TRIBUNSHOPPING.COM - Tahukah kamu, gadget yang sering kamu gunakan memancarkan blue light.
Nah, apa itu blue light?
Blue light atau sinar biru merupakan cahaya tampak dengan panjang gelombang pendek dan energi tinggi (HEV, High-Energy Visible Light).
Sumber terbersar sinar ini adalah matahari, akan tetapi blue light juga banyak hadir dari produk ciptaan manusia seperti layar komputer, dan lampu LED.
Beli sunscreen untuk mencegah paparan sinar blue light hanya dengan klik di sini.
Walaupun sinar biru memiliki manfaat tertentu seperti membantu mengatur siklus tidur, namun paparan berlebih pada kulit dapat memberikan efek negatif.
Sebagai informasimu, berikut beberapa dampak blue light bagi kulit yang sudah Tribunshopping.com rangkum dari berbagai sumber:
1. Memicu Penuaan Dini
Tanpa disadari, blue light dapat menembus kulit lebih dalam dibandingkan sinar UV.
Hal ini memicu produksi radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif.
Seperti yang kita ketahui, stres oksidatif merusak kolagen, elastin, dan lipid di kulit, yang berkontribusi pada kerutan, kulit yang kendur, dan munculnya tanda-tanda penuaan dini.
Baca juga: Review Tabir Surya Wardah UV Shield Tone Up Sunscreen SPF 50+ PA+++, Bantu Mencerahkan Kulit Wajah
2. Munculnya Hiperpigmentasi
Selain memicu penuaan dini, paparan blue light yang terus-menerus dapat memicu hiperpigmentasi, terutama pada orang dengan warna kulit medium hingga gelap.
Hal ini disebabkan oleh aktivasi melanosit (sel penghasil pigmen) yang menghasilkan lebih banyak melanin, sehingga memunculkan flek hitam atau noda gelap.
3. Kerusakan Sel Kulit dan Peradangan
Sinar biru dapat memicu peradangan kulit, hal ini karena meningkatkan reaksi inflamasi di kulit.
Bahkan lebih parahnya juga dapat merusak membran sel, mitokondria, dan DNA sel kulit, yang memperlambat regenerasi kulit.
4. Gangguan Skin Barrier
Paparan blue light berlebihan akan melemahkan skin barrier, yaitu lapisan pelindung kulit.
Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap dehidrasi, iritasi, dan infeksi.
5. Memperburuk Kondisi Kulit Tertentu
Pada individu dengan kondisi kulit seperti jerawat, rosacea, atau eksim, paparan blue light juga dapat memperparah masalah kulit tersebut.
Beberapa tips melindungi kulit dari blue light
1. Memakai Skincare Kaya Antioksidan
Produk yang mengandung vitamin C, vitamin E, Nacinamide, atau Ferulic Acid mampu membantu melawan radikal bebas akibat sinar biru
2. Pakai Sunscreen dengan Perlindungan HEV
Untuk melindungi kulitmu, kamu bisa memakai sunscreen dengan perlindungan HEV.
Pilih tabir surya yang tidak hanya melindungi dari UVA/UVB, tetapi juga mengandung bahan seperti zinc oxide atau iron oxide untuk memblokir blue light.
3. Mengurangi Waktu untuk Gadget
Di tengah kebutuhan dan kebiasaan penggunakan gadget di mana pun dan kapan pun, hal ini memang kedengarannya tidak mudah, tapi kamu tetap perlu memberi jeda.
Sebaiknya untuk membatasi waktu penggunaan gadget dan gunakan mode night shift untuk mengurangi emisi sinar biru.
Baca juga: Urutan yang Benar Saat Memakai Skincare, Mulai dari Facial Wash Hingga Sunscreen
4. Gunakan Screen Protector Blue Light
Pasang pelindung layar anti-blue light pada gadget.
Pemasangan ini tentu saja akan bermanfaat untuk memproteksi kulitmu sekaligus mata dari efek buruk yang dapat ditimbulkan.
5. Pakai Skincare dengan Blue Light Protection
Banyak label kecantikan kini menghadirkan produk yang dirancang khusus untuk melindungi kulit dari efek sinar biru, mulai dari sunscreen hingga serum.
Baca juga: 8 Rekomendasi Sunscreen Korea Terbaik, Terbukti Lebih Ampuh Melindungi Kulit dari UV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!