TRIBUNSHOPPING.COM - Aktivitas memasak sehari-hari sering meninggalkan bekas noda yang menempel di permukaan kompor.
Tak hanya noda minyak yang membandel, bagian bodi kompor juga rentan mengalami karat, terutama jika terkena air dan tidak segera dikeringkan.
Dapatkan kompor 2 tungku dengan harga terjangkau, klik di sini.
Masalah ini bisa menjadi cukup menyulitkan, karena noda karat tidak mudah hilang hanya dengan sikat atau air biasa.
Selain masalah cipratan makanan ini, ada banyak penyebab bodi kompor berkarat loh, jika dibiarkan bisa merusak material sekaligus tampilannya.
Untuk mencegah kerusakan, ini dia 5 penyebabnya yang harus dihindari dilansir dari berbagai sumber:
1. Noda Minyak dan Sisa Makanan yang Tidak Dibersihkan

Sisa makanan, minyak, atau saus yang tertinggal di kompor bisa mempercepat proses korosi, terutama jika mengandung garam atau zat asam.
Semakin lama dibiarkan, semakin besar risiko munculnya karat sehingga harus diatasi sesegera mungkin.
Kompor yang tidak dibersihkan secara teratur atau tidak dilap kering setelah digunakan akan menyimpan kelembapan dan residu makanan.
Lama kelamaan, kondisi ini memicu timbulnya karat dan kerusakan permanen.
2. Cara Pembersihan yang Salah

Membersihkan bodi kompor juga tidak bisa sembarangan.
Jangan menggosok kompor dengan alat pembersih kasar seperti kawat besi dapat merusak lapisan pelindung logam.
Hal ini membuat permukaan kompor terbuka dan lebih rentan terhadap karat saat terkena udara lembap atau air.
3. Terlalu Sering Terpapar Air dan Kelembapan

Air memang menjadi salah satu pemicu karat jika bersentuhan dengan besi,
Saat air tumpah saat memasak atau embun dari uap panci yang mengendap di permukaan kompor bisa menyebabkan kelembapan terus-menerus.
Bila tidak segera dikeringkan, kelembapan ini memicu oksidasi dan menimbulkan karat.
Kelembapan yang terus terperangkap membuat kompor lebih cepat berkarat, terutama jika tidak berbahan stainless steel.
Ditambah lagi jika dapur tanpa sirkulasi udara yang baik dapat menahan uap dan menciptakan lingkungan lembap.
4. Paparan Zat Asam atau Garam

Pembersihan memang harus langsung dilakukan usai terkena noda, jangan sampai ada paparan zat asam atau garam yang merusak bodi kompormu.
Beberapa zat seperti cuka, kecap, air jeruk, dan garam bisa bersifat korosif terhadap logam.
Jika sering tumpah dan tidak segera dibersihkan, bahan-bahan ini mempercepat proses karat pada permukaan kompor.
5. Kualitas Material Kompor yang Rendah

Sebelum memilih kompor untuk penggunaan jangka panjang, pastikan kamu memperhatikan material dan kualitasnya.
Beberapa jenis kompor menggunakan bahan logam tipis tanpa lapisan anti-karat.
Nah kompor seperti inilah yang cenderung lebih cepat rusak dan tidak tahan terhadap paparan kelembapan atau bahan kimia dapur.
Maka dari itu sebaiknya lebih selektif ya.
*Harga yang tertera sewaktu-waktu bisa berubah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!