TRIBUNSHOPPING.COM - Stopkontak yang tidak terawat bisa menjadi penyebab korsleting listrik, tentu saja ini berbahaya.
Bahayanya, korsleting dapat merusak perangkat elektronik hingga memicu kebakaran.
Untuk mencegah hal ini, perawatan rutin pada stopkontak sangat penting dilakukan.
Selain itu, ada beberapa tips yang dapat membantu menjaga stopkontak tetap aman dan mencegah korsleting.
Selengkapnya, berikut Tribunshopping.com merangkum lima tips menjaga stopkontak untuk mencegah korsleting listrik di rumah.
1. Jangan Membebani Stopkontak

Menghubungkan terlalu banyak perangkat pada satu stopkontak dapat menyebabkan korsleting listrik.
Setiap stopkontak memiliki kapasitas daya tertentu, dan jika terlampaui, ini bisa memicu kelebihan arus.
Kelebihan beban ini dapat merusak kabel atau perangkat yang terhubung.
Bahkan, dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kebakaran listrik.
Untuk itu, pastikan hanya menggunakan stopkontak sesuai kapasitasnya.
Gunakan colokan dengan pengaman atau alat pemutus arus untuk mencegah hal ini.
Baca juga: 6 Penyebab Stopkontak Meleleh yang Perlu Diwaspadai, Bisa Jadi Penyebab Awal Kebakaran!
Jika perlu, pertimbangkan untuk menggunakan stopkontak tambahan dengan fitur pengaman atau membagi beban ke beberapa stopkontak.
Dengan cara ini, perangkat elektronik tetap aman dan aliran listrik tetap stabil.
2. Jauhkan dari Air

Perlu diingat, stopkontak yang terpapar air dapat menyebabkan korsleting dan meningkatkan risiko kebakaran.
Air adalah penghantar listrik yang baik, sehingga dapat membuat arus listrik mengalir ke tempat yang tidak seharusnya.
Jangan letakkan stopkontak di tempat lembap, seperti di dekat wastafel atau kamar mandi.
Pastikan juga kabel tidak bersentuhan dengan air atau terkena cipratan.
Air yang masuk ke dalam stopkontak bisa merusak komponen internal dan menyebabkan kerusakan permanen.
Pastikan area sekitar stopkontak selalu kering untuk mencegah bahaya.
3. Pasang Pelindung Stopkontak

Selain menjaga stopkontak tetap kering, memasang pelindung stopkontak juga penting untuk mencegah bahaya listrik.
Pelindung stopkontak dapat melindungi dari debu, benda asing, dan, yang terpenting, dari cipratan air yang tidak terhindarkan.
Jika stopkontak terletak di area yang rentan terhadap air, seperti dekat wastafel atau di kamar mandi, pelindung ini menjadi langkah preventif yang efektif.
Air yang masuk ke dalam stopkontak dapat menyebabkan korsleting, dan pelindung membantu mengurangi risiko tersebut.
Dengan memasang pelindung, risiko arus pendek akibat kontak dengan air dapat diminimalkan.
Baca juga: 5 Tanda Stopkontak Rusak yang Perlu Diwaspadai, Awas Sebabkan Korsleting Listrik
Pastikan pelindung yang digunakan tahan terhadap kelembapan dan sesuai dengan jenis stopkontak.
Ini adalah cara sederhana namun sangat penting untuk menjaga keselamatan listrik di rumah.
Kombinasi antara menjaga agar stopkontak tetap kering dan menggunakan pelindung akan memperkuat sistem kelistrikan rumah.
4. Cabut Alat Elektronik yang Tidak Digunakan

Mencabut alat elektronik yang tidak digunakan dapat mencegah beban berlebih pada stopkontak.
Perangkat yang tetap terhubung meskipun tidak digunakan tetap menyerap daya listrik, bahayanya bisa meningkatkan risiko korsleting.
Selain itu, mencabut kabel dengan perlahan dan hati-hati akan menghindari kerusakan pada stopkontak dan kabel.
Baca juga: 7 Alat Elektronik yang Tidak Boleh Disambungkan ke Stopkontak Tambahan, Apa Alasannya?
Mencabut secara kasar atau sembarangan dapat merusak konektor dan meningkatkan potensi kebakaran.
Stopkontak yang tidak terbebani akan bekerja lebih efisien dan mengurangi kemungkinan kerusakan akibat arus listrik berlebih.
Mengurangi jumlah perangkat yang terpasang juga akan mengurangi risiko hubungan pendek atau kebakaran.
5. Periksa Kabel Stopkontak Secara Rutin

Terakhir, pemeriksaan rutin pada kabel stopkontak tidak kalah penting untuk mencegah risiko korsleting.
Kabel yang rusak atau terkelupas bisa menyebabkan hubungan pendek yang berbahaya.
Periksa apakah ada bagian kabel yang terjepit, terpotong, atau terlihat aus.
Kabel yang sudah usang harus segera diganti untuk menghindari bahaya kebakaran.
Selain itu, pastikan konektor kabel terhubung dengan baik dan tidak longgar di dalam stopkontak.
Jangan biarkan kabel dalam kondisi terjepit atau terlilit, karena ini bisa merusak isolasi dan meningkatkan risiko korsleting.
Keamanan stopkontak sangat penting diperhatikan untuk mencegah risiko korsleting yang bisa berbahaya.
Jika menemukan kerusakan pada stopkontak atau kabel, segeralah memeriksa dan menggantinya.
Bila ragu, mintalah bantuan teknisi listrik profesional untuk memastikan instalasi listrik di rumah berfungsi dengan aman dan sesuai standar. (*)
Baca juga: 4 Kesalahan Penggunaan Stopkontak yang Harus Dihindari di Rumah, Waspadai Korsleting Listrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!