zoom-inlihat foto
3 Jenis Kabel yang Cocok Dipakai untuk Stopkontak, Berapa Ukuran yang Tepat?
chrislovesjulia.com
Ilustrasi stopkontak dinding dan sambungan kabel listriknya 

TRIBUNSHOPPING.COM - Pemilihan kabel listrik untuk stopkontak ada baiknya tidak dilakukan dengan sembarangan.

Tidak hanya harus punya daya hantar listrik yang baik, kabel yang dipilih juga perlu sesuai dengan standar keamanan berlaku.

Dalam praktiknya, ada beberapa jenis kabel yang umum digunakan untuk instalasi stopkontak.

Selain jenis, ukuran kabel juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan beban daya yang digunakan.

Untuk lebih jelasnya, jangan lewatkan sajian yang sudah Tribunshopping.com rangkum berikut hingga tuntas.

1. Kabel NYM

Ilustrasi kabel jenis NYM, umum dipakai untuk pemasangan stopkontak
Ilustrasi kabel jenis NYM, umum dipakai untuk pemasangan stopkontak (Tribunnews.com)

Kabel NYM menjadi salah satu pilihan umum untuk instalasi listrik rumah, termasuk stopkontak.

Jenis kabel ini memiliki lapisan isolasi PVC ganda, sehingga lebih aman dan tahan terhadap kelembapan.

Biasanya, kabel NYM digunakan untuk instalasi listrik tetap di dalam bangunan.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Memasang Stopkontak yang Berisiko Sebabkan Korsleting Listrik

Kabel ini cocok dipasang di dinding, langit-langit, atau saluran tertutup.

2 dari 4 halaman

Namun, meski lapisan isolasinya cukup kuat, kabel NYM sebaiknya tidak dipasang di tempat terbuka tanpa perlindungan tambahan.

Sebab jenis kabel ini relatif tidak tahan terhadap paparan sinar matahari langsung atau cuaca ekstrem.

2. Kabel NYY

Ilustrasi kabel listrik jenis NYY
Ilustrasi kabel listrik jenis NYY (Tribunshopping.com)

Jika membutuhkan kabel yang lebih kuat dan tahan lama, kabel NYY bisa jadi pilihan tepat.

Kabel ini memiliki isolasi PVC lebih tebal dibandingkan NYM, sehingga lebih tahan terhadap kelembapan, tanah, dan bahkan gigitan tikus.

Jenis kabel NYY sering digunakan untuk instalasi listrik permanen, baik di dalam maupun luar ruangan.

Bahkan, kabel ini cocok untuk ditanam di dalam tanah, asalkan mendapat perlindungan tambahan seperti pipa conduit atau pelindung lainnya.

Daya tahannya yang tinggi membuat kabel NYY kerap direkomendasikan untuk instalasi stopkontak yang membutuhkan keamanan ekstra.

Utamanya pemasangan stopkontak di area yang berisiko terkena gangguan fisik.

3. Kabel NYAF

Ilustrasi kabel jenis NYAF
Ilustrasi kabel jenis NYAF (Kolase Tribunshopping.com)
3 dari 4 halaman

Berbeda dari NYM dan NYY, kabel NYAF lebih fleksibel karena menggunakan serabut tembaga.

Kabel ini biasanya dipakai untuk instalasi dalam panel listrik atau perangkat yang memerlukan kelenturan tinggi.

Namun, karena hanya memiliki satu lapisan isolasi PVC, kabel NYAF tidak direkomendasikan untuk pemasangan langsung di luar ruangan atau tempat yang lembap.

Agar lebih aman, kabel ini perlu dilindungi dengan pipa conduit atau saluran tertutup.

Meski lebih sering digunakan untuk perangkat listrik di dalam panel, kabel NYAF tetap bisa dimanfaatkan untuk stopkontak.

Terutama jika pemasangannya mempertimbangkan keamanan ekstra.

Berapakah Ukuran Kabel yang Tepat?

Ilustrasi pemasangan stopkontak yang terpasang menempel di dinding
Ilustrasi pemasangan stopkontak yang terpasang menempel di dinding (mistersparky.com)

Perlu diingat, memilih ukuran kabel untuk stopkontak tidak boleh sembarangan.

Ukuran kabel harus disesuaikan dengan daya listrik yang digunakan.

Tujuannya tidak lain untuk menghindari terjadinya overheat atau korsleting yang bisa berisiko kebakaran.

4 dari 4 halaman

Mengacu pada buku Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011, kabel untuk stopkontak umumnya memiliki luas penampang minimal 2,5 mm persegi.

Ukuran ini cukup untuk menangani daya standar di rumah tangga, seperti penggunaan perangkat elektronik sehari-hari.

Namun, jika stopkontak digunakan untuk peralatan dengan daya besar seperti AC atau water heater, kabel berukuran lebih besar sangat disarankan.

Baca juga: 6 Ciri Stopkontak Rusak yang Perlu Segera Diganti, Bisa Jadi Awal Masalah Besar

Di pasaran, dapat ditemukan banyak produk kabel listrik yang bisa dipilih untuk stopkontak.

Ambil sebagai contoh, misalnya produk kabel NYM 3 x 2,5 mm persegi.

Ini artinya kabel memiliki tiga inti tembaga yang dilapisi isolasi PVC.

Sementara 2.5 mm persegi mengacu pada ukuran atau luas penampang tiap inti kabel.

Kabel NYM 3 x 2,5 mm persegi biasanya berisi inti tembaga yang dibungkus lapisan berwarna biru, cokelat, dan kuning/hijau.

Berturut-turut, warna tersebut berfungsi untuk fase, netral, dan grounding. 

Utamakan SNI

Selain ukuran, pastikan kabel yang digunakan memiliki standar keamanan yang jelas.

Di Tanah Air, kabel listrik yang aman harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) agar kualitas dan daya tahannya terjamin.

Penggunaan kabel tanpa standar yang jelas dapat meningkatkan risiko gangguan listrik hingga bahaya kebakaran.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Rekomendasi

Artikel Terkait

6 Ciri Stopkontak Rusak yang Perlu Segera Diganti, Bisa Jadi Awal Masalah Besar

6 Ciri Stopkontak Rusak yang Perlu Segera Diganti, Bisa Jadi Awal Masalah Besar

Stopkontak yang rusak dan bermasalah bisa menjadi sumber berbagai risiko dan bahaya, sebaiknya jangan luput dari perhatian

Artikel Populer

Review Lengkap Asepso Kemasan Oren: Manfaat, Kelebihan Hingga Kekurangan

Review Lengkap Asepso Kemasan Oren: Manfaat, Kelebihan Hingga Kekurangan

Gunakan sabun mandi batang dari Asepso dengan kemasan warna oren untuk mengatasi permasalahan bau badan berlebih, berikut review lengkapnya.

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

5 Rekomendasi Slow Juicer Harga di Bawah Rp 1 Juta: MiTO, Ecentio hingga Simplus

Ada dari merek MiTO, Simplus, ecentio hingga Cypruz, berikut 5 rekomendasi slow juicer bagus yang harganya di bawah Rp 1 juta.

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Cara Ampuh agar Seprai Tidak Bau Apek setelah Dicuci, Dilengkapi Tips Penting

Berikut tips mencuci seprai agar hasilnya tidak bau apek, disertai produk andalan yang bantu kamu menerapkan cara ini.

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas

Daftar Harga Slow Juicer di Bawah Rp 1 Juta, Murah Tapi Berkualitas

Berikut daftar slow juicer seharga di bawah Rp 1 juta, dilengkapi alasan kamu harus punya juicer ini di rumah demi menjaga kesehatan tubuh.

Daftar Harga Blender Rp 100 Ribuan, Murah tapi Fungsional untuk Kebutuhan Sehari-hari

Daftar Harga Blender Rp 100 Ribuan, Murah tapi Fungsional untuk Kebutuhan Sehari-hari

Blender dengan harga murah juga semakin populer di kalangan anak kos, pekerja kantoran, hingga ibu rumah tangga