TRIBUNSHOPPING.COM - Handuk adalah benda wajib yang harus ada di rumah karena selalu dibutuhkan setelah selesai mandi.
Tidak hanya digunakan setelah mandi, fungsinya yang bisa menyerap air juga sering digunakan untuk mengelap tangan dan menyeka wajah setelah cuci muka.
Tapi tidak jarang, handuk yang sering digunakan menjadi sarang bakteri dan jamur.
Baca juga: 4 Langkah Mudah Mencuci Handuk Kotor Pakai Baking Soda, Bebas Kaku dan Bau
Jamur dan bakteri yang tidak kasat mata ini dapat menyebabkan handuk mengeluarkan bau apek.
Belum lagi adanya debu dan kotoran dari tubuh yang menumpuk seiring berjalannya waktu, membuat kain pada handuk kotor dan cepat rusak.
Tapi tidak perlu khawatir, Tribunshopping sudah merangkum beberapa cara untuk mencegah handuk rusak dan berbau apek yang dilansir dari beberapa sumber:
1. Mencuci Secara Rutin

Mencuci handuk secara rutin adalah kunci utama supaya handuk selalu bersih dan tidak berbau apek.
Jamur yang menempel pada handuk ini yang menjadi faktor utama penyebab bau apek pada handuk.
Debu yang menumpuk juga dapat tempat bersarangnya virus, jamur, dan bakteri yang bisa menyebabkan iritasi kulit.
Selain dapat menyebabkan iritasi kulit, kotoran yang menumpuk tadi membuat tampilan handuk menjadi dekil yang pada akhirnya handuk akan rusak.
Maka dari itu, disarankan mencuci handuk secara rutin minimal seminggu sekali.
2. Cuci Handuk Terpisah

Memisahkan handuk dengan cucian yang lainnya bertujuan untuk menghindari bau apek pada handuk.
Kuman dan bakteri yang ada di pakaian lain bisa berpindah ke handuk ataupun sebaliknya apabila tidak dipisahkan.
Selain itu, mencampur handuk dengan cucian lain dapat mempercepat kerusakan pada handuk.
Hal ini dikarenakan serat yang ada pada handuk, tidak cocok apabila dicuci tercampur dengan bahan lain, handuk akan kehilangan daya serap dan efisiensinya.
Baca juga: 7 Tips Membersihkan Handuk yang Kotor dan Berjamur, Bisa Pakai Bahan-Bahan Alami Ampuh
3. Rendam dengan Cuka

Ternyata bahan dapur satu ini memiliki banyak manfaat tersembunyi, salah satunya untuk menghilangkan bau apek pada handuk.
Memiliki kandungan asam asetat, cuka putih tidak hanya dapat menghilangkan bau apek pada handuk, tetapi juga dapat memecah endapan mineral dan melarutkan sisa-sisa kotoran atapun jamur pada handuk.
Tidak hanya itu, cuka juga bisa berfungsi untuk menjaga warna pada kain agar tidak pudar.
Untuk menghilangakan pada handuk penggunakan juga mudah, pertama siapkan air dalam baskom lalu tambahkan 1-2 cangkir cuka putih.
Biarkan selama kurang lebih 30 menit lalu angkat dan bilas menggunakan air bersih seperti biasa.
4. Simpan Handuk dengan Benar

Faktor lain yang bisa membuat handuk menjadi bau apek adalah cara menyimpannya yang salah.
Tidak jarang setelah digunakan, handuk yang masih basah langsung dilemparkan begitu saja ke gantungan jemuran tanpa ditata terlebih dahulu.
Selain lebih lama kering, handuk basah yang dibiarkan terlipat akan memerangkap udara dan akibatnya handuk tersebut akan bau.
Oleh karena itu, pastikan saat selesai digunakan jemur handuk dengan membentangkannya tanpa ada bagian terlipat.
Saran lain saat menyimpan handuk adalah jangan meninggalkannya di dalam kamar mandi.
Selain membuat handuk tidak cepat kering, hawa udara lembab yang ada di dalam kamar mandi dapat mendatangkan jamur penyebab bau apek pada handuk.
Baca juga: 5 Tips Membersihkan Handuk Berjamur Supaya Kembali Bersih, Bonus Bau Apek Hilang
5. Jangan Menggunakan Pengering

Setelah selesai mencuci handuk, menggunakan mesin pengering untuk menghemat waktu menunggu handuk kering sangatlah wajar.
Tapi ternyata menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan handuk sangat tidak disarankan.
Karena hal ini dapat mempercepat kerusakan handuk dengan merusak serat kainnya dan memudarkan warna handuk.
Jadi pilihan terbaik untuk mengeringkan handuk adalah dengan menjemurnya secara alami di bawah sinar matahari.
Disamping itu, sinar matahari juga dapat menghilangkan bau pada handuk dan dengan sinar UV-nya yang bisa menjadi disinfektan alami dan dapat membunuh bakteri-bakteri.
(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!