TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu skincare penting yang harus dimiliki semua orang baik perempuan maupun laki-laki adalah face wash, atau sabun cuci wajah.
Yups, meski terdengar sepele, memilih sabun untuk mencuci wajah sebenarnya bukan perkara sederhana.
Saking dianggap sepele, bahkan banyak orang yang memilih membersihkan wajahnya dengan sabun mandi yang biasa gunakan untuk mandi sehari-hari.
Biasanya, hal ini dilakukan karena alasan praktis atau ingin menghemat pengeluaran.
Padahal, kebiasaan ini justru bisa menimbulkan berbagai masalah kulit yang tidak terlihat dalam waktu singkat, namun berdampak besar dalam jangka panjang.
Menurut dr. Engelman, MD, FACMS, FAAD yang dilansir dari kompas.com, sabun mandi umumnya terlalu keras untuk kulit wajah yang tipis dan sensitif.
Kandungan surfaktan dan bahan antibakteri dalam sabun mandi aman untuk tubuh, tetapi dapat memicu iritasi saat digunakan di wajah.
Kulit wajah memiliki karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan kulit tubuh.
Wajah membutuhkan perawatan yang jauh lebih lembut dan spesifik.
Oleh karena itu, penting untuk mencuci wajah dengan sabun wajah khusus yang diformulasikan sesuai dengan kebutuhan kulit wajah.
Sabun wajah biasanya memiliki kandungan yang lebih ringan, pH seimbang, serta bahan aktif yang mampu merawat kulit tanpa merusak lapisan pelindung alaminya.
Lalu, kira-kira apa bahaya kebiasaan mencuci wajah dengan sabun mandi?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping berhasil merangkum informasinya untukmu:
1. pH Sabun Badan Tidak Cocok untuk Wajah

Pertama adalah soal pH.
Kulit wajah memiliki pH alami sekitar 4,5–5,5, yang tergolong asam.
Sementara itu, banyak sabun badan memiliki pH yang jauh lebih basa sekitar pH 9–10 untuk mengangkat kotoran dan bau badan lebih efektif
Ketidaksesuaian pH ini bisa merusak lapisan pelindung kulit wajah (skin barrier), membuatnya lebih rentan terhadap bakteri, jerawat, dan iritasi.
Kamu dianjurkan selalu menggunakan sabun wajah yang berlabel “pH-balanced” agar tidak mengganggu keseimbangan alami kulit.
2. Kulit Wajah Kering dan Mengelupas

Bahaya kebiasaan menggunakan sabun mandi untuk wajah yang berikutnya adalah kering dan mengelupas.
Sabun badan biasanya mengandung agen pembersih (surfactant) yang lebih kuat dibandingkan sabun wajah.
Bahan-bahan ini dapat menghilangkan minyak alami (sebum) yang penting untuk menjaga kelembapan kulit wajah.
Hasilnya, kulit bisa menjadi kering, kasar, bahkan mengelupas.
3. Memicu Jerawat dan Komedo

Sabun badan umumnya lebih berat dan bisa menyumbat pori-pori jika digunakan pada wajah.
Pori-pori yang tersumbat dapat menyebabkan jerawat dan komedo, terutama pada kulit berminyak atau kombinasi.
Selain itu, bahan pewangi dan pewarna dalam sabun badan juga bisa memperparah peradangan jerawat.
Jadi jangan sampai kamu menyesal di akhir karena kulit jerawatan karena kebiasaan mencuci wajah dengan sabun mandi.
4. Bahan Sabun Mandi Terlalu Kuat untuk Wajah

Kulit wajah membutuhkan pembersih yang lembut.
Sedangkan, biasanya sabun mandi memiliki kandungan lebih keras untuk membunuh kuman dan bakteri.
Sabun badan kerap mengandung antibakteri, detergen kuat, dan pewangi sintetis untuk memberikan sensasi bersih maksimal.”
Namun, bahan-bahan ini bisa terlalu keras bagi kulit wajah dan menyebabkan reaksi alergi atau dermatitis kontak, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
5. Mempercepat Penuaan Kulit

Kulit yang terlalu sering terpapar sabun badan bisa kehilangan kelembapannya dan mengalami kerusakan mikro pada permukaan kulit.
Dalam jangka panjang, ini bisa mempercepat timbulnya garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan dini.
Kulit wajah bisa menjadi kusam, tidak elastis, dan tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
6. Perubahan Warna Kulit (Hiperpigmentasi)

Kulit wajah yang terus-menerus iritasi akibat penggunaan sabun badan bisa merespons dengan memproduksi melanin berlebih, menyebabkan hiperpigmentasi atau flek hitam.
Nah, hal ini sering terjadi pada orang dengan kulit gelap atau sensitif terhadap bahan kimia tertentu.
Jadi, pastikan memilih sabun wajah khusus, dan rawat wajah dengan produk yang menenangkan seperti chamomile, calendula, atau centella asiatica setelah mencuci wajah.
7. Mengganggu Mikrobioma Kulit Wajah

Last but not least, penggunaan sabun mandi untuk wajah juga bisa mengganggu kesehatan kulit secara keseluruhan.
Kulit manusia memiliki mikrobioma alami yang membantu melindungi dari bakteri jahat dan menjaga kesehatan kulit.
Penggunaan sabun badan yang tidak sesuai bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma wajah, menyebabkan masalah kulit berulang seperti jerawat, rosacea, atau bahkan eksim.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!