TRIBUNSHOPPING.COM - Perawatan rutin dengan skincare memang jadi salah satu usaha banyak orang untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cantik.
Tapi, perlu diingat bahwa merawat kulit dengan produk skincare tidak boleh asal, karena ada aturannya.
Kita juga harus paham tentang manfaat dan efek samping penggunaan kandungan skincare tertentu agar hasilnya maksimal bagi kulit.
Bicara soal kandungan skincare, ada dua jenis kandungan berkhasiat menakjubkan, tapi penggunaannya harus hati-hati.
Kandungan ini adalah retinol dan benzoil peroksida.
Dua kandungan dengan khasiat luar biasa, mulai dari mengatasi jerawat hingga hempas tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.
Nah, kira-kira apakah dua kandungan skincare ini bisa dipakai bersamaan?
Biar tidak salah langkah, berikut ini Tribunshopping berhasil merangkum informasinya untukmu.
MENGENAL RETINOL

Menurut dr.SK Sulistyaningrum, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, IFAAD dilansir dari Alodokter, retinol merupakan derivat vitamin A yang bisa digunakan/ dibeli bebas (tanpa resep) penggunaannya sebagai agent antiaging digunakan merata ke seluruh area kulit target, sebaiknya hindari area sensitif seperti sudut mata, sudut bibir dan sekitar cuping hidung untuk mengurangi risiko iritasi.
Bahan ini digunakan untuk berbagai tujuan perawatan kulit, seperti mengurangi pigmentasi, merangsang produksi kolagen, dan mengobati garis-garis halus, kerutan, dan jerawat.
Karena kemampuannya merangsang produksi kolagen, meningkatkan pergantian sel, dan mengatur produksi minyak, retinol dapat mengatasi berbagai masalah perawatan kulit mulai dari garis-garis halus dan kerutan hingga jerawat.
MENGENAL BENZOIL PEROKSIDA

Menurut Dr. Schmid yang dilansir dari skincare.com, benzoil peroksida adalah antibakteri yang terbuat dari asam benzoat dan oksigen.
Bahan ini menembus pori-pori atau folikel kulit dan membunuh bakteri yang hidup di sana serta berkontribusi terhadap peradangan yang menyebabkan jerawat.
Nah, saat digunakan secara topikal, benzoil peroksida bekerja sebagai agen pengelupas yang meningkatkan regenerasi kulit dan membersihkan pori-pori.
Kamu bisa menemukan bahan ini dalam berbagai jenis produk perawatan kulit, termasuk sabun cuci muka, krim, lotion, gel, dan bahkan tisu basah.
Benzoil peroksida tersedia tanpa resep, tetapi kamu juga bisa mendapatkan versi yang lebih kuat dengan resep dari dokter.
RETINOL DAN BENZOIL PEROKSIDA BISA DIPAKAI BERSAMAAN?

Secara teknis, benzoil peroksida dan retinol dapat digunakan bersamaan.
Beberapa produk perawatan kulit bahkan mengandung keduanya.
Eits, tapi perlu diperhatikan porsinya, ya!
Jika terlalu berlebihan, ada efek samping yang bisa dirasakan.
Menggunakan keduanya secara bersamaan dapat memperburuk kondisi kulitmu karena keduanya berpotensi menyebabkan gejala tidak menyenangkan seperti kekeringan, iritasi, dan sensitivitas kulit.
Menggunakannya secara bersamaan tanpa perawatan yang tepat dapat menyebabkan kemerahan, mengelupas, dan tidak nyaman.
Jika kamu ingin memasukkan benzoil peroksida dan retinol ke dalam rutinitas perawatan kulitmu, kamu hanya perlu memahami kapan kamu menggunakan setiap produk.
Misalnya saja, gunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari.
Jika kamu adalah seseorang dengan kulit yang sangat sensitif, kamu sebaiknya melangkah dengan hati-hati dan menyadari bahwa pendekatan ini mungkin masih terlalu keras.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggabungkan bahan-bahan ini ke dalam rutinitas perawatan kulitmu.
TIDAK SEMUA JENIS KULIT COCOK MENGGUNAKAN RETINOL DAN BENZOIL PEROKSIDA

Yups, nyatanya tidak semua orang merasa kulitnya cocok menggunakang Retinol dan Benzoil Peroksida.
Tapi tenang, karena ada beberapa alternatif yang bisa menggantikannya.
Selain retinol, kamu juga bisa menggunakan anti-aging agent lain yang minim iritasi seperti bakuchiol atau peptida.
Kemudian ada juga beberapa pengganti benzoil peroksida.
Kamu bisa menggunakan asam salisilat atau asam azelaic.
Keduanya efektif dalam mengobati jerawat dan menghilangkan penumpukan bakteri.
Asam salisilat mengobati jerawat dengan mengelupas bagian dalam pori-pori, membersihkan kotoran, dan mencegah timbulnya jerawat.
Jika kamu ingin mengobati jerawat akibat bakteri dan mengurangi peradangan, produk berbahan belerang juga dapat membantu.
Agar semakin aman dan yakin, kamu bisa berkonsultasi ke dokter, kkandungan skincare apa yang paling cocok untuk masalah kulitmu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!