TRIBUNSHOPPING.COM - Sering mengalami kulit kasar dan kusam?
Itu adalah salah satu dari beberapa tanda kulit mengalami dehidrasi.
Seperti halnya dengan tubuh, kulit pun juga mengalami dehidrasi yang disebabkan karena kurangnya asupan air.
Temukan skincare yang dapat mencegah kulit wajah dehidrasi hanya dengan klik di sini.
Ditambah lagi saat bulan puasa, asupan air dalam tubuh tentunya terbatas sehingga membuat kulitmu jadi mudah dehidrasi.
Kulit yang dehidrasi akan terlihat kusam bahkan terasa kasar saat disentuh, oleh sebab itu perlu kamu ketahui ciri-ciri kulit dehidrasi.
Berikut Tribunshopping.com akan memberikan ulasan tentang 5 tanda kulitmu mengalami dehidrasi saat sedang berpuasa:
1. Kulit Terasa Gatal atau Bersisik
Kurangnya cairan pada tubuh juga dapat mengakibatkan kulit terasa kasar, gatal, dan bersisik.
hal itu disebabkan oleh pergantian cuaca ekstrem atau terlalu lama berada di ruangan ber-AC.
Bukan hanya cuaca dingin dan AC saja, kulit dehidrasi juga disebabkan oleh cuaca yang panas.
Mesin pendingin atau AC serta cuaca yang sangat dingin ataupun panas dapat menghisap kelembapan dari kulit kamu, sehingga membuatnya jadi gatal dan bersisik.
Baca juga: Pemilik Kulit Kering Sebaiknya Hindari 5 Kandungan Skincare Ini, Apa Saja?
2. Kulit Menjadi Berminyak Namun Terasa Kering

Kulit dehidrasi memiliki daya serap kelembapan yang tidak memadai.
Ketika kulit kehilangan kelembapan, ia menghasilkan lebih banyak minyak untuk menyeimbangkan semuanya serta mencoba menciptakan penghalang agar kadar air tidak hilang.
Kulit yang dehidrasi biasanya daya serap kelembapannya akan berkurang.
3. Kulit Kusam
Kulit yang dehidrasi cenderung terlihat lebih kusam dibandingkan dengan kulit normal.
Ketika kulit mengalami dehidrasi sel-sel kulit mati akan menumpuk di kulit sehingga memberi tampilan kulit jadi keabu-abuan.
Hal ini dikarenakan kulit kehilangan fungsi untuk meluruhkan sel kulit mati yang ada.
4. Kulit Menjadi Lebih Sensitif
Ketika kulit mengalami dehidrasi, penghalang kulit tidak bekerja seperti seharusnya.
Bukan hanya itu saja, kulit menjadi lebih sulit melawan bakteri dan polutan.
Hal itu memungkinkan kulit menjadi lebih peka terhadap segala jenis zat aktif.
Bukan hanya lebih peka, kulit yang sensitif juga berpengaruh terhadap skin barrier.
Skin-barrier yang rusak akibat kulit dehidrasi akan sulit melawan bakteri dan polutan yang menempel pada kulit.
Sehingga, kulit menjadi lebih sensitif dan cenderung lebih mudah terkena masalah kulit seperti jerawat, bruntusan, dan masalah kulit lainnya.
Baca juga: 25 Daftar Sheet Mask BPOM Merek Korea dan Lokal, Bagus untuk Mengatasi Kulit Kering
5. Muncul Garis-garis Halus dan Kerutan

Jika kamu menemukan ada kerutan baru pada wajah, bisa jadi itu bukanlah tanda-tanda penuaan, melainkan kulit sedang mengalami dehidrasi.
Bukan hanya pada wajah, pada kulit tubuh pun juga demikian.
Oleh sebab itu, mulailah untuk mengonsumi banyak air dan buah-buahan yang mengandung banyak kadar air.
Cara untuk mengobati kulit yang sudah terlanjur dehidrasi, yang pertama yaitu menggunakan pembersih yang lembut dan menghidrasi.
Selain itu, hindari pembersih yang mengandung alkohol, serta jangan terlalu sering mencuci wajah.
Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menghidrasi kulit yakni dengan rajin menggunakan masker untuk melembapkan.
Selain menggunakan masker, kamu juga perlu memperhatikan kandungan pelembap.
Untuk kamu yang terlanjur memiliki kulit dehidrasi, disarankan untuk menggunakan pelembap dengan kandungan asam hialuronat.
Asam hialuronat bermanfaat dalam menarik dan mempertahankan kelembapan, serta membantu membuat kulit terasa lembut dan kenyal kembali.
Baca juga: 5 Tips Penting Memilih Toner bagi Pemilik Kulit Kering agar Hasilnya Maksimal Menghidrasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!