TRIBUNSHOPPING.COM - Harga emas, termasuk emas perhiasan, dikenal sangat fluktuatif. Dalam hitungan hari bahkan jam, nilainya bisa naik atau turun secara signifikan.
Sayangnya, tidak semua orang rutin memantau pergerakan harga emas, terutama bagi yang membeli emas dalam bentuk perhiasan, sering kali keinginan untuk mengganti model karena bosan justru terjadi saat harga sedang tidak bersahabat.
Hal ini membuat risiko kerugian saat melakukan tukar tambah perhiasan menjadi lebih tinggi.
Baca juga: 5 Tips Merawat Liontin Emas agar Tetap Cantik dan Tidak Mudah Kusam, Dijamin Awet
Kondisi ini banyak dialami oleh wanita, yang gemar memperbarui koleksi perhiasannya demi mengikuti tren atau sekadar menyegarkan penampilan.
Namun, jika dilakukan tanpa strategi yang tepat, tukar tambah perhiasan emas justru bisa membuat nilai investasi emas menurun drastis.
Oleh sebab itu, berikut ini akan dibahas berbagai tips penting dan cara mengetahui apakah harga emas sedang naik atau turun agar tidak merugi saat melakukan tukar tambah.
Tips Tukar Tambah Perhiasan Emas Agar Tidak Rugi

1. Pahami Harga Emas Hari Ini
Langkah pertama sebelum melakukan tukar tambah perhiasan emas adalah mengecek harga emas
Harga emas bersifat fluktuatif, dipengaruhi oleh kondisi pasar global, nilai tukar dolar, dan permintaan emas.
Gunakan situs terpercaya seperti Antam, Pegadaian, atau aplikasi harga emas harian untuk mendapatkan data akurat.
Dengan mengetahui harga buyback (harga beli kembali oleh toko) dan harga jual, kamu bisa memperkirakan kapan waktu terbaik untuk melakukan tukar tambah.
2. Periksa Kadar Emas Perhiasan Lama
Tidak semua perhiasan emas memiliki kadar emas murni 24 karat.
Umumnya, perhiasan di Indonesia berada di kisaran 18 karat atau 75 persen emas murni.
Semakin tinggi kadar emas, semakin tinggi pula nilai jualnya.
Sebelum menukar, pastikan kamu tahu berapa kadar karat perhiasanmu.
Tanyakan pada toko atau lihat sertifikat jika masih tersedia.
Mengetahui kadar emas membantumu menilai berapa kisaran harga jual yang wajar.
Baca juga: Cincin Emas Putih dan Perak, Mana yang Lebih Bernilai? Yuk Kenali Sebelum Membeli
3. Perhatikan Potongan Tukar Tambah

Setiap toko emas menerapkan kebijakan berbeda dalam tukar tambah.
Biasanya ada potongan yang dikenakan untuk proses tukar, mulai dari 5 persen hingga 20 persen tergantung kondisi fisik perhiasan, tren model, dan kebijakan toko.
Pastikan kamu menanyakan hal ini secara rinci:
- Berapa potongan nilai jual?
- Apakah ada tambahan biaya pembuatan?
- Apakah perhiasan lama bisa dihargai penuh jika masih dalam kondisi baik?
Dengan memahami potongan biaya, kamu bisa menghitung apakah tukar tambah ini benar-benar menguntungkan atau sebaliknya.
4. Pilih Waktu yang Tepat
Melakukan tukar tambah saat harga emas sedang tinggi adalah strategi bijak.
Jangan terburu-buru menukar hanya karena bosan.
Pantau tren harga emas selama beberapa minggu atau bulan untuk mendapatkan momen terbaik.
Baca juga: 6 Rekomendasi Perhiasan Emas dari Semar Nusantara yang Fashionable, Bisa Sekalian Investasi
5. Simpan Nota dan Sertifikat

Jika kamu masih memiliki nota pembelian asli atau sertifikat kadar emas, simpan baik-baik.
Dokumen ini akan membantu toko menilai keaslian dan kadar emas secara lebih akurat.
Bahkan beberapa toko memberikan nilai jual lebih tinggi jika kamu membawa bukti pembelian lengkap.
6. Lakukan di Toko yang Sama (Jika Menguntungkan)
Banyak toko emas menawarkan tukar tambah tanpa potongan jika kamu melakukannya di tempat yang sama dengan pembelian pertama.
Ini bisa menjadi keuntungan besar.
Namun, tetap bandingkan nilai tukar tambah di beberapa toko sebelum mengambil keputusan.
Kadang ada toko lain yang menawarkan harga beli kembali lebih tinggi meskipun kamu bukan pelanggan lama.
7. Jangan Tertipu Model Baru
Model baru perhiasan memang menggiurkan, tapi jangan lupa bahwa biaya pembuatan perhiasan bisa sangat mahal dan tidak dihitung dalam nilai tukar.
Artinya, kamu harus membayar ulang biaya desain dan pembuatan ketika membeli model baru.
Jika ingin hemat, pilih model baru yang timeless dan tidak cepat ketinggalan zaman. Ini akan mengurangi frekuensi tukar tambah dan menjaga nilai investasi emasmu.

8. Bandingkan Harga di Beberapa Toko
Jangan hanya terpaku pada satu toko emas.
Lakukan perbandingan harga jual perhiasan lama kamu di beberapa tempat.
Bahkan, Forbes menyarankan untuk tidak langsung menjual ke toko tanpa membandingkan harga di beberapa tempat, dan memilih pembeli emas bersertifikasi.
"Bandingkan harga dengan beberapa pembeli sebelum menjual. Hindari pegadaian atau toko perhiasan kecuali Anda benar-benar terdesak. Pedagang emas berlisensi atau platform jual beli emas online mungkin menawarkan hasil yang lebih menguntungkan," tulis Forbes Advisor pada 2023.
Untuk mencari perbandingan, gunakan kata kunci pencarian seperti “toko emas tukar tambah terbaik di [nama kota]” untuk menemukan toko dengan reputasi baik dan nilai tukar menguntungkan.
Kesimpulannya, tukar tambah perhiasan emas bisa menjadi langkah cerdas asalkan dilakukan dengan perhitungan matang.
Jangan tergoda hanya karena model baru dan pastikan kamu memahami harga emas terkini, kadar perhiasan, dan kebijakan toko sebelum mengambil keputusan.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu tidak hanya tampil lebih stylish, tetapi juga tetap menjaga nilai investasi perhiasanmu.
Cek Artikel dan Berita lainnya di
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!