TRIBUNSHOPPING.COM - Masa MPASI (Makanan Pendamping ASI) merupakan fase penting dalam tumbuh kembang bayi yang tidak hanya menantang, tetapi juga memerlukan persiapan ekstra.
Di tahap ini, bayi mulai dikenalkan pada berbagai tekstur, rasa, dan nutrisi dari makanan padat.
Tentu saja, kebutuhan gizi harus terpenuhi dengan seimbang, dan setiap makanan yang dikonsumsi harus dipastikan aman serta mudah dicerna.
Hal inilah yang membuat para ibu perlu meluangkan waktu dan perhatian lebih dalam menyiapkan makanan harian si kecil, termasuk saat akan bepergian.
Baca juga: 5 Rekomendasi Bumbu MPASI yang Aman dari Bumbu Bunda Elia, Bisa Bantu Tambah Nafsu Makan Si Kecil
Bagi sebagian orang tua, perjalanan singkat ke luar rumah sekalipun bisa terasa ribet karena harus membawa berbagai perlengkapan makanan.
Mulai dari wadah penyimpanan khusus, perlengkapan makan bayi, hingga alat untuk menjaga suhu makanan agar tetap aman dikonsumsi.
Belum lagi jika bayi memiliki preferensi atau batasan makanan tertentu. Oleh karena itu, membawa bekal MPASI saat bepergian bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang harus direncanakan dengan baik.
Untungnya, kini sudah banyak tips praktis dan peralatan pendukung yang bisa membantu ibu agar lebih siap dan tenang saat harus membawa bekal MPASI untuk si kecil. D
Dalam artikel ini, akan dibahas berbagai tips efektif dan solusi cerdas agar menyiapkan dan membawa MPASI saat bepergian menjadi lebih mudah, higienis, dan tentunya tetap bernutrisi.
1. Pilih Menu yang Mudah dan Tidak Cepat Basi

Saat bepergian, sebaiknya pilih menu yang tidak cepat basi, mudah dimasak, dan tetap kaya nutrisi.
Misalnya nasi tim daging, bubur kentang dan wortel, tumis sayuran cincang, sup ayam tanpa kuah berlebih, atau puree buah seperti pisang dan alpukat.
Hindari makanan berkuah banyak, kecuali jika memiliki wadah anti bocor yang memadai.
Usahakan menu yang padat dan bernutrisi agar mudah dikonsumsi anak tanpa membuat ribet saat penyajian.
2. Gunakan Wadah Penyimpanan MPASI Khusus

Bekal MPASI perlu disimpan dalam wadah makanan food grade yang aman, bebas BPA, dan sesuai takaran satu porsi.
Pilihlah wadah berbahan kaca atau silikon karena lebih tahan suhu panas atau dingin.
Gunakan wadah terpisah untuk tiap menu atau porsi makan agar lebih praktis dan higienis.
Kini tersedia juga cetakan silikon MPASI (seperti Silly Freeze) untuk menyimpan makanan beku dalam bentuk porsi kecil yang bisa langsung dipanaskan.
3. Manfaatkan Alat Penunjang Portable
Saat ini banyak alat masak dan penunjang MPASI yang bisa dibawa bepergian, seperti food warmer, slow cooker portable, milk warmer, dan mini rice cooker.
Gunakan alat-alat tersebut untuk menghangatkan kembali MPASI yang telah disiapkan dari rumah.
Untuk perjalanan panjang, keberadaan alat-alat ini sangat membantu menjaga kualitas nutrisi makanan si kecil.
4. Gunakan Tas Thermal atau Cooler Bag

Tas thermal dengan ice gel sangat berguna untuk menyimpan makanan beku atau makanan yang harus tetap segar.
Bagi ibu yang membawa ASIP atau MPASI beku, keberadaan cooler bag sangat penting untuk menjaga suhu agar tidak rusak atau basi sebelum dikonsumsi.
Beberapa MPASI seperti nasi tim beku bisa bertahan hingga 6 jam dalam tas thermal dengan ice gel, dan bisa dipanaskan kembali sebelum disajikan.
5. Tambahkan Snack Sehat dan Buah
Selain makanan utama, siapkan camilan sehat yang praktis seperti potongan buah segar (pisang, apel kukus, pir), roti kukus, atau biskuit bayi tanpa gula.
Ini bisa menjadi penunda lapar sambil menunggu waktu makan utama, atau menjadi camilan saat anak merasa lapar di perjalanan.
6. Bekal Lebih dari Satu Kali Makan? Siapkan dengan Strategi

Jika bepergian lebih dari 3–4 jam, siapkan bekal untuk beberapa kali makan.
Gunakan cetakan es silikon (seperti tray makanan bayi) untuk menyimpan MPASI dalam bentuk beku yang bisa dilelehkan secara perlahan.
Kamu bisa membawa makanan padat untuk makan siang dan puree atau bubur untuk sore hari. Jangan lupa membawa sendok, tisu basah food grade, serbet bayi, dan lap tangan untuk menjaga kebersihan selama menyuapi.
Baca juga: 5 Rekomendasi Bubur Instan Bayi untuk MPASI yang Tersedia di Indomaret, Mulai Rp 10ribuan
7. Perhatikan Waktu dan Suhu Penyimpanan
MPASI rumahan tidak boleh dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.
Sebaiknya makanan yang tidak dikonsumsi dalam 1–2 jam disimpan di dalam tas pendingin.
Setelah makanan dipanaskan, langsung konsumsi dan jangan dipanaskan ulang berkali-kali. Hal ini penting untuk menjaga kualitas dan keamanan makanan bayi.
8. Persiapkan Checklist Sebelum Berangkat

Agar tidak ada yang tertinggal, buatlah checklist isi tas MPASI, seperti:
- Makanan utama (dibagi per porsi)
- Camilan dan buah segar
- Air matang dalam botol steril
- Sendok bayi dan mangkuk
- Serbet dan tisu basah
- Food warmer atau milk warmer
- Tas thermal dan ice gel
- Trash bag kecil untuk sampah
9. Jaga Kebersihan dan Sterilisasi Alat
Selalu pastikan peralatan makan, sendok, dan botol bayi sudah disterilkan sebelum dibawa.
Gunakan wadah tertutup agar tidak terkontaminasi selama di perjalanan. Jangan gunakan peralatan yang jatuh ke lantai atau terkena tangan yang belum dibersihkan.
10. Sesuaikan dengan Jadwal dan Aktivitas
Terakhir, tetap pertahankan jadwal makan bayi seperti biasa.
Jika jam makan tiba dan kondisi belum memungkinkan, bisa berikan camilan sehat terlebih dahulu untuk menunda lapar. Setelah tiba di tempat yang lebih nyaman, barulah berikan makanan utama.
Dengan tips-tips di atas, ibu tetap bisa memberikan MPASI bergizi dan aman saat bepergian tanpa ribet.
Kuncinya adalah perencanaan, perlengkapan yang tepat, dan pemilihan menu yang sesuai.
Baca juga: 7 Sayuran untuk Campuran MPASI, Bantu Menutrisi untuk Tumbuh Kembang Si Kecil
Cek Artikel dan Berita lainnya di Google News
(Cynthiap/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!