TRIBUNSHOPPING.COM - Saat cuaca sedang hangat dan tubuh banyak menghasilkan keringat kita semua menjadi lebih sadar akan aroma tubuh kita.
Apalagi jika seseorang memiliki kecenderungan bau badan yang menyebabkan rasa tidak nyaman bagi diri sendiri maupun orang sekitar.
Biasanya, di saat-saat genting seperti ini, orang-orang menggunakan parfum, tawas, hingga deodoran untuk menutupi bau badan.
Namun sebenarnya, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai pengganti deodoran.
Baca juga: Tips Memilih Deodoran yang Sesuai dengan Jenis Kulitmu
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk mengganti deodoran dengan pendekatan yang lebih alami, kamu mungkin tidak tahu harus mulai dari mana.
Nah, berikut ini TribunShopping.com akan membantumu memberi pilihan enam bahan alami pengganti deodoran, dikutip dari berbagai sumber.
1. Minyak Kelapa
Ya, minyak kelapa muncul lagi sebagai bahan yang serbaguna.
Minyak yang banyak digunakan di dapur, rambut, dan kulit kita ini merupakan pilihan mudah untuk deodoran alami.
Perlu diketahui, minyak kelapa memiliki sifat antibakteri alami yang membantu membunuh bakteri penyebab bau.
Hal ini menjadikannya alternatif yang sangat baik untuk deodoran komersial.
Bahan ini juga tidak akan mengiritasi kulitmu dan berfungsi dengan baik sebagai bahan dasar jika kamu ingin menambahkan setetes minyak esensial untuk pewangi.
2. Tea Tree Oil
Baunya mungkin memerlukan waktu untuk kita membiasakan diri, tetapi minyak pohon teh bisa menjadi deodoran yang efektif.
Minyak pohon teh atau tea tree oil merupakan agen antijamur yang membantu melawan bakteri penyebab bau.
Kamu juga bisa mencampurkan minyak pohon teh dengan minyak kelapa.
Gunakan sekitar 10 tetes minyak pohon teh untuk setiap 1/2 cangkir minyak kelapa dan aduk rata.
Kamu dapat menyimpannya dalam wadah kecil untuk aplikasi selanjutnya.
Baca juga: 5 Makanan yang Bisa Bantu Hilangkan Bau Badan yang Patut Kamu Coba
3. Arang
Arang bisa digunakan sebagai alternatif alami pengganti deodoran.
Nah, arang tidak akan menghalangi keringat seperti antiperspiran berbahan dasar aluminium yang memblokir saluran ekrin.
Namun bahan ini dapat menyerap kelembapan, sehingga efektif dalam menyerap kelembapan pada ketiak.
Selain itu, arang memiliki sifat antibakteri yang berarti dapat membantu mencegah bau.
Untuk membuat deodoran arang, tambahkan 1/2 sendok teh bubuk arang aktif ke dalam 1/4 cangkir minyak dasar, seperti kelapa.
4. Soda Kue dan Tepung Jagung
Soda kue dan tepung jagung atau tepung maizena adalah dua bahan yang mungkin sudah ada di dapurmu.
Pertimbangkan untuk mengoleskan campuran baking soda dan tepung maizena di ketiakmu untuk menyerap keringat dan mencegah bau.
Soda kue membantu menetralisir bau sementara tepung maizena menyerap kelembapan, menjadikan kombinasi ini efektif untuk mengendalikan keringat dan bau.
Jika kamu mencampurkan satu bagian soda kue dengan enam bagian tepung maizena (perbandingan 1:6), kamu bisa mengoleskannya hingga kering ke ketiak tanpa menambahkan cairan apa pun.
Baca juga: 6 Langkah Pakai Deodoran yang Benar Agar Hasilnya Maksimal, Jauh dari Bau Badan Bikin Percaya Diri
5. Asam Alfa Hidroksi (AHA)
Banyak dokter merekomendasikan toner alpha hydroxy acid (AHA) untuk membantu meminimalkan bau ketiak.
AHA dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau.
Hal ini karena bahan-bahan tersebut dapat menurunkan tingkat pH ketiak, sehingga membuat lingkungan kurang ramah terhadap bakteri penyebab bau.
Namun saat menggunakannya, kamu perlu hati-hati.
Toner AHA yang lembut bisa menjadi pilihan yang bagus untuk membatasi pertumbuhan bakteri, tapi hati-hati karena bisa juga menyebabkan kekeringan atau iritasi.
Untuk menurunkan risiko iritasi, dia menyarankan untuk menambahkan lidah buaya atau air mawar.
Kamu dapat mencoba setiap bahan dalam jumlah yang sama dan mengurangi AHA jika terjadi iritasi.
6. Jus Lemon
Jus lemon merupakan zat asam yang membantu membunuh bakteri penyebab bau dan meninggalkan aroma segar, sehingga cocok untuk ketiakmu.
Jika memeras lemon dan menggosokkannya ke ketiak terasa terlalu encer, kamu bisa menggosok irisan lemon saja.
Pastikan untuk menyeka sisa jeruk yang tertinggal.
Nah, alternatif deodoran alami mungkin menyenangkan untuk dicoba, dan kamu dapat memilih dari bahan-bahan yang murah seperti soda kue, jus lemon, dan minyak kelapa.
Namun, apakah bahan-bahan tersebut dapat berfungsi sebaik deodoran komersial atau tidak, adalah cerita yang berbeda.
Beberapa bahan alami mungkin tidak seefektif produk komersial dalam mengendalikan keringat atau bau, terutama bagi orang-orang dengan keringat berlebih atau bau badan.
Secara keseluruhan, hal ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk bahan spesifik yang digunakan, kimia tubuh individu, dan preferensi pribadi.
Namun, ada baiknya mencoba berbagai bahan dan kombinasi.
Mungkin ada satu yang cocok untuk tubuhmu.
Semoga artikel ini bermanfaat!
(TribunShopping.com/Maria N)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!