TRIBUNSHOPPING.COM - Minuman dingin masih menjadi primadona banyak orang saat berbuka puasa.
Namun, es batu yang mudah mencair bisa mengurangi kesegarannya.
Jika tidak disimpan dengan benar, tentu es batu bisa cepat mencair sebelum digunakan.
Untuk itu, penting memilih wadah dan teknik penyimpanan yang tepat agar es batu bisa tetap beku dalam waktu relatif lebih lama.
Selengkapnya, berikut Tribunshopping.com merangkum lima tips menyimpan atau menjaga es batu dengan benar agar tidak mudah mencair.
1. Gunakan Wadah Berinsulasi

Perlu diingat, memilih wadah yang tepat menjadi langkah pertama agar es batu tidak cepat mencair.
Wadah berinsulasi, mudahnya seperti termos es atau cooler box mampu menjaga suhu dingin lebih lama.
Dibandingkan wadah biasa, insulasi yang baik dapat memperlambat proses pencairan secara signifikan.
Baca juga: 5 Website Resep Masakan untuk Menu Sahur dan Buka Puasa, Praktis Tanpa Perlu Pasang Aplikasi
Jika tidak memiliki termos es, bisa menggunakan wadah tebal dengan tutup rapat untuk mengurangi paparan suhu luar.
Semakin sedikit udara panas yang masuk, semakin lama es batu bertahan.
Oleh karena itu, penting memastikan wadah yang digunakan benar-benar tertutup dan memiliki insulasi yang baik.
2. Lapisi dengan Aluminium Foil atau Handuk

Selain memilih wadah yang tepat, lapisan tambahan juga bisa membantu menjaga es batu tetap beku.
Aluminium foil mampu memantulkan panas dan menjaga suhu dingin di dalam wadah lebih lama.
Bila tidak ada aluminium foil, bisa menggunakan handuk tebal sebagai alternatifnya.
Jika belum tahu, handuk bisa difungsikan sebagai insulator yang mengurangi perpindahan suhu dari luar ke dalam.
Lapisan ini sangat berguna jika es batu disimpan di tempat terbuka dalam waktu lama.
Dengan perlindungan tambahan ini, es batu bisa bertahan lebih lama sebelum mencair.
3. Tambahkan Garam ke Es Batu

Menambahkan sedikit garam ke es batu banyak disebut pula bisa membantu memperlambat pencairannya.
Garam menurunkan titik beku air, sehingga es tetap bertahan dalam kondisi lebih dingin.
Cara ini sering digunakan dalam penyimpanan es untuk kebutuhan jangka panjang.
Namun, perlu diperhatikan bahwa garam dapat membuat es batu terasa asin.
Dengan begitu, ini sebaiknya digunakan hanya untuk penyimpanan, bukan untuk dikonsumsi langsung.
Untuk hasil optimal, taburkan garam secukupnya dan aduk agar merata.
4. Gunakan dalam Kantong Ziplock dan Letakkan du Freezer Pack

Jika belum tahu, penyimpanan es batu dalam kantong ziplock bisa membantu mengurangi paparan udara luar.
Kantong ziplock yang rapat akan menjaga es tetap dalam kondisi kering dan tidak terkena uap air yang bisa mempercepat pencairan.
Agar lebih efektif, letakkan kantong ziplock di dalam freezer pack atau bersama ice gel.
Baca juga: Bikin Es Cuma dalam Hitungan Menit, Ini 4 Rekomendasi Mesin Pembuat Es Batu Terbaik dari Iceler
Freezer pack dapat pula membantu mempertahankan suhu dingin lebih lama, terutama jika es disimpan di luar freezer.
Cara ini dianggap praktis pula ketika bepergian atau piknik membawa es batu.
Dengan kombinasi kantong ziplock dan freezer pack, es batu bisa bertahan lebih lama tanpa cepat mencair.
5. Simpan di Tempat Sejuk dan Terlindung dari Panas

Untuk diingat, lokasi penyimpanan juga berpengaruh pada daya tahan es batu.
Hindari meletakkan es di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat sumber panas.
Jika memungkinkan, simpan es batu di ruangan yang lebih sejuk atau di tempat dengan sirkulasi udara baik.
Baca juga: 7 Cara Efektif Menyimpan Bahan Makanan Agar Tahan Lama Selama Bulan Puasa
Selain itu, meletakkan es batu di permukaan yang dingin, seperti lantai keramik, juga bisa membantu memperlambat pencairan.
Dengan memilih tempat penyimpanan yang tepat, es batu bisa tetap beku lebih lama dan siap digunakan saat berbuka puasa.
Demikian setidaknya lima tips menyimpan dan menjaga es batu agar tetap beku sampai waktu berbuka puasa tiba, selamat mencoba! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!