TRIBUNSHOPPING.COM - Perhiasan emas telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang aman dan menguntungkan.
Banyak orang membeli perhiasan untuk dijual kembali ketika dibutuhkan, baik itu perhiasan emas murni maupun perhiasan seperti cincin, anting, gelang, dan kalung.
Jika kamu juga berencana membeli perhiasan, penting untuk mengetahui cara jual beli perhiasan emas yang tepat agar transaksi kamu tidak hanya aman, tetapi juga menguntungkan.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu agar bisa menjual perhiasan dengan harga terbaik dan menghindari kerugian.
1. Pilih Tempat Pembelian dan Penjualan Perhiasan yang Terpercaya
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan saat membeli perhiasan emas adalah memilih tempat yang terpercaya.
Meskipun jual beli perhiasan terlihat mudah, tetapi memilih toko emas yang tidak berlisensi atau tidak terpercaya bisa merugikan kamu.
Selalu pastikan kamu membeli dan menjual perhiasan di toko perhiasan yang sudah memiliki reputasi baik, atau di toko perhiasan yang terdaftar secara resmi dan memiliki lisensi yang jelas.
Toko perhiasan yang memiliki reputasi baik biasanya menawarkan harga yang lebih transparan dan proses transaksi yang aman.
Oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan kamu sudah mengetahui dengan jelas informasi tentang toko tersebut, baik dari segi lisensi maupun ulasan pelanggan.
Baca juga: 5 Perbedaan Emas Muda vs Emas Tua, Mana yang Lebih Baik untuk Investasi?
2. Jangan Lupa Membawa Surat atau Sertifikat
Cara kedua untuk memastikan kamu tidak rugi saat menjual perhiasan emas adalah dengan membawa sertifikat atau surat pembelian perhiasan.
Sertifikat ini sangat penting karena berfungsi sebagai bukti yang sah mengenai asal-usul dan kualitas perhiasan yang kamu miliki.
Biasanya, saat membeli perhiasan dalam bentuk fisik baik itu perhiasan murni atau perhiasan campuran logam penjual akan memberikan sertifikat yang memuat informasi tentang berat perhiasan, kadar logam, serta nama toko yang menjualnya.
Sertifikat ini akan mempermudah proses penjualan dan membantu calon pembeli untuk memverifikasi keaslian perhiasan yang kamu tawarkan.
Tanpa sertifikat, proses penjualan bisa menjadi lebih rumit dan harga jual bisa dipertanyakan.
Baca juga: 4 Cara Mudah Merawat Perhiasan Emas Agar Tidak Menyusut dan Mempengaruhi Harga Jual
3. Ketahui Kadar dan Harga Perhiasan
Sebelum menjual perhiasan emas, pastikan kamu mengetahui kadar logam yang terkandung dalam perhiasan tersebut.
Perhiasan memiliki kadar yang berbeda-beda, yang biasanya diukur dalam satuan karat.
Perhiasan dengan kadar logam tinggi, seperti yang mengandung emas 24 karat, akan memiliki harga lebih tinggi karena lebih murni dan tanpa campuran logam lain.
Selain kadar logam, kamu juga perlu memeriksa harga perhiasan terkini.
Harga emas bisa berubah-ubah tergantung pada fluktuasi pasar, jadi pastikan kamu memantau harga perhiasan sebelum memutuskan untuk menjual.
Ini akan membantumu memperoleh harga jual yang maksimal.
Baca juga: 5 Faktor yang Membuat Emas Dibeli Murah oleh Toko Perhiasan
4. Bandingkan Harga di Beberapa Toko
Salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan harga terbaik saat menjual perhiasan adalah dengan membandingkan harga jual di beberapa toko emas.
Jangan terburu-buru dalam melakukan transaksi. Lakukan riset terlebih dahulu dengan mengunjungi beberapa toko perhiasan atau memeriksa harga secara online.
Bandingkan harga emas yang ditawarkan, serta pastikan untuk mempertimbangkan biaya lainnya seperti biaya potongan atau biaya layanan yang mungkin dikenakan.
Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah mendapatkan harga jual yang sesuai dengan keinginan dan menghindari kerugian.
5. Rekomendasi Perhiasan yang Cocok Untuk Investasi
Selain mengetahui cara menjual perhiasan yang tepat, penting juga untuk mengetahui jenis-jenis emas yang bisa kamu beli.
Ada berbagai pilihan bentuk perhiasan murni dengan berat yang bervariasi yang bisa kamu pilih, baik untuk disimpan sebagai investasi atau digunakan sebagai aksesori sehari-hari.
Beberapa jenis emas, meskipun mengandung campuran logam tertentu, tetap memiliki daya tarik estetika yang tinggi.
Perhiasan, seperti cincin, anting, gelang, dan kalung, tidak hanya berfungsi sebagai investasi, tetapi juga dapat menambah kecantikan dan penampilan kamu.
Sementara itu, perhiasan murni lebih cocok bagi kamu yang ingin menyimpan perhiasan dalam bentuk fisik dan menjadikannya sebagai bentuk investasi jangka panjang.
6. Pilih Perhiasan Sesuai Kebutuhanmu
Saat membeli perhiasan emas, pastikan kamu memilih jenis perhiasan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi kamu.
Jika tujuanmu adalah investasi jangka panjang, perhiasan dengan kadar logam tinggi (seperti yang mengandung emas 24 karat) bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sementara itu, jika kamu lebih tertarik dengan perhiasan sebagai aksesori, kamu bisa memilih perhiasan yang juga memiliki nilai investasi namun tetap dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. (*)
(Andrakp/TribunShopping.com)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!