putih.
Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli kaya akan klorofil yang membantu menetralisir bau tubuh secara alami.
Buah seperti apel dan jeruk juga bisa menjaga aroma tubuh tetap segar dari dalam.
6. Cuci Seragam dan Perlengkapan Sekolah Secara Rutin
Seragam yang dipakai setiap hari bisa menyerap keringat dan menjadi sarang bakteri jika tidak segera dicuci.
Pastikan seragam, kaos kaki, dan topi anak diganti dan dicuci setiap hari. Gunakan deterjen yang lembut dan tidak menimbulkan iritasi kulit.
7. Tanamkan Kebiasaan Menjaga Kebersihan Sejak Dini

Anak usia sekolah sedang berada dalam fase belajar dan membentuk kebiasaan.
Ajak mereka memahami pentingnya menjaga kebersihan tubuh melalui cerita, contoh, atau permainan.
Misalnya, gunakan buku cerita bergambar yang menjelaskan tentang pentingnya mandi atau mencuci tangan.
Orang tua juga bisa memberi apresiasi kecil ketika anak rajin menjaga kebersihannya sendiri, seperti memberinya stiker bintang atau reward kecil.
Kenapa Bau Badan pada Anak Harus Segera Diatasi?
Bau badan bukan hanya masalah kebersihan, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan sosial anak. Anak yang berbau tidak sedap berisiko:
- Dijauhi oleh teman-temannya
- Diejek atau di-bully di sekolah
- Kehilangan rasa percaya diri
- Menjadi tertutup dan tidak bersemangat belajar
Dengan menerapkan tips di atas, kamu tidak hanya menjaga kebersihan fisik si kecil, tapi juga membantunya tumbuh menjadi anak yang percaya diri, ceria, dan aktif bergaul.
Baca juga: Tips Memulihkan Kembali Anak yang Demam Tanpa Drama dengan Tepat Sehingga Bisa Beraktivitas Kembali
Untuk mengatasi bau badan pada anak usia sekolah bukan hal yang rumit, asalkan orang tua konsisten dan peka terhadap perubahan tubuh si kecil.
Dari kebiasaan mandi, pemilihan pakaian, pola makan, hingga penggunaan deodoran anak yang aman sehingga bisa menjadi solusi efektif.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!