zoom-inlihat foto
5 Hal yang Menyebabkan Lampu LED di Rumah Cepat Mati
ledwatcher.com
Ilustrasi Lampu LED yang Saat ini Banyak Dipakai untuk Menerangi Banyak Tempat, Termasuk Rumah. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Lampu jenis Light Emitting Diode (LED) saat ini mulai banyak dipakai untuk menerangi rumah.

Namun layaknya alat elektronik lain, lampu LED juga bisa mengalami beragam masalah dalam pemakaiannya.

Sebut salah satunya yakni lampu LED yang dipasang di rumah cepat mati alias mudah putus.

Cocok untuk ruang tengah di rumah, dapatkan Arashi Lampu LED Emergency dengan harga terbaik di sini.

Parahnya, masalah tersebut bisa membuat pengeluaran bulanan membengkak karena harus membeli lampu baru.

Untuk menghindari hal buruk itu terjadi, kamu harus mengetahui penyebab dari masalah kelistrikan satu ini.

Lebih lengkapnya, berikut Tribunshopping.com rangkumkan dari berbagai sumber mengenai penyebab lampu LED yang cepat mati.

1. Pemasangan Lampu LED Longgar

Ilustrasi Memeriksa Fitting atau Soket Lampu di Plafon Ruangan
Ilustrasi Memeriksa Fitting atau Soket Lampu di Plafon Ruangan (thespruce.com)

Beragam penyebab masalah lampu LED berawal dari instalasi atau pemasangan yang kurang tepat.

Dengan kata lain, sambungan listrik yang longgar bisa saja membuat lampu LED mudah putus alias cepat mati.

2 dari 4 halaman

Dikatakan demikian karena hal tersebut dapat membuat nyala lampu berkedip, mati hidup secara berulang dan cepat.

Parahnya, itu bisa mempengaruhi rangkaian komponen elektronika yang ada di dalam lampu LED.

Jika ada salah satu komponen yang rusak, tidak kaget apabila lampu LED yang kamu pasang tidak berumur panjang.

Baca juga: Tak Perlu Beli Baru, Ini Cara Memperbaiki Lampu Hias Kelap-kelip Agustusan

Mulai sekarang, pastikan lampu LED terpasang dengan kencang di soketnya.

Jangan biarkan ada celah yang membuat lampu dan soket nampak longgar.

Selain itu, pastikan kabel listrik yang terpasang dengan soket dalam keadaan kencang pula.

2. Suhu Lampu LED Terlalu Panas

Ilustrasi Lampu LED yang Menyala
Ilustrasi Lampu LED yang Menyala (unsplash.com/KT)

Umumnya, setiap alat elektronik akan menghasilkan panas ketika dinyalakan.

Walaupun tidak cepat panas seperti jenis lampu lain, bukan berarti LED tahan dengan suhu terlalu tinggi.

Pasalnya, suhu yang terlalu panas bisa membuat lampu LED cepat terbakar alias putus.

Arashi Lampu LED Emergency
Arashi Lampu LED Emergency
3 dari 4 halaman

Agar hal itu tidak terjadi, coba sesuaikan kembali durasi pemakaian lampu di rumah.

Selain malam hari, pastikan lampu tidak menyala apabila tidak sedang dibutuhkan.

Hal itu karena makin lama lampu LED menyala, bisa jadi suhu atau temperaturnya akan semakin tinggi.

3. Terjadinya Korsleting

Ilustrasi percikan bunga api yang muncul jika terjadi korsleting listrik
Ilustrasi percikan bunga api yang muncul jika terjadi korsleting listrik (circuitsgallery.com)

Penyebab lain lampu LED cepat mati alias mudah putus adalah terjadinya korsleting atau hubungan arus pendek listrik.

Selain lampu LED, korsleting bahkan bisa menyebabkan beragam perangkat lain di dalam rangkaian listrik menjadi rusak.

Korsleting sendiri merupakan kejadian di mana kabel listrik berlainan kutub langsung tersambung satu sama lain.

Baca juga: 5 Penyebab Korsleting Listrik di Rumah yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Menumpuk Stopkontak

Masalah kelistrikan satu ini bisa menyebabkan miniature circuit breaker (MCB) mengalami tripped atau jeglek.

Alhasil seluruh jalur listrik rumah pun menjadi padam, termasuk lampu LED yang kamu pasang di berbagai ruangan.

Jika korsleting terus terjadi dalam frekuensi yang besar, masalah ini bisa membuat lampu LED cepat mati karena putus.

4 dari 4 halaman

4. Tegangan Listrik Terlalu Tinggi

Ilustrasi stabilizer sebagai alat penstabil listrik
Ilustrasi stabilizer sebagai alat penstabil listrik (wilsoncables.com)

Tegangan listrik yang terlalu tinggi menjadi penyebab utama mudah putusnya lampu LED.

Hal itu karena semakin tinggi tegangan, nyala lampu pun akan makin terang.

Jika melampaui ambang batasnya, tegangan listrik dapat membuat LED terbakar.

Akibatnya lampu LED putus sehingga tidak bisa dipakai lagi untuk menerangi ruangan.

Melonjaknya tegangan ini bisa terjadi karena sumber listrik yang kurang stabil.

TaffLED Lampu Tidur LED L200
TaffLED Lampu Tidur LED L200

Umumnya, sumber pasokan listrik rumahan di Indonesia menggunakan tegangan 220 volt dengan frekuensi 50 Hz.

Beragam hal bisa menyebabkan sumber listrik tidak stabil, namun salah satu cara mengatasinya adalah memasang stabilizer.

Stabilizer merupakan perangkat yang mampu menstabilkan tegangan listrik sebelum dipakai oleh banyak alat elektronik lain.

5. Produk Lampu LED Berkualitas Buruk

Ilustrasi Mengganti Lampu LED dengan Produk yang Lebih Berkualitas
Ilustrasi Mengganti Lampu LED dengan Produk yang Lebih Berkualitas (thespruce.com)

Mudah rusaknya lampu LED juga dapat dipengarui oleh kualitas produk ini sendiri.

Dengan kata lain, produk lampu LED dengan kualitas buruk tentu jarang yang memberikan masa pakai lama.

Produk lampu LED dengan kualitas di bawah standar umumnya akan dibanderol dalam harga murah.

Tidak jarang banyak yang tergiur, namun ada istilah harga tidak akan membohongi kualitas.

Oleh karenanya, pastikan membeli produk lampu LED dari brand ternama dengan masa garansi yang jelas.

Baca juga: 3 Cara Cek Tagihan Listrik Lewat HP dengan Mudah dan Praktis

Lampu LED banyak dipakai untuk menerangi rumah saat ini karena punya beragam keunggulan.

Namun layaknya jenis lampu lain, LED juga bisa rusak, putus sehingga tidak bisa menyala kembali.

Pahami informasi yang sudah disebutkan di atas agar lampu LED yang terpasang di rumahmu tidak mudah putus alias cepat mati. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Terkait

5 Tips Ampuh Menghemat Listrik Rumah, Salah Satunya Kurangi Pemakaian Lampu

5 Tips Ampuh Menghemat Listrik Rumah, Salah Satunya Kurangi Pemakaian Lampu

Beragam cara bisa dilakukan untuk mengatasi pembengkakan tagihan listrik, salah satunya dengan mengurangi pemakaian lampu.

Artikel Populer

6 Pilihan Pompa Galon Elektrik SAMONO, Anti Ribet dan Aman untuk Keluarga

6 Pilihan Pompa Galon Elektrik SAMONO, Anti Ribet dan Aman untuk Keluarga

SAMONO menghadirkan berbagai produk pompa galon elektrik dengan berbagai keunggulan seperti tidak bising dan dibekal baterai berkapasitas besar.

Review PHILIPS Digital Rice Cooker 1.8 L HD4812/30 dengan Teknologi Antibasi hingga 2 Hari

Review PHILIPS Digital Rice Cooker 1.8 L HD4812/30 dengan Teknologi Antibasi hingga 2 Hari

PHILIPS Digital Rice Cooker 1.8 L HD4812/30 hadir sebagai alat masak dengan hasil pulen sekaligus menjaga kualitas nasi awet sampai 2 hari.

6 Tips Mencegah Jamur Muncul di Belakang Lemari yang Bisa Mengganggu Estetika dan Kesehatan

6 Tips Mencegah Jamur Muncul di Belakang Lemari yang Bisa Mengganggu Estetika dan Kesehatan

Area belakang lemari sering kali jarang diperhatikan, ini dia 6 tips yang bisa dilakukan untuk mencegah jamur muncul.

Review All Perfect Whitening Glow Body Serum With Niacinamide, Body Lotion untuk Memutihkan Badan

Review All Perfect Whitening Glow Body Serum With Niacinamide, Body Lotion untuk Memutihkan Badan

All Perfect Whitening Glow Body Serum With Niacinamide bisa menjadi pelembap badan yang efektif untuk mencerahkan dan memutihkan.

Review HAN RIVER Rice Cooker 2,2 Liter, Model Digital Serbaguna dengan Harga Rp 200 Ribuan Saja

Review HAN RIVER Rice Cooker 2,2 Liter, Model Digital Serbaguna dengan Harga Rp 200 Ribuan Saja

HAN RIVER Rice Cooker 2.2L hadir sebagai produk digital dengan 6 fungsi memasak di dalamnya, didukung dengan material berkualitas dan pemanasan merata