zoom-inlihat foto
7 Alasan Jerawat Membandel dan Tak Mau Hilang, Bagaimana Cara Mengatasinya?
pinterest.com
Apa sih penyebab jerawat membandel dan tak mau hilang? Baca artikel ini untuk mengetahui alasan dan cara mengatasinya. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Jika kamu menderita jerawat, baik saat dewasa atau remaja, kamu mungkin telah mencoba berbagai macam produk untuk membersihkan kulitmu.

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi orang-orang yang menderita jerawat adalah mereka tidak memahami jerawat mereka.

Misalnya saja apa penyebabnya, mengapa jerawat itu kambuh pada beberapa orang dan mudah mereda pada orang lain, apa yang menjadikannya lebih buruk atau lebih baik.

Dari hormon hingga pola makan dan bahkan kemungkinan penyebab medis yang mendasarinya, mengobati jerawat membandel tidak selalu semudah mengoleskan krim ke wajah.

Baca juga: 7 Kandungan Skincare Paling Ampuh Hempas Jerawat, Cocok untuk Acne Fighter

Mengetahui jenis produk yang digunakan dapat memberikan perbedaan besar dalam mendapatkan kulit bersih.

Setiap formulasi skincare khusus untuk jerawat bekerja secara berbeda dalam merawat kulit.

Nah, berikut ini beberapa penyebab jerawat membandel, dikutip TribunShopping.com dari berbagai sumber:

1. Mengalami Jerawat Hormonal

Ilustrasi seorang wanita dengan masalah jerawat di wajahnya.
Ilustrasi seorang wanita dengan masalah jerawat di wajahnya. (parapuan)

Jerawat cenderung terjadi sekitar masa pubertas ketika kelenjar sebaceous yang memproduksi sebum mulai berfungsi.

Seringkali hal ini dapat berlanjut hingga dewasa muda.

2 dari 4 halaman

Di usia 20-an dan 30-an, jerawat sering kali disebabkan oleh kelebihan sebum (minyak), bakteri dan kotoran yang menyumbat pori-pori, serta perubahan kadar hormon.

Meskipun remaja laki-laki tampaknya lebih menderita dibandingkan remaja perempuan, masalah ini berubah gender seiring berjalannya waktu.

Perempuan dewasa cenderung lebih banyak menderita jerawat dibandingkan laki-laki dewasa.

Mengapa? Hal ini karena hormon.

Inilah sebabnya mengapa pil KB yang dapat menormalkan hormon seringkali membantu mengurangi jerawat.

Meskipun banyak orang mengira mereka telah mengatasi jerawat di masa remajanya, tubuh kita terus mengalami fluktuasi hormonal karena berbagai alasan di masa dewasa, yang dapat memicu munculnya jerawat.

Jerawat bisa muncul kapan saja, bahkan jika kamu sudah menjalani hidup tanpa jerawat yang serius.

Wanita yang mulai mengalami menopause biasanya mengalami jerawat pada masa ini, karena kadar hormon progesteron mungkin menjadi lebih tinggi dibandingkan estrogen.

Namun, perawatan yang tepat sering kali dapat mengatasi jerawat hormonal.

NPURE Face Toner Centella Asiatica (Cica Series)
NPURE Face Toner Centella Asiatica (Cica Series)

2. Tidak Menggunakan Produk yang Tepat

3 dari 4 halaman

Produk terbaik yang dijual bebas untuk melawan jerawat adalah asam salisilat dan benzoil peroksida.

Yang terbaik adalah memulai dengan benzoil peroksida karena lebih dapat ditoleransi.

Benzoil peroksida bertugas membunuh bakteri penyebab jerawat dan membantu menghilangkan minyak berlebih pada kulit.

Juga dapat mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.

Asam salisilat membantu mencegah pori-pori tersumbat.

Produk yang dijual bebas memiliki kekuatan 0,5 hingga 5 persen.

Kedua bahan ini dapat menyebabkan efek samping termasuk rasa perih ringan dan iritasi kulit.

Selain itu, retinoid dapat bekerja dengan baik dengan mempercepat pergantian sel kulit, namun dapat menyebabkan kekeringan dan kemerahan yang signifikan pada kulit.

Yang terbaik adalah memulai dengan produk jerawat berkekuatan rendah sebelum meningkatkan konsentrasinya.

Pastikan kamu menerapkan perawatan ke seluruh area yang terkena.

4 dari 4 halaman

Jika kamu menemukan pengobatannya, bakteri dapat berkembang biak di tempat lain.

Benzolac 2.5 persen Gel 5 g
Benzolac 2.5 persen Gel 5 g

Baca juga: Ketahui Perbedaan Antara Jerawat Hormonal dan Jerawat Bakteri, Biar Gak Salah Mengatasinya

3. Menggunakan Produk secara Berlebihan

Ilustrasi skincare yang mengandung salicylic acid.
Ilustrasi skincare yang mengandung salicylic acid. (Parapuan.co)

Saat mengobati peradangan kulit, kamu mungkin berpikir lebih banyak lebih baik.

Mungkin kamu menggunakan produk perawatan beberapa kali sehari atau kamu mencampurkan pembersih asam salisilat dengan scrub wajah dan sejumlah produk yang direkomendasikan untuk mengatasi jerawat.

Penggunaan yang terlalu banyak justru dapat memperburuk kondisi kulitmu.

Kamu tidak boleh menggunakan lebih dari satu produk salisilat atau benzoil peroksida pada wajahmu secara bersamaan dan tentunya tidak bersamaan dengan retinol atau produk yang diresepkan.

Jangan membersihkan dengan produk asam salisilat, lalu lanjutkan dengan menggunakan produk asam salisilat lain, lalu melengkapi perawatanmu dengan pengaplikasian gel.

Hal itu terlalu berlebihan.

Kulitmu justru akan bertambah parah, termasuk rasa perih ringan dan kekeringan.

Selain itu, produk jerawat cenderung diformulasikan untuk kulit remaja karena tingginya persentase remaja yang menderita jerawat.

Mulailah dengan konsentrasi produk yang lebih rendah untuk melihat bagaimana respons kulitmu.

Selain itu, pastikan kamu tidak terlalu kasar dan menggosok wajah karena dapat menyebabkan iritasi dan memperparah jerawat.

4. Tidak Menjaga Kebersihan Kulit

Tidak merawat kulit dan tidur tanpa mencuci muka dapat menyebabkan atau memperparah jerawat.

Selain itu, kamu harus sering-sering mencuci sarung bantal dan menjaga kebersihan kuas riasan.

Jangan berbagi kuas riasan dengan teman karena dapat memindahkan kotoran dan minyak ke kulitmu.

Riasanmu juga bisa menyumbat pori-pori dan berkontribusi terhadap jerawat.

Carilah produk riasan dan perawatan kulit yang tidak menyumbat pori-pori atau memiliki label seperti non-comedogenik, non-acnegenic, dan bebas minyak.

Hindari menyentuh wajahmu.

Jangan menyentuh, memencet, atau memencet jerawat karena dapat memperparah jerawat dan menimbulkan jaringan parut.

5. Tidak Menjaga Pola Makan

Berbagai pilihan makanan sehat.
Berbagai pilihan makanan sehat. (kompas.com)

Makanan berminyak, coklat, dan produk susu tidak menyebabkan jerawat, namun makanan tertentu dapat memperburuknya.

Pola makan dapat memengaruhi hormon yang pada gilirannya dapat memperburuk jerawat.

Makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin yang dapat mengubah hormon dan memengaruhi kulitmu

Jadi jika kamu menjalani perawatan kulit yang ketat tetapi kulitmu tidak kunjung bersih, kamu harus memperhatikan pola makanmu.

Produk susu, khususnya, diketahui menyebabkan masalah bagi penderita jerawat.

Makanan berminyak juga buruk bagi kulit.

Asupan buah dan sayur yang lebih banyak dapat bermanfaat untuk mencegah jerawat.

Pola makan yang sehat, selain produk pembasmi jerawat yang tepat, dapat membantumu memiliki kulit yang sehat dan bersih.

Baca juga: 5 Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan untuk Mengatasi Jerawat Bengkak dan Terasa Nyeri

6. Malas ke Dokter Kulit

Beberapa jenis jerawat tidak dapat diobati secara efektif dengan produk yang dijual bebas.

Jika kamu telah merawat kulit dan mengobati jerawat dengan produk yang dijual bebas selama dua minggu atau lebih tanpa melihat perubahan apa pun, mungkin inilah saatnya mengunjungi dokter kulit.

Standar emas untuk mengobati jerawat adalah resep retinoid bersama dengan benzoil peroksida topikal.

Untuk pasien dengan jerawat serius dan cyst acne, dokter kulit biasanya merekomendasikan kombinasi resep retinoid dan benzoil peroksida topikal.

Bicaralah dengan dokter kulit Anda untuk menemukan pilihan pengobatan yang terbaik untuk kulitmu.

Pilihan pengobatan lain termasuk obat oral.

Antibiotik dapat bekerja dengan membunuh bakteri kulit berlebih dan mengurangi kemerahan dan peradangan.

NPURE CICA BIOME ACNE SERUM ESSENCE
NPURE CICA BIOME ACNE SERUM ESSENCE

7. Mengabaikan Kondisi Medis yang Mendasari

Ilustrasi stres.
Ilustrasi stres. (kompas.com)

Ada juga beberapa kondisi medis mendasar yang dapat menyebabkan jerawat tidak kunjung hilang.

Gangguan endokrin umumnya menyebabkan jerawat karena mempengaruhi sistem endokrin yang bertanggung jawab memproduksi hormon.

Sindrom ovarium polikistik (PCOS), yakni suatu kondisi yang memengaruhi wanita di mana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon seks pria androgen, menyebabkan terbentuknya kista di ovarium juga dapat menjadi penyebab jerawat.

Ada kondisi endokrin lain yang dapat menyebabkan jerawat membandel, termasuk akromegali (kelainan di mana tubuh memproduksi terlalu banyak hormon pertumbuhan).

Selain itu, ada pula sindrom Cushing (kelainan di mana tubuh memproduksi terlalu banyak kortisol, atau hormon stres).

Ada juga kondisi non-endokrin yang dapat menyebabkan jerawat membandel, namun lebih jarang terjadi.

Hal ini termasuk sindrom PAPA, sindrom SAPHO, dan sindrom Apert.

Nah, itu tadi tujuh alasan mengapa jerawat membandel dan tak kunjung hilang.

Jika sudah mengetahui penyebab jerawatmu membandel, ada baiknya kamu segera melakukan cara untuk mengatasinya.

Kamu bisa menggunakan produk yang dijual bebas atau pergi ke dokter jika masalahmu tak kunjung sembuh.

Semoga artikel ini bermanfaat!

(TribunShopping.com/Maria N)

Selanjutnya

Artikel Terkait

Cara Menggunakan Setting Spray dengan Benar, Rahasia Makeup Tahan Seharian

Cara Menggunakan Setting Spray dengan Benar, Rahasia Makeup Tahan Seharian

Agar mendapatkan hasil makeup maksimal dan tidak terlihat terlalu berminyak atau luntur, ikuti langkah-langkah penggunaan setting spray yang tepat.

6 Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil, Redakan Mual Hingga Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

6 Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil, Redakan Mual Hingga Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bagi ibu hamil, konsumsi jahe dalam jumlah yang tepat bisa memberikan berbagai kebaikan

Bahaya Malas Membersihkan Kuas Makeup dan Cara Tepat Mencucinya, Jangan Sampai Kulit Infeksi

Bahaya Malas Membersihkan Kuas Makeup dan Cara Tepat Mencucinya, Jangan Sampai Kulit Infeksi

Kuas makeup yang kotor tidak hanya membuat hasil riasan kamu tidak maksimal, tetapi juga bisa membahayakan kesehatan kulit.

7 Fakta Bakuchiol yang Ada Dalam Skincare, Kandungan Aman untuk Anti Aging

7 Fakta Bakuchiol yang Ada Dalam Skincare, Kandungan Aman untuk Anti Aging

Bakuchiol punya segudang manfaat untuk kulit wajahmu jika digunakan secara rutin, berikut ini fakta menariknya untukmu.

7 Fakta Tocopherol, Kandungan Dalam Skincare yang Bikin Kulit Glowing

7 Fakta Tocopherol, Kandungan Dalam Skincare yang Bikin Kulit Glowing

Kandungan tocopherol dalam skincare efektif untuk membuat kulit wajah tampak lebih glowing, berikut ini 7 fektanya.

7 Fakta Retinoid yang Banyak Dijumpai Dalam Skincare, Bagus untuk Atasi Jerawat dan Penuaan

7 Fakta Retinoid yang Banyak Dijumpai Dalam Skincare, Bagus untuk Atasi Jerawat dan Penuaan

Untuk mencegah kulit wajah dari penuaan dan masalah jerawat, kamu bisa mengandalkan retinoid dalam skincare routine-mu, berikut ini 7 faktanya.

Ingin Belanja Kosmetik di Pontianak? Ini Dia 5 Toko Terlengkap yang Wajib Kamu Kunjungi

Ingin Belanja Kosmetik di Pontianak? Ini Dia 5 Toko Terlengkap yang Wajib Kamu Kunjungi

Tinggal di Kota Khatulistiwa membuat perawatan kulit ekstra penting, tak heran kebutuhan akan produk kecantikan di Pontianak semakin tinggi.

5 Fakta Panthenol dalam Skincare, Bahan Aktif yang Bagus untuk Melembapkan Wajah

5 Fakta Panthenol dalam Skincare, Bahan Aktif yang Bagus untuk Melembapkan Wajah

Kamu bisa menggunakan skincare dengan kandungan panthenol untuk memberikan kelembapan ekstra pada kulit wajah kering.

6 Fakta Menarik Ceramide, Kandungan Skincare yang Menguatkan Skin Barrier

6 Fakta Menarik Ceramide, Kandungan Skincare yang Menguatkan Skin Barrier

Kandungan ceramide dalam skincare punya banyak manfaat untuk kulit wajah, berikut ini penjelasan lebih lengkapnya.

5 Fakta Salicylic Acid dalam Skincare Serta Efek Sampingnya untuk Kulit Berjerawat dan Komedo

5 Fakta Salicylic Acid dalam Skincare Serta Efek Sampingnya untuk Kulit Berjerawat dan Komedo

Salicylic acid yang terkandung dalam skincare punya banyak manfaat untuk kulit wajah mulai dari mengatasi jerawat, komedo, hingga kusam, ini faktanya.

Artikel Populer

6 Tips Membersihkan Rumah dengan Cepat Saat Ada Tamu Mendadak Datang

6 Tips Membersihkan Rumah dengan Cepat Saat Ada Tamu Mendadak Datang

Dengan langkah yang tepat, rumah bisa terlihat bersih dan rapi dalam waktu singkat

Daftar Pemutih Ketiak dan Lipatan BPOM yang Aman Mencerahkan

Daftar Pemutih Ketiak dan Lipatan BPOM yang Aman Mencerahkan

Untuk mengatasi masalah kulit gelap yang tidak merata ini, kamu bisa menggunakan produk pencerah khusus ketiak dan lipatan agar hasilnya maksimal.

30 Daftar Masker Rambut yang Bikin Rambut Lembut dan Wangi Tahan Lama

30 Daftar Masker Rambut yang Bikin Rambut Lembut dan Wangi Tahan Lama

Untuk mendapatkan rambut yang lembut dan wangi tahan lama, kamu bisa gunakan masker rambut secara rutin, berikut rekomendasi produknya.

7 Rekomendasi Body Lotion Glutathione untuk Mencerahkan dan Mengatasi Kulit Belang

7 Rekomendasi Body Lotion Glutathione untuk Mencerahkan dan Mengatasi Kulit Belang

Gunakan body lotion dengan kandunga glutathione untuk membantu mencerahkan kulit badan yang belang, formulanya bagus untuk menutrisi kulit.

30 Daftar Body Mist Mulai 15 Ribu yang Punya Wangi Menyegarkan dan Lembut

30 Daftar Body Mist Mulai 15 Ribu yang Punya Wangi Menyegarkan dan Lembut

Gunakan body mist dengan kualitas terbaik dan wangi yang menyegarkan serta lembut, harga mulai 15 ribu dengan wangi yang cukup tahan lama.