lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Pijat bayi sering kali dipahami sebagai kegiatan yang dilakukan hanya ketika bayi terlihat lelah, rewel, atau setelah menjalani aktivitas seharian.
Padahal, pijat bayi sejatinya memiliki peran yang lebih luas dalam rutinitas harian seorang ibu.
Banyak orang tua yang masih menganggap bahwa sentuhan pijat hanya dibutuhkan sesekali, misalnya saat si kecil tampak tidak nyaman atau kurang tidur.
Padahal, kegiatan sederhana ini bisa menjadi momen intim antara ibu dan bayi yang bisa dilakukan secara rutin.
Baca juga: 5 Rekomendasi Kursi Pijat Elektrik, Meningkatkan Aliran Darah Hingga Meredakan Stres
Di berbagai budaya, praktik memijat bayi bahkan telah menjadi bagian penting dari perawatan sejak bayi baru lahir.
Momen ini bukan hanya tentang mengoleskan minyak dan mengusap kulit si kecil, tetapi juga tentang menghadirkan waktu khusus yang penuh perhatian dan ketenangan.
Dalam keseharian yang sibuk, aktivitas ini bisa menjadi waktu jeda yang istimewa menghubungkan orang tua dan anak dengan cara yang hangat dan penuh kasih sayang.
Lewat artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang manfaat pijat bayi dan berbagai mitos tentang pijat bayi yang tak perlu dipercaya.
Berikut ini adalah berbagai manfaat pijat bayi dari sisi kesehatan:
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Pijat bayi membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Dengan sirkulasi yang lebih baik, tubuh bayi dapat mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke seluruh organ dengan lebih optimal.
Ini membantu mempercepat proses pertumbuhan dan penyembuhan bila bayi sedang sakit atau dalam masa pemulihan.
2. Meningkatkan Sistem Pencernaan
NUTIVER Minyak VCO Organik Virgin Coconut Oil 500ml
Gerakan memijat di area perut bayi, jika dilakukan dengan benar, dapat membantu merangsang sistem pencernaan.
Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi keluhan umum pada bayi seperti kolik, perut kembung, dan sembelit.
Pijat juga membantu pengeluaran gas berlebih, yang sering menjadi penyebab rewel pada bayi.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Stimulasi pijat pada bayi dapat memengaruhi fungsi sistem saraf pusat yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Bayi yang rutin dipijat cenderung lebih jarang sakit karena tubuh mereka menjadi lebih kuat dalam melawan infeksi.
4. Membantu Pertumbuhan Otot dan Tulang
GENTLY Calming Baby Cream 50 gr
Sentuhan pijat yang lembut dan konsisten mampu merangsang perkembangan otot dan tulang bayi.
Ini membantu bayi mengontrol gerakan tubuhnya dengan lebih baik dan memperkuat keterampilan motorik kasar dan halusnya, terutama ketika ia mulai belajar berguling, merangkak, atau berjalan.
5. Mendukung Perkembangan Otak
Interaksi sentuhan dalam pijat bayi juga memberikan stimulasi sensorik yang penting bagi perkembangan otak.
Kontak mata, suara lembut orang tua, serta kehangatan sentuhan secara bersamaan menciptakan pengalaman multisensorik yang mendukung koneksi antar sel saraf otak bayi.
6. Meningkatkan Kualitas Tidur
PIGEON Botanical Baby Massage Oil 100Ml
Pijat bayi memiliki efek menenangkan yang mampu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, sekaligus meningkatkan kadar hormon serotonin dan melatonin.
Hormon-hormon ini membantu bayi merasa lebih rileks dan nyaman sehingga tidur lebih nyenyak dan lebih lama.
7. Mengurangi Rewel dan Menangis Berlebih
Ketika bayi merasa tidak nyaman karena sakit ringan, tumbuh gigi, atau gangguan pencernaan, pijat bayi bisa menjadi solusi alami untuk membantu menenangkan.
Dengan menstimulasi saraf dan memberikan rasa nyaman, pijat dapat mengurangi frekuensi tangisan berlebih.
8. Meningkatkan Bonding dengan Orang Tua
Birth Beyond Calming Oil 100ml - Oil Pijat Bayi
Meskipun ini lebih pada aspek emosional, hubungan yang kuat antara orang tua dan anak juga berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik bayi.
Perasaan aman dan dicintai akan mendukung tumbuh kembang bayi secara menyeluruh.
Baca juga: 4 Tips Tidur Tetap Nyenyak Bagi Bunda yang Baru Punya Bayi
Secara keseluruhan, pijat bayi adalah praktik sederhana namun sangat efektif dalam mendukung kesehatan dan perkembangan si kecil.
Dengan meluangkan waktu secara rutin, orang tua tidak hanya membantu menjaga kebugaran bayi, tapi juga membentuk fondasi ikatan emosional yang kuat sejak dini.
Namun di balik berbagai manfaat tersebut, ada beberapa mitos tentang pijat bayi yang sebaiknya tidak lagi dipercaya.
Dalam budaya Indonesia, pijat bayi tidak hanya dikenal sebagai metode kesehatan, tetapi juga sarat dengan berbagai mitos dan kepercayaan tradisional yang masih sering dipercayai oleh sebagian masyarakat.
Meskipun sebagian mitos ini tidak memiliki dasar medis, praktiknya masih dilestarikan karena menjadi bagian dari warisan budaya turun-temurun.
1. Pijat Bisa Membentuk Tubuh Bayi
Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa pijat bisa membentuk tubuh bayi agar lebih "bagus", seperti membuat kaki lurus atau kepala bulat sempurna.
Bahkan, ada praktik memijat kepala bayi secara rutin agar tidak peyang.
Padahal, bentuk tubuh bayi dipengaruhi oleh faktor genetik dan posisi tidur, bukan hanya oleh pijatan.
2. Pijat agar Bayi Cepat Bisa Jalan
Sebagian orang tua percaya bahwa dengan memijat bayi secara rutin, si kecil akan lebih cepat bisa duduk, merangkak, atau berjalan.
Meskipun pijat memang bermanfaat bagi perkembangan motorik, kemampuan berjalan tetap bergantung pada tahapan tumbuh kembang anak yang berbeda-beda.
3. Pijat untuk Mengeluarkan "Angin Jahat"
Dalam banyak daerah, bayi yang sering menangis disebut "masuk angin", dan harus segera dipijat agar angin keluar.
Biasanya pijat dilakukan dengan minyak atau ramuan tertentu.
Istilah “angin” ini adalah kepercayaan tradisional yang tidak dikenal dalam dunia medis, meskipun bisa saja bayi memang merasa tidak nyaman karena gas di perut atau masalah lain.
4. Pijat dengan Ramuan Khusus Menangkal Gangguan Gaib
Ada juga mitos bahwa bayi harus dipijat dengan minyak khusus agar tidak diganggu oleh makhluk halus atau "penyakit kiriman".
Meskipun ini tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, kepercayaan ini masih cukup kuat terutama di daerah pedesaan.
Baca juga: 10 Tips Meredakan dan Menghilangkan Bintik-bintik pada Kulit Bayi dengan Aman Tanpa Rasa Sakit
Meski banyak mitos masih dipercaya, penting bagi orang tua untuk menyaring informasi dan memastikan pijat bayi dilakukan dengan aman oleh orang yang terlatih.
Cek Artikel dan Berita lainnya di Google News
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!