TRIBUNSHOPPING.COM - Flashdisk masih menjadi perangkat penyimpanan yang banyak digunakan.
Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan buruk bisa membuat flashdisk cepat rusak.
Mulai dari cara mencabut yang sembarangan hingga menyimpannya di tempat yang kurang aman, seperti saku celana.
Jika terus dilakukan, bukan hanya perangkat yang bermasalah, data di dalamnya pun bisa ikut terancam.
Agar lebih waspada, berikut lima kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan flashdisk cepat rusak.
1. Mencabut Flashdisk Sembarangan

Mencabut flashdisk tanpa prosedur yang benar bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat maupun data di dalamnya.
Saat flashdisk masih terhubung dan digunakan, mungkin saja ada proses transfer data yang sedang berjalan.
Jika dicabut secara tiba-tiba, proses tersebut bisa terputus dan menyebabkan file rusak atau hilang.
Tidak hanya itu, tindakan ini juga bisa merusak sistem file flashdisk, sehingga tidak terbaca saat dipasang kembali.
Dalam jangka panjang, komponen internal flashdisk juga bisa terganggu, membuatnya lebih cepat mengalami error.
Baca juga: 5 Tips Merawat Flashdisk agar Awet dan Data di Dalamnya Tetap Aman, Jangan Asal Cabut
Untuk mencegah masalah ini, selalu lakukan "Eject" atau "Safely Remove Hardware" sebelum mencabut flashdisk.
Langkah sederhana ini memastikan bahwa semua proses telah dihentikan dengan aman.
Dengan begitu, flashdisk tetap awet dan data di dalamnya terhindar dari kerusakan.
2. Memasang Flashdisk pada Port USB yang Bermasalah

Menggunakan flashdisk pada port USB yang bermasalah bisa menimbulkan risiko kerusakan.
Port USB yang longgar, kotor, atau rusak bisa menyebabkan koneksi tidak stabil.
Akibatnya, proses baca dan tulis data bisa terganggu, bahkan berisiko merusak struktur file di dalam flashdisk.
Selain itu, jika port USB mengalami korsleting atau suplai daya yang tidak stabil, komponen elektronik flashdisk bisa mengalami kerusakan permanen.
Masalah ini sering terjadi pada perangkat yang sudah lama digunakan atau jarang dibersihkan.
Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya periksa kondisi port USB sebelum menyambungkan flashdisk.
Jika ada tanda-tanda kerusakan, seperti koneksi yang sering terputus, lebih baik gunakan port lain yang masih berfungsi dengan baik.
3. Menyimpan Flashdisk di Saku Celana

Menyimpan flashdisk di saku celana mungkin terlihat praktis, tetapi bisa meningkatkan risiko kerusakan.
Saat disimpan di saku, flashdisk rentan terkena tekanan, terutama jika pengguna duduk atau bergerak aktif.
Tekanan ini bisa merusak casing dan konektor USB, membuatnya longgar atau bahkan patah.
Selain itu, suhu tubuh dan keringat juga bisa mempengaruhi kondisi flashdisk.
Kelembapan yang tinggi bisa menyebabkan korosi pada bagian dalamnya, sehingga kinerja perangkat menjadi terganggu.
Tidak hanya itu, risiko terjatuh atau tertinggal di mesin cuci juga cukup tinggi.
4. Membiarkan Flashdisk Terkena Paparan Suhu Ekstrem

Flashdisk dirancang untuk bekerja dalam suhu tertentu, tetapi paparan suhu ekstrem bisa memperpendek umur pemakaiannya.
Suhu yang terlalu panas dapat merusak chip memori di dalamnya, mengakibatkan flashdisk tidak bisa terbaca.
Sebaliknya, suhu yang terlalu dingin bisa menyebabkan material di dalamnya mengeras dan lebih rentan terhadap kerusakan fisik.
Flashdisk yang sering dibiarkan di dalam mobil saat cuaca panas atau di dekat sumber panas juga berisiko mengalami penurunan performa.
Hal yang sama berlaku jika flashdisk terkena suhu dingin dalam waktu lama, misalnya saat disimpan di ruangan ber-AC dengan suhu terlalu rendah.
Untuk menjaga keawetannya, simpan flashdisk di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau benda elektronik yang menghasilkan panas tinggi.
5. Tidak Memperhatikan Kebersihan dan Kapasitas Flashdisk

Kurangnya perawatan pada flashdisk bisa mempercepat kerusakannya.
Debu dan kotoran yang menempel pada konektor USB bisa mengganggu koneksi, menyebabkan flashdisk sulit terbaca atau sering terputus saat digunakan.
Selain itu, kapasitas penyimpanan yang sering penuh juga bisa berdampak pada kinerja perangkat.
Flashdisk yang terlalu penuh bisa mengalami penurunan kecepatan baca dan tulis, serta lebih rentan terhadap error sistem.
Oleh karena itu, rutin membersihkan bagian luar dan konektor flashdisk menggunakan kain lembut atau cotton bud kering sangat disarankan.
Baca juga: 7 Tips Penting Merawat Flashdisk agar Awet dan Tidak Mudah Rusak, Apa Saja?
Selain itu, pastikan untuk selalu menyisakan ruang kosong minimal 10-20 persen agar performanya tetap optimal.
Dengan perawatan yang baik, flashdisk bisa bertahan lebih lama dan tetap berfungsi dengan baik.
Demikian lima kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan flashdisk cepat rusak.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!