TRIBUNSHOPPING.COM - Cincin emas merupakan salah satu jenis perhiasan yang paling banyak digemari.
Selain tampilannya yang elegan dan mewah, cincin emas juga memiliki makna yang mendalam sebagai simbol cinta, komitmen, hingga status sosial.
Tak hanya itu, emas juga dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang karena nilainya yang relatif stabil.
Namun sayangnya, seiring waktu cincin emas bisa kehilangan kilaunya jika tidak dirawat dengan benar.
Paparan debu, keringat, bahan kimia, hingga cara penyimpanan yang kurang tepat bisa membuat cincin tampak kusam dan tak menarik lagi.
Padahal, menjaga agar cincin emas tetap berkilau tidaklah sulit.
Baca juga: 4 Panduan Memilih Cincin Sesuai Bentuk Jari, Dari Kurus Hingga Lebar
Cukup dengan perawatan sederhana dan konsisten, cincin kesayangan bisa tampak seperti baru meskipun sudah digunakan bertahun-tahun.
Nah, agar penampilan cincin emas tetap memukau, simak tips perawatan berikut ini yang bisa terapkan di rumah.
Mulai dari cara membersihkan, menyimpan, hingga kebiasaan penggunaan sehari-hari semua bisa lakukan tanpa perlu ke toko perhiasan setiap saat.
1. Bersihkan Secara Rutin dengan Bahan yang Aman
Langkah paling dasar dalam merawat cincin emas adalah membersihkannya secara rutin.
Caranya cukup mudah:
- Campurkan air hangat dengan sedikit sabun cuci piring cair.
- Rendam cincin emas selama beberapa menit dalam larutan tersebut.
- Gunakan sikat gigi bekas dengan bulu halus untuk menyikat perlahan bagian sela-sela cincin.
- Bilas dengan air bersih dan keringkan menggunakan kain lembut.
Pembersihan ini membantu mengangkat debu, kotoran, atau minyak yang menempel, sehingga cincin kembali bersinar.
2. Jauhkan dari Paparan Bahan Kimia
Salah satu penyebab utama cincin emas kehilangan kilau dan tampilannya menjadi kusam adalah paparan bahan kimia dari produk-produk sehari-hari.
Tanpa disadari, penggunaan parfum, lotion, atau produk perawatan tubuh lainnya saat mengenakan cincin emas bisa berdampak buruk terhadap lapisan permukaannya.
Parfum dan lotion umumnya mengandung alkohol, zat pewangi sintetis, serta bahan kimia aktif lainnya yang dapat bereaksi dengan emas.
Reaksi ini tidak hanya menyebabkan cincin kehilangan kilaunya, tetapi juga bisa memicu perubahan warna, terutama jika cincin emas memiliki campuran logam lain seperti tembaga atau nikel.
Tak hanya produk kecantikan, pembersih rumah tangga seperti deterjen, pemutih, dan cairan desinfektan juga bisa sangat merusak emas.
Apalagi jika sering memakai cincin saat mencuci piring, mengepel, atau membersihkan kamar mandi kandungan bahan kimia keras dalam produk tersebut dapat mempercepat proses korosi pada logam.
3. Simpan dengan Cara yang Benar
Banyak orang menyimpan perhiasan emas secara sembarangan, padahal ini bisa menimbulkan goresan. Untuk mencegah kerusakan:
Simpan cincin emas di dalam kotak perhiasan yang dilapisi kain lembut atau kantong beludru.
Hindari menyatukan emas dengan perhiasan lain yang terbuat dari logam berbeda.
Letakkan di tempat yang kering dan sejuk untuk menghindari kelembapan yang bisa memicu oksidasi.
4. Hati-hati Saat Menggunakan
Cincin emas sebaiknya dilepas saat melakukan aktivitas berat seperti mencuci piring, berkebun, berolahraga, atau berenang.
Selain bisa terkena benturan, cincin juga rentan terpapar bahan kimia dan keringat yang dapat mengurangi kilaunya.
Begitu pula saat memakai krim tangan atau parfum lebih baik cincin dilepas terlebih dahulu.
Baca juga: 4 Cara Ampuh Membersihkan Cincin Emas Kusam agar Kembali Berkilau dengan Bahan Rumahan
5. Lakukan Pemeriksaan Berkala ke Ahli Perhiasan
Meskipun sudah dirawat di rumah, tak ada salahnya membawa cincin emas ke toko perhiasan untuk dicek secara profesional.
Ahli perhiasan dapat memastikan tidak ada kerusakan kecil seperti longgarnya batu atau goresan yang tidak terlihat mata.
Selain itu, mereka juga bisa memberikan perawatan khusus agar cincin kembali berkilau seperti baru. (*)
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
(Andrakp/Tribunshopping.com)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!