TRIBUNSHOPPING.COM - Retinol dan vitamin C adalah dua bahan aktif yang bisa dibilang sama-sama populer di dunia skincare.
Yups, tentu bukan tanpa alasan, karena 2 bahan tersebut dipercaya jadi resep glow up tak hanya bagi wanita tapi juga pria.
Keduanya juga dinilai efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, kulit kusam, dan tekstur tidak merata.
Dilansir dari stanford.edu, Dr. Rahman menjelaskan bahwa retinol adalah turunan vitamin A yang telah dikenal sejak lama sebagai “gold standard” dalam skincare untuk mengatasi penuaan, jerawat, dan kerusakan akibat sinar matahari.
Retinol mempercepat pergantian sel kulit (cell turnover), merangsang produksi kolagen, dan memperkuat lapisan epidermis sehingga kulit lebih tebal, lembap, dan kenyal.
Menurut Dr. Rinky Kapoor yang dilansir dari thehealthsite.com, vitamin C mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, dan melindungi dari kerusakan radikal bebas.
Vitamin C bertindak sebagai “powerful antioxidant” yang meningkatkan kemampuan pertahanan sel-sel kulit terhadap stres oksidatif, sekaligus mencegah pembentukan melanin berlebih dengan menghambat enzim tyrosinase yang memicu hiperpigmentasi.
Berkat manfaatnya yang menakjubkan, sering muncul pertanyaan apakah retinol dan vitamin C bisa digunakan secara bersamaan dalam satu rutinitas?
Ternyata jawabannya adalah bisa, tetapi dengan beberapa catatan penting.
Ada beberapa hal yang wajib kamu ketahui dulu tentang dua bahan aktif ini.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping berhasil merangkum informasinya untukmu:
1. KENALI PERBEDAAN SIFAT RETINOL DAN VITAMIN C

RETINOL
Retinol (turunan dari vitamin A) bekerja dengan cara mempercepat pergantian sel kulit dan merangsang produksi kolagen.
Bahan ini sangat efektif dalam mengurangi garis halus, jerawat, dan memperbaiki tekstur kulit.
Namun, retinol juga cukup kuat dan bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, serta kekeringan pada kulit, terutama bagi pemula.
VITAMIN C
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas, mencerahkan kulit, dan menyamarkan noda hitam.
Umumnya, vitamin C digunakan di pagi hari karena dapat membantu meningkatkan perlindungan terhadap sinar UV saat dikombinasikan dengan sunscreen.
2. KENALI RISIKO PENGGUNAAN BERSAMAAN

Penting untuk kamu ketahui, bahwa retinol dan vitamin C ternyata memiliki pH yang berbeda.
Vitamin C dalam bentuk asam askorbat memerlukan pH rendah (sekitar 3–4), sementara retinol bekerja optimal pada pH yang lebih netral.
Inilah yang membuat penggunaan keduanya secara bersamaan berpotensi menurunkan efektivitas masing-masing bahan, atau bahkan menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Selain itu, karena keduanya merupakan bahan aktif yang kuat, layering tanpa memperhatikan kondisi kulit bisa menimbulkan efek samping seperti kering, perih, atau kemerahan.
3. CARA AMAN MENGGABUNGKAN RETINOL DAN VITAMIN C

Cara paling aman menggabungkan retinol dan vitamin C adalah digunakan di waktu yang berbeda
Cara paling direkomendasikan adalah menggunakan vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari.
Hal ini membantu kulit tetap mendapatkan manfaat keduanya tanpa risiko iritasi.
Jika kamu hanya skincare-an di malam hari, kamu bisa menggunakan vitamin C dan retinol selang-seling setiap malam.
Bagi kamu yang sudah terbiasa menggunakan keduanya dan memiliki toleransi kulit yang baik, kamu bisa melayer vitamin C terlebih dahulu, lalu tunggu beberapa saat sebelum mengaplikasikan retinol.
Namun, pastikan menggunakan produk dengan formula yang stabil, dan selalu sertakan pelembap setelahnya.
Jangan lupa juga aplikasikan sunscreen di keesokan harinya sebelum kamu memulai aktivitas, terutama aktivitas di luar ruangan.
Pastikan juga selalu lakukan patch test terlebih dahulu dan konsultasikan dengan dokter kulit jika kamu memiliki kondisi kulit tertentu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!