TRIBUNSHOPPING.COM - Sering disalahpahami sebagai komedo, sebaceous filaments menjadi salah satu masalah kulit yang umum terjadi.
Sejatinya sebaceous filaments adalah garis-garis kecil bertekstur yang berwarna abu-abu atau kecoklatan yang sering kali muncul di area dagu, hidung, dan pipi.
Berbeda dengan komedo yang merupakan hasil dari pori-pori yang tersumbat minyak dan kotoran, sebaceous filaments adalah bagian alami dari kulit yang membantu mendistribusikan sebum ke permukaan kulit.
Meskipun memang tak bisa dihilangkan secara total, kamu tetap bisa mengontrol jumlahnya agar tak terlalu terlihat sehingga permukaan kulit tampak lebih halus dan bersih.
Berikut tiga tips mudah yang bisa kamu lakukan untuk atasi sebaceous filaments.
1. Menggunakan Pembersih Wajah dengan Kandungan Salicylic Acid
Tips mudah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih produk pembersih wajah dengan kandungan Salicylic Acid.
Salicylic Acid yang merupakan bahan aktif dari kelompok Beta Hydroxy Acid (BHA) ini mampu menembus minyak dan membersihkan hingga ke dalam pori-pori kulit sehingga akan mengurangi tampilan sebaceous filaments.
Saat mencuci wajah, kamu bisa menggunakan air hangat untuk membuka pori-pori, lalu usapkan dengan lembut produk pembersih ke kulit wajah selama tiga puluh hingga enam puluh detik.
Kemudian bilas wajah menggunakan air dingin agar pori-pori kembali tertutup.
Perlu diperhatikan untuk menghindari kebiasaan mencuci wajah terlalu sering agar kulit tak menjadi dehidrasi dan justru memicu produksi minyak yang berlebih.
Baca juga: 7 Rekomendasi Clay Mask BPOM Terbaik, Cocok untuk Perawatan Kulit yang Rentan Komedo dan Jerawatan
2. Melakukan Eksfoliasi dengan AHA atau BHA
Eksfoliasi jadi cara andalan yang efektif untuk mengontrol jumlah sebaceous filaments.
Proses ini memudahkan proses pengangkatan sel-sel kulit mati yang menyumpat pori-pori dan membuat sebaceous filaments terlihat lebih jelas.
Dua jenis eksfoliasi ampuh yang sering digunakan di dunia kecantikan adalah AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid).
Apabila kamu memiliki tipe kulit yang cenderung kering, pilih produk eksfoliasi dengan kandungan AHA karena ia akan bekerja lebih efektif untuk mengangkat sel kulit mati.
Sedangkan untuk kulit kombinasi atau berminyak, gunakan produk eksfoliasi BHA karena kandungan ini bisa menembus minyak dan membersihkan pori-pori dari dalam.
3. Menggunakan Clay Mask untuk Menyerap Minyak Berlebih
Tips ketiga yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sebaceous filaments adalah dengan mengaplikasikan clay mask.
Kulit yang cenderung berminyak akan membuat tampilan sebaceous filaments semakin terlihat jelas, maka dari itu, clay mask bisa jadi solusi paling efektif untukmu.
Bekerja dengan cara menyerap minyak, masker ini akan membantu mengontrol produksi minyak berlebih dari dalam pori-pori serta membantu mengecilkan tampilan pori-pori.
Untuk kulit kombinasi atau berminyak, kamu bisa rutin menggunakan clay mask dalam frekuensi dua sampai tiga kali dalam seminggu.
Sedangkan untuk tipe kulit kering, sebaiknya menggunakan clay mask dalam frekuensi satu sampai dua kali saja dalam seminggu agar kulit tak menjadi terlalu kering.
Baca juga: Review Hanasui Advance Exfoliating Serum, Bagus untuk Atasi Beruntusan Jerawat dan Komedo
Sebaceous filaments sejatinya merupakan bagian alami kulit yang berperan untuk mengalirkan minyak ke permukaan kulit.
Meski demikian, sebaceous filaments yang terlalu banyak akan menganggu tampilan permukaan kulit menjadi berteksttur dan tampak tak halus.
Kamu tak perlu khawatir lagi sekarang, karena sebaceous filaments merupakan permasalahan kulit yang mudah untuk diatasi dengan mudah dengan melakukan tiga tips simpel di atas.
Selamat mencoba!
(Angelica Adelwies/Tribunshopping.com)


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!