TRIBUNSHOPPING.COM - Siapa sih yang nggak doyan lauk tradisional asli Indonesia, tempe?
Yups, tempe merupakan salah satu superfood yang sudah sejak berabad-abad lalu menjadi lauk paling mudah ditemukan dan jadi favorit banyak orang.
Dilansir dari kemenparekraf.go.id, makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai dan jamur Rhizopus oligosporus (ragi tempe) ini kerap dijadikan menu vegetarian untuk menggantikan protein hewani.
Tempe fresh berkualitas bungkus daun pisang bisa kamu dapatkan di sini.
Tempe memiliki sumber vitamin B yang potensial seperti Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (Niasin), Vitamin B6 (Piridoksin), dan Vitamin B12 (Sianokobalamin).
Tempe sendiri juga berhasil mendunia berkat rasanya yang lezat, serta kandungan gizi yang dimilikinya.
Penasaran apa saja manfaat tempe untuk kesehatanmu?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat rutin mengonsumsi tempe yang pertama adalah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tempe secara umum memiliki khasiat sama baiknya seperti probiotik.
Tempe yang mengalami masa fermentasi ini akan membentuk asam fitat serta berbagai macam bakteri baik.
Probiotik baik bagi tubuh untuk membantu meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.
Dengan memiliki sistem imunitas yang kuat, kamu memiliki risiko rendah terjangkit berbagai penyakit.
Selain itu, tempe mampu menjaga kesehatan tulang dan usus serta membantu melancarkan pencernaan.
2. Mencegah Berbagai Penyakit Saluran Pencernaan
Orang yang lebih sering makan tempe biasanya jarang terseran penyakit di sistem saluran cerna.
Yup, nyatanya tempe mampu mencegah berbagai penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan.
Adanya serat pangan yang cukup tinggi pada tempe mampu mencegah penyakit saluran pencernaan, seperti diverticulosis (borok pada usus besar), kanker, dan hernia.
Selain itu, enzim lipase, protease, dan amilase yang diproduksi oleh Rhizopus sp (kapang tempe) yang masing-masing berguna untuk pencernaan lemak, protein, dan karbohidrat sangat membantu proses pencernaan makanan di dalam tubuh.
3. Menurunkan Kolesterol
Manfaat rutin makan tempe yang berikutnya adalah menurunkan masalah kolestrol.
Jadi, buat kamu yang mengidap penyakit kolestrol tinggi, mengonsumsi tempe secara rutin bisa jadi pilihan yang tepat.
Bukan tanpa alasan, tempe terbuat dari kacang kedelai yang mengandung isoflavon.
Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dan protein kedelai dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
4. Menurunkan Risiko Osteoporosis
Manfaat kandungan kalsium dan fosfor pada tempe yang utama adalah penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak.
Mengonsumsi 100 gram tempe mampu memenuhi 15 persen kebutuhan kalsium dan 65 persen kebutuhan fosfor harian pada anak-anak usia 7-9 tahun.
Hal itu sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG) pada Permenkes No. 28 tahun 2019.
Di samping itu, asupan kalsium dan fosfor juga dapat mencegah osteoporosis pada wanita menopause.
Sebuah penelitian menemukan, untuk mendapatkan nutrisi yang sama dengan segelas susu, kamu hanya perlu mengonsumsi empat potong tempe.
Hal ini tentu bermanfaat, terlebih pada kalangan yang memiliki kebiasaan konsumsi susu rendah.
5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi
Selain mengandung protein nabati, tempe juga mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, dan kalsium.
Nah, ketiga mineral ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Contohnya seperti kalsium yang berperan penting dalam meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.
Kemudian untuk kandungan magnesium dan fosfor dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium dengan lebih efektif.
6. Mengontrol Gula dalam Tubuh
Buat kamu pengidap diabetes, konsumsi tempe juga sangat dianjurkan.
Yups, tempe ternyata aman dikonsumsi bagi para pengidap diabetes karena mampu mengontrol gula darah dalam tubuh.
Bukan tanpa alasan, tempe mengandung isoflavon dan serat yang mampu mengontrol kestabilan gula darah, serta memperbaiki resistensi insulin dalam tubuh.
Selain baik dikonsumsi bagi para pengidap diabetes, tempe juga dapat membantu menurunkan risiko diabetes bagi kamu yang belum memiliki risiko tinggi.
7. Menangkal Radikal Bebas
Tempe juga bagus untuk menangkal radikal bebas.
Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe mengandung zat antioksidan dalam bentuk isoflavon.
Kandungan tersebutlah yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.
Salah satu efek radikal bebas adalah penuaan dini.
Kamu bisa menghambat kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, salah satunya tempe.
Dalam setiap porsi tempe, mengandung sekitar 10-38 miligram isoflavon yang memiliki beragam manfaat.
Bahkan menurut sebuah penelitian, senyawa antioksidan pada tempe dapat membantu pencegahan kanker prostat dan payudara.
Selain itu, kandungan ini juga dapat menurunkan risiko masalah kesehatan jantung.
8. Mencegah Asma
Manfaat tempe yang berikutnya adalah bisa membantu mengatasi masalah asma.
Kamu yang punya penyakit asma juga bisa rutin mengonsumsi tempe sebagai lauk andalan.
Kandungan serat di dalam tempe memiliki peran penting dalam mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan.
Serat dan asam lemak di dalam darah dapat memberi pengaruh pada kesehatan paru-paru.
Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa serta fermentasi pada tempel akan memperkuat sel-sel kekebelan pada paru-paru. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)


