TRIBUNSHOPPING.COM - Cincin emas putih dan cincin perak memang sekilas tampak serupa karena warnanya yang hampir sama.
Namun, tahukah kamu bahwa keduanya memiliki perbedaan penting yang perlu dipahami sebelum memutuskan membeli?
Mengetahui perbandingan cincin emas dan cincin perak sangat penting, terutama jika kamu ingin mendapatkan perhiasan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Selain perbedaan harga yang cukup mencolok, masing-masing logam ini juga memiliki karakteristik tersendiri dari segi ketahanan, tampilan, hingga nilai investasinya.
Yuk, kita bahas satu per satu perbedaannya secara lengkap dan mudah dipahami!
1. Ketahanan

Antara cincin emas putih dan perak mana yang lebih tahan lama?
Salah satu faktor penting dalam memilih cincin adalah daya tahannya.
Emas dikenal lebih tahan lama dibandingkan perak. Hal ini karena emas murni memiliki struktur yang lebih padat dan stabil.
Sementara itu, perhiasan perak biasanya merupakan campuran dari perak dan logam lain seperti nikel atau tembaga, sehingga lebih rentan bengkok atau tergores.
Inilah mengapa cincin emas sering dipilih sebagai investasi jangka panjang.
Meski begitu, perhiasan emas tetap perlu dirawat agar kilaunya tetap terjaga dan tidak mudah pudar.
2. Tanda Perhiasan

Kamu bisa mengenali jenis logam pada perhiasan melalui kode atau angka yang tertera di bagian dalam cincin.
Kode ini menunjukkan kadar logam mulia yang terkandung di dalamnya. Berikut beberapa contoh yang umum ditemui:
- ‘999’ : Menandakan perak murni.
- ‘925’ : Menandakan perak sterling, yaitu 92,5 persen perak dan 7,5?mpuran logam lain.
- ‘700’ : Mengindikasikan emas dengan kadar kemurnian sekitar 70%.
- ‘750’ : Menunjukkan emas 18 karat dengan kadar kemurnian 75%.
Dengan mengetahui kode ini, kamu bisa lebih mudah memastikan kualitas perhiasan yang akan dibeli.
Baca juga: 4 Panduan Memilih Cincin Sesuai Bentuk Jari, Dari Kurus Hingga Lebar
3. Bentuk Logam

Selanjutnya, mari kita lihat dari sisi bentuk logam.
Emas, terutama yang memiliki kadar tinggi, lebih solid dan stabil, sehingga lebih cocok untuk desain cincin yang kompleks atau detail.
Sebaliknya, perak cenderung lebih lunak dan fleksibel, membuatnya lebih mudah dibentuk namun juga lebih rentan terhadap deformasi saat mendapat tekanan.
Jika kamu menginginkan cincin yang kuat dan tahan lama, emas bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Baca juga: Perhiasan Perak Bisa Dijual Tidak? Ini Jawabannya
4. Daya Pantul

Bicara soal tampilan, daya pantul atau kilau juga bisa menjadi pembeda.
Emas, terutama emas putih, memantulkan cahaya dengan lebih terang dibandingkan perak.
Jika disinari langsung oleh cahaya matahari, cincin emas akan tampak lebih berkilau dan mencolok.
Namun, perak juga tetap memberikan tampilan yang elegan dan cocok untuk kamu yang menyukai kesan minimalis atau klasik.
5. Harga

Perbedaan paling terasa antara cincin emas dan cincin perak terletak pada harganya.
Cincin emas memiliki harga yang jauh lebih tinggi karena kandungan logam mulia yang mahal dan nilai investasinya yang stabil.
Sebaliknya, cincin perak biasanya lebih terjangkau dan cocok untuk kamu yang ingin tampil elegan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Namun perlu diingat, tidak semua emas cocok dijadikan perhiasan.
Emas yang paling direkomendasikan adalah yang berkadar 18 karat (75% emas murni), karena memiliki keseimbangan antara keindahan dan kekuatan logam. (*)
(Andrakp/TribunShopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!