TRIBUNSHOPPING.COM - Stopkontak yang bermasalah bisa menjadi sumber berbagai risiko di rumah.
Mulai dari gangguan kelistrikan sampai potensi kebakaran, kondisi ini ada baiknya tidak dianggap sepele.
Beberapa ciri atau tanda, macam stopkontak yang longgar serta mengeluarkan bau hangus, bisa menjadi indikasi kerusakan.
Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan hal ini hingga akhirnya berujung pada masalah lebih besar.
Untuk itu, jangan lewatkan enam ciri stopkontak rusak dan bermasalah yang perlu segera diganti berikut ini.
1. Stopkontak Longgar

Jika belum tahu, stopkontak yang longgar bisa menjadi tanda adanya koneksi listrik yang tidak stabil.
Saat colokan mudah terlepas atau tidak terpasang dengan erat, arus listrik dapat terputus-putus dan menimbulkan percikan kecil.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mempercepat keausan pada komponen di dalam stopkontak.
Selain itu, sambungan yang tidak rapat berisiko menimbulkan panas berlebih yang dapat memicu kebakaran.
Sebaiknya segera ganti stopkontak yang sudah longgar untuk mencegah risiko lebih lanjut.
Pastikan juga pemasangannya dilakukan dengan benar agar lebih aman digunakan.
Baca juga: 5 Kesalahan dalam Memasang Stopkontak yang Berisiko Sebabkan Korsleting Listrik
2. Muncul Bau Hangus dan Terbakar

Bau hangus yang muncul dari stopkontak bisa menjadi tanda adanya kabel yang terlalu panas atau komponen yang terbakar.
Biasanya, hal ini terjadi akibat beban listrik yang berlebihan atau adanya hubungan arus pendek di dalam stopkontak.
Jika dibiarkan, panas yang terus meningkat dapat melelehkan plastik pelindung dan memicu kebakaran.
Saat mencium bau hangus di sekitar stopkontak, segera cabut perangkat yang terhubung dan hentikan penggunaannya.
Jangan ragu untuk mengganti stopkontak dengan yang baru jika sumber bau berasal dari dalam unitnya.
3. Mengeluarkan Percikan Besar

Percikan kecil saat mencolokkan perangkat ke stopkontak terkadang masih wajar.
Namun, jika percikan yang muncul besar dan sering terjadi, ini bisa menjadi indikasi masalah serius.
Besar kemungkinan, ada gangguan pada koneksi di dalam stopkontak yang menyebabkan loncatan arus listrik.
Percikan besar ini juga bisa merusak perangkat elektronik yang tersambung dan meningkatkan risiko korsleting.
Sebaiknya segera periksa kondisi stopkontak dan kabel instalasi di rumah.
Jika terus berulang, mengganti stopkontak dengan yang lebih aman adalah pilihan terbaik.
4. Timbul Panas Berlebih

Stopkontak yang terasa panas saat digunakan bisa menjadi tanda adanya beban listrik yang berlebihan atau koneksi yang kurang baik.
Panas yang terus meningkat dapat membuat plastik pelindung stopkontak meleleh dan memicu korsleting.
Biasanya, kondisi ini terjadi jika terlalu banyak perangkat dengan daya besar tersambung dalam satu stopkontak.
Untuk menghindari risiko ini, pastikan stopkontak tidak kelebihan beban dan gunakan produk dengan kualitas yang sesuai standar.
Jika panas masih sering terjadi, sebaiknya segera ganti stopkontak dengan yang lebih aman.
5. Retak atau Kerusakan Secara Fisik

Sudah umum rasanya, stopkontak yang retak atau mengalami kerusakan fisik bakal segera diganti.
Sebab retakan kecil bisa menjadi celah masuknya debu dan kelembaban, ini berisiko menyebabkan hubungan arus pendek.
Selain itu, kerusakan pada bagian luar juga bisa mempengaruhi bagian dalam stopkontak, membuat koneksi listrik menjadi tidak stabil.
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada kerusakan perangkat yang tersambung atau bahkan korsleting.
Jangan tunggu hingga muncul masalah lebih besar, segera ganti stopkontak yang sudah tidak layak pakai.
6. Listrik Sering Jeglek Saat Stopkontak Digunakan

Jika listrik sering anjlok atau jeglek saat menggunakan stopkontak tertentu, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.
Salah satu penyebabnya adalah beban berlebih atau gangguan arus di dalam stopkontak.
Bisa juga karena stopkontak mengalami korsleting ringan yang membuat sistem kelistrikan rumah langsung memutus arus.
Jika masalah ini terus terjadi, segera periksa kondisi stopkontak dan pastikan tidak ada perangkat yang menarik daya terlalu besar.
Mengganti stopkontak dengan yang lebih aman bisa menjadi solusi untuk mencegah risiko listrik jeglek berulang.
Demikian setidaknya enam ciri stopkontak rusak dan bermasalah yang penting untuk selalu diperhatikan.(*)
Baca juga: 5 Penyebab Listrik di Rumah Jeglek yang Penting Diketahui, Bukan Cuma Korsleting
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!